39. CAFE

94 41 13
                                    

~•>HAPPY READING♥️<•~

Tak terasa hari ini sudah memasuki Hari Kamis dan olimpiade akan dilaksanakan 4 hari lagi.

"Vel" panggil Dio di koridor kelas. Untuk yang belum tau, Dio adalah anak kelas X MIPA 1 dan Vella kelas X MIPA 2. Kelas mereka bersebelahan

"Ya?" Vella yang sedang sendirian menepi lalu menunggu Dio menghampirinya

"Nantu dimajuin kelasnya" ujar Dio ketika sudah sampai di hadapan Vella

"Jadi jam berapa?" tanya Vella

"Habis Dzuhur sampe Ashar. Soalnya Bu Rani kalo sore nggak bisa. Mau jemput anaknya"

Vella mengangguk paham, "Oke. Makasih infonya"

"Oh iya. Habis Sekolah lo ada waktu luang nggak?"

Vella bergumam, "Ada. Kenapa?"

"Temenin gue makan bisa? Di Cafe deket sini aja nanti sore"

"Oke"

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang dari tadi mengawasi mereka dari jauh.

"Dio sialan" umpat Rey

🍀🍀🍀

"Udah ya? Nggak ada yang mau ditanyain lagi kan?" tanya Bu Rani setelah menuliskan jawaban atas pertanyaan Vella di papan tulis

Vella mengangguk paham, "Saya udah paham, Bu"

"Bagus," Bu Rani berjalan menuju bangkunya untuk duduk disana

"Oh iya Bu, Olimpiade nya dimana dilaksanakannya?" tanya Dio

"Di Balai Bahasa sama anak Sekolah lain. Besok kita berangkat bareng dari sini jam delapan pagi sampai jam dua belas siang " jelas Bu Rani

'Empat jam sendiri acaranya? Lama banget' batin Vella

"Persiapin baik-baik ya! Buat SMATON bangga. Oke?"

"Iya Bu"

🍀🍀🍀

Setelah keluar dari toilet, dirinya tak sengaja berpapasan dengan Vella yang sedang berjalan ke arahnya

"Halo kak" sapa Vella ramah

"Hm" balas Rey

"Duluan ya"

"Mau kemana?" tanya Rey yang sebetulnya sudah tahu tujuan Vella mau pergi kemana

"Ke parkiran siswa. Mau nemenin Dio"

"Oh,"

"Aku duluan ya kak" pamit Vella

"Hm. Hati-hati "jawab Rey tanpa selera

"Oke"

'Penasaran. Dio mau ngajak dia kemana coba' batin Rey

REYLA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang