Baca ceritaku yang lain juga yuk
judulnya ABINARA. Kalian bakal diajak menyelam kedunia Abimanyu Putra Perwira (Anak dari Bangga Perwira) dan Inara Purnamasari. Jika kalian menebak bahwa kisah ini hanya kisah cinta anak SMA biasa, kalian salah besar! penasaran? langsung saja yuk baca :).
.
.Arsyi memutuskan untuk menginap di rumah Halimah, Ibunya. Arsyi juga sudah menghubungi Amelia dan Wira tentang dia yang akan menginap di rumah Ibunya.
Perihal Arsyi hamil, Halimah dan Abdullah senang bukan kepalang, bahkan Halimah sampai menangis terharu dan melakukan sujud syukur setelah mendengar kabar itu, begitu juga Dimas, dia sampai mentraktir teman temannya saking senangnya dia mau memiliki keponakan.
Amelia dan Wira akan dikasih kabar tentang kehamilan Arsyi besok, saat Arsyi pulang. Arsyi ingin kabar bahagia ini disampaikan secara real life bukan lewat telfon ataupun pesan.
Arsyi sekarang tengah membantu Halimah melipat baju, cucian Halimah tidak terlalu menumpuk jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk melipat baju bajunya.
"Mertuamu sudah tau belum nduk?" tanya Halimah lembut, matanya masih berbinar memancarkan kebahagiaan.
"Belom Bu, rencananya besok Arsyi baru mau ngasih tahu tentang hal ini," balas Arsyi tersenyum, seraya beranjak dari duduknya, memungut baju baju yang sudah dilipat kemudian memasukkannya kedalam lemari.
"Kalo Bangga?" tanya Halimah lagi.
"Arsyi maunya bikin surprise bu buat Mas Bangga, jadi Arsyi mau ngasih tahunya kalo beliau pulang saja," jawab Arsyi tersenyum lebar, membayangkan betapa bahagianya dia akan ngasih kabar menakjubkan ini kepada Bangga nantinya.
"Ngomong ngomong, Bang Dimas mana ya bu?" tanya Arsyi saat dirinya sudah terbebas dari tugas lipat melipat baju.
"Di depan kali Syi, tadi sore habis traktir teman temannya, terus melamun nggak jelas setelah itu, kehabisan uang mungkin," jawab Halimah sekenanya. Habisnya, Dimas melamun terus setelah mentraktir teman temannya, apalagi jika bukan kehabisan uang karena mentraktir teman temannya? itu pikir Halimah.
"Yaudah Arsyi mau ke teras ya bu, mau ke Bang Dimas," pamit Arsyi melangkah keluar kamar menuju teras rumah. Disana terduduk Dimas dengan lamunannya, tidak biasanya Dimas seperti ini, yang Arsyi tahu tentang Abangnya, jika Abangnya melamun seperti ini bukan karena kehabisan uang, lelaki itu pasti sedang dilanda masalah. Jika Dimas kehabisan uang Dimas malah akan semakin cerewet seperti "Pinjam uangnya dong, ngga punya duit nih." Jika tidak " Jajanin gue dong, ga ada duit nih gue." terkadang juga Dimas mengumpat atau menyumpahi " Lo gamau jajanin gue, gue doain bulu hidung lo panjang sampai janggut." Begitulah Dimas.
Arsyi memilih duduk disamping Dimas yang masih melamun, mungkin lelaki itu tidak sadar bahwa adiknya berada di sebelahnya.
"Bang!" panggil Arsyi setengah berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS BANGGA [ SUDAH TERBIT ]
Spiritual🎖️#1 in Tni [ 15-01-2020] 🎖️#3 in Perfectcouple [18-02-2020] 🎖️#1 in Bangga [26-02-2020] Tentang impian yang tak pernah Arsyi sangka akan menjadi kenyataan. Cinta, Rindu, dan Harapan bercampur menjadi satu mendominasi kehidupan Arsyi yang kian be...