~•>HAPPY READING♥️<•~
"Kabarin Ibu ya, Vel kalo dah sampe sana. Langsung pulang kalo udah selesai! Kalo ada apa-apa bilang Ibu, kalo perlu biar Ibu sekalian yang jemput kamu. Oke?" ucap Vani memperingati"Iya bu, Aku duluan ya? Nanti keburu macet dijalan, udah ditunggu ojol juga" ujar Vella
"Hati-hati ya!"
"Siap kumendan!"
🍀🍀🍀
"Langsung ke alamat aja, mbak?" tanya supir motor ojol laki laki sambil mengulurkan helm pada Vella yang sudah stay di depan pekarangan rumah Vella
"Iya mas" Vella mengenakan helm yang diberikan ojol tadi saat sudah naik ke jok belakang
"Sudah siap?"
"Udah"
"Ini alamat temennya embak?" tanya supir ojol di tengah-tengah perjalanan
"Iya" jawab Vella
"Akhir pekan emang enaknya main ke rumah temen ya"
"Iya"
"Mbak seusia anak SMA?"
"Iya"
"Sama kaya anak Saya dong"
"Iya"
Karena tanggapan customer nya monoton, supir ojol itu memutuskan untuk diam saja dan tidak membuka suara.
DRRT! DRRT!
Ponsel yang Vella genggam bergetar. Ada panggilan masuk dari Rey, karena jelas tercetak nama itu di layar ponselnya"Halo kak?" tanya Vella dalam panggilan
"Lo dimana? Ngaret amat. Bisa cepet nggak sih?" gerutu Rey dalam panggilan telefon
"Iya kak, ini Aku lagi di jalan. Disini--"
TUT!
Seperti biasa, Rey selalu memutuskan panggilan secara sepihak.'Untung Kamu majikan Aku, kalo nggak udah Aku uleg-uleg Kamu pake cobeknya Ibu' gerutu Vella dalam hati
🍀🍀🍀
"Vella belom nyampe ya?" tanya Disa setelah mencuci tangan dan kaki dari toilet
"Nungguin?" tanya Rey balik yang sedang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi yang sedang menyiarkan tentang dunia hewan
"Ya iya lah Rey. Kok pake nanya gitu lho"
"Mama nggak capek apa?"
Disa berjalan mendekati Rey, dan duduk disebelahnya, "Capek kenapa?"
"Habis dari makam tadi nggak capek?"
"Buat apa capek, kalo nanti akan kedatangan tamu"
Rey memutar bola matanya malas. Pasalnya sedari tadi, Disa tak sabaran menunggu Vella datang. Padahal barusan saja sekitar 10 menit yang lalu, Rey dan Disa selesai mengunjungi makam Deby. Sesuai permintaan Disa Sabtu pekan lalu.
"Ma" panggil Aldo yang tengah berjalan kerahnya sambil memegang segelas air mineral yang setengahnya sudah ia minum
"Ya?" Disa menoleh ke anak sulungnya itu, sedangkan Rey? Lelaki itu cuek bebek dan menyibukkan diri dengan menonton televisi yang masih menyiarkan tentang dunia hewan. Itu lho, yang net go wild
"Siang nanti Aldo mau ke rumah Siska buat jenguk Ibunya yang demam, sekalian ngajak jalan" Aldo menaruh segelas air mineralnya diatas meja ruang tengah
Sekedar Info, Siska yang dimaksud Aldo adalah tunangannya yang 3 bulan lagi akan menikah bersama.
"Ok--" ucapan Disa diputus
KAMU SEDANG MEMBACA
REYLA [End]
Teen Fiction"Ketika tawamu menjadi kebahagiaanku." -Reyno Daimend- Sudah bertunangan dan hampir mau menikah sih, tapi tunangannya malah dibunuh. Miris memang. Setelah tunangannya mati dibunuh, apa yang selanjutnya terjadi padanya? apakah ada yang bisa membuatny...