15. LIBUR

151 88 2
                                    

"Beneran nggak mau berangkat ke sekolah, Vel?" tanya Vani yang duduk diranjang samping Vella

Vella berbalik badan lalu menggeleng

"Kenapa? Ada masalah?" tanya Vani khawatir

Vella menghela nafas pelan, "Lagi nggak enak hati ama badan, Bu. Pengen libur sehari aja ya?"

Vani menempelkan punggung tangannya ke kening Vella, "Kamu nggak sakit kok"

"Pusing"

"Yaudah, istirahat dulu aja. Tapi beneran besok sekolah loh ya"

Vella mengangguk mantap

🍀🍀🍀

"Wah, anjir, Vella kaga masuk" umpat Nety pelan

"Kenapa emangnya?" tanya Fara, teman yang duduk sebangku dengan Nety

"Mana gue tau. Kalo gue tau nggak bakal juga--" ucapan Nety diputus

"Net!" seru Leo dari ambang pintu

Nety menoleh ke arah Leo, "Apaan?"

Leo memanggilnya dengan isyarat kibasan jemari.

"Ntaran yak" pamit Nety pada Fara

Fara mengangguk

"Kenapa?" tanya Nety ketika sudah sampai dihadapan Leo

"Ada Vella?" tanya Leo

"Nggak. Nggak masuk dia"

"Heh? Yang bener?" Leo menjulurkan kepalanya ke dalam kelas Nety

"Kalo nggak percaya, nggak usah nanya ke gue dong, Kak"

Leo cengengesan, "Yaudah, gue cabut duluan yak, ada salam tuh dari Ian"

Nety memutar bola matanya malas, lalu masuk ke kelas lagi. Dulu memang Nety dan Ian sempat memiliki hubungan asmara selama 6 bulan saja. Selebihnya sudah putus sampai sekarang. Itupun dulu jadi berita menggemparkan disekolah mereka.

🍀🍀🍀
TING! TING! TING!

"Dibuka Vel, berisik!" seru Vani dari ruang tengah

Vella ogah ogahan mengulurkan tangan kirinya untuk mengambil ponselnya diatas nakas. Ia membuka isi pesannya

Nety
Woyy Vell!!
(08.45)

Nety
Fast respon uyy
(08.45)

Nety
Gue ngambek nih
kalo lo nggak bales
(08.45)

Vellaniaz
Ya, Net. Kenapa?
(08.45)

Vellaniaz
Ini masih jam pertama
Kamu dah megang hp?
(08.45)

Nety
Jamkos biasa.
Woy, ngapa nggk
masuk lo?
(08.46)

Nety
Ninggal gue, ngeselin
lo mah
(

08.46)

Vellaniaz
Lagi gak enak hati
ama badan, Net
(08.46)

Vellaniaz
Sambung nanti ya, Aku
mau bantu Ibu sama
istirahat dulu
(08.46)

Vellaniaz
Dadah
(08.46)

Nety
Bsk lo masuk kan?
(08.47)

Vellaniaz
Masuk kok.
tenang, ehe :)
(08.47)
read

🍀🍀🍀

"Nggak masuk, Rey" ucap Leo ketika sudah duduk disamping Rey

Rey mengusap wajahnya kasar

"Ciee, nyariin babu baby nya nih yee" goda Leo sambil menaik turunkan alisnya

"Gue cuma takut dia marah terus--"

"WHATT? MARAH? LO APAIN DIA BOSS?"

"Bacot" Rey menyumpal mulut Leo dengan pensil dihadapannya

Leo melempar pensil yang ada di mulutnya ke sembarang tempat, dan itu ternyata mengenai badan Froy, si ketua kelas di kelas mereka, tanpa Leo sadari.

"Siapa yang ngelempar?" tanya Froy yang baru saja masuk ke kelas tadi.

Seisi kelas menunjuk Leo yang masih asyik mengobrol dengan Rey. Walaupun yang diajak ngobrol tidak memberikan reaksi lebih.

"Leo bukan zodiak!" seru Froy yang berjalan ke bangku Leo dan Rey

Leo menoleh dan mengernyit heran. Sedangkan Rey mengalihkan pandangan ke layar ponselnya dan menunggu apakah Vella mengirimkan chat padanya? Loh tapi kenapa Ia malah berharap pada babunya itu? Kenapa malah--

"Apasih? Orang nggak sengaja juga. Ribet lo mah" sungut Leo

"Ya tapi kan sakit, kena ujungnya, nyet! Asal ngelempar aja. Untung gak ngenain guru"

"Ya makanya lebih untung yang kena malah elo"

Froy menggeram.

"Banci. Gitu aja ribut. Udah, malu diliat seisi kelas" ujar Rey menengahi

🍀🍀🍀
T.B.C🙂
hayolo Rey, kenapa berharap Vella kirim chat? jangan"?

diketik pukul 05.30

REYLA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang