Arga masih memandangi surat undangan yang berada di tangannya, dia tidak percaya semua ini. Arga tertawa sumbang. "Apa-apaan ini Dad? Cassandra dan aku belum resmi bercerai, jadi mana mungin dia akan menikah dengan pria lain?"
Dhani tersenyum mengejek Arga. "Kau dan Cassandra memang belum bercerai, itu hanya undangan pertunangan Cassandra bersama Carlos, pria baik hati yang bisa memperlakukan Cassandra dengan lembut tidak seperti dirimu yang bisanya hanya menyakiti Cassandra saja. Lagi pun kenapa memangnya, mereka hanya bertunangan bukan menikah, pernikahan bisa di selengarakan nanti setelah anak Cassandra lahir setelah itu sesegera mungkin Cassandra akan menggugatmu cerai."
Wajah Arga seketika itu juga pias. Apa-apaan ini? Arga sudah berusaha mati-matian mencari keberadaan Cassandra bahkan dia sampai tidak memedulikan kesehatannya sendiri namun setelah dia menemukan Cassandra apa yang terjadi? Dia harus mnerima kabar bahwa Cassandra akan menikah dengan pria lain.
Tidak Arga tidak bisa menerima seemua ini begitu saja, apa pun yang terjadi sampai kapan pun Cassandra adalah miliknya hanya miliknya tidak ada pria lain yang boleh memiliki Cassandra selain dirinya. "Selagi aku masih bernafas jangan harap pria lain bisa memiliki Cassandraku." Kata Arga kemudian tanpa permisi meninggalkan Dhani membawa kunci mobilnya.
Dhani yang melihat reaksi anaknya hanya dapat tersenyum misterius, reaksi seperti itu lah yang selama ini Dhani harapkan pada putranya. Sepertinya rencananya kali ini akan berhasil.
****
Arga mengendarai mobilnya secara ugul-ugalan, fikirannya saat ini hanya lah ke Bandra kemudian Jet pribadinya yang akan membawanya ke Perancis lalu menemui Cassandra.
Sampai mati pun Arga tidak akan membiarkan Cassandra dimiliki oleh pria lain selain dirinya. Jadi fikirannya saat ini hanya satu segera mencapai Cassandra dan membatalkan pertunangan Cassandra.
Pertunangan Cassandra akan di selenggarakan sekitar 27 jam lagi tepatnya mungkin besok pukul 3 sore kurang lebih. Sedangkan jarak Moskow dan Paris tidak terlalu jauh jika menggunakan jalur darat mungkin akan menghabiskan waktu 29 jam, dan Arga tidak mungkin menggunakan jalur darat bisa-bisa dia keburu telat untuk menghentikan acara pertunangan ini. Arga kan menggunakan jet pribadinya agar lebih cepat sampai mungkin jika menggunakan jet pribadi jet pribadi 4 jam-an lebih akan sampai di kota yang terkenal dengn bangunan tingginya itu yang bernama menara Eifel.
4 Jam perjalanan Arga menuju kota Paris tidak terhitung dengan perjalanan Arga menuju bandara menggunakan mobil. 4 Jam, 4 jam yang bagi Arga sangat menyiksa, saat itu entah kenapa rasanya waktu berjalan sangat lambat.
Akhirnya setelah melewati 4 jam lebih Arga baru sampai di Paris sesampainya dia di paris dia tidak langsung menuju ke suits hotel yang sudah dia pesan sewaktu di dalam pesawat melainkan dia langsung menuju ke sebuah butik yang sangat terkenal tujuannya apa? tentu saja untu membeli satu setel pakaian. Sangking terburu-burunya dia ke Paris dia bahkan sampai lupa bahwa dia ke Paris tanpa membawa baju apa pun selain yang ia kenakan, untung saja dompetnya berad di saku celana bahannya.
Arga keluar dari butik dengan tote bag dengan logo fashion ternama di tangannya, melewati pintu keluar butik mata Arga langsung menangkap sosok perempua yang jaraknya lumayan jauh dari tempatnya berdiri, karena wanita itu berada di parkiran butik sedangkan Arga ada di pintu keluar butik.
Dari jarak 5 meteran sajaArga sudah mampu mengenali siapa wanita yang berdiri membelakangi dirinya, meski pun mata Arga hanya menangkap pungung dan rambut panjang wanita itu tapi Arga tidak lupa siapa pemilik pungung dan rambut panjang itu. Bagaimana dia bisa lupa, jika wanita itu yang biasa menemaninya tidur beberapa bulan belakangan ini, namun sayang karena kebodohannya dia mungkin saja kehilangan wanita itu.
Tanpa pikir panjang Arga berlari menghampiri wanita itu sambil meneriakan namanya "Cassandra tunggu!!!" Arga bahkan menjatuka barang belanjaanya di pintu masuk butik, namun sayang usahanya nihil, Cassandra sudah keburu masuk ke sebuah mobil BMW keluaran terbaru itu.
Percuma mau mengejar pun Arga tidak membawa mobil lagi pun mobil BMW itu sudah pergi jauh meninggalkan Arga sendiri, lantas Arga kembali ke pintu masuk dan memungut kembali tas belanjaanya. Lalu Arga mengeluarkan Hpnya dari saku celanya. "Ada tugas untukmu cari tau keberadaan Cassandra, istriku di Perancis, cari tau apa pun mengenai dirinya selama di Perancis, ingat kau sudah pernah mengecewakanku sekali jangan sampai kali ini kau membuatku kecewa dengan kerjamu. Jika sampai itu terjadi lagi aku mungkin saja tidak akan pernah jasamu lagi!" Perintah Arga pada orang suruhannya kemudian Arga mematikan telponnya dan memasukan Hpnya kembali ke sakunya.
Tidak lama mobil yang Arga sewa selama berada di kota Paris pun datang beserta supir yang di tugaskan Arga selama beberapa Minggu untuk mengantarnya datang, Arga masuk ke dalam mobil
pukul 7 malam Arga baru selesai melakukan segala macam aktifitasnya, dia sudah selesai mandi dan sudah rapih dengan celana bahannya beserta kemeja berwarna biru navi. Jika biasanya Arga akan melewatkan jam makan malam hingga membuat dirinya jatuh sakit, tapi kali ini tidak bahkan Arga sudah makan terlebih dahulu sebelum jam makan malam tiba, dia tidak boleh sampai jatuh sakit lagi, tugasnya kemari adalah mengejar cintanya, jika di sampai jatuh sakit lai itu pasti hanya akan menghambat tujuannya.
Setelah itu Arga memutuskan pergi dari hotel bintang lima yang di sewa selama berada ada di Paris tujuannya tiada lain tiada bukan, yaitu pergi ke aperteman milik Cassandra, sewaktu dia mandi tadi orang-orang suruhannya sudah mengirikan Arga informasi lengkap.
Ternyata selama di Paris Cassandra tiggal di seebuah aperteman yang terbilang lumayan mewah. Arga sempat berpikir dari mana selama ini Cassandra mendapatkan uang? Aperteman tempat Cassandra tinggal itu lumayan mewah pasti untuk harganya pun tidak akan main-main, apa Cassandra bekerja? Tapi pekerjaan macam apa yang Cassandra lakoni hingga mampu membeli Aperteman yang harganya bahkan mampu menyayingi satu unit mobil BMW keluaran terbaru, di tambah kondisi Cassandra yang tengah hamil tua. Memang pekerjaan apa yang menawarkan gaji begitu tinggi untuk seorang wanita hamil.
Arga berusaha mengenyahkan pikiran itu. Untuk apa juga dia mempertanyakan pertanyaan tidak penting seperti itu, bisa saja kan Cassandra selama ini diam-diam memiliki tabungan sendiri selama menjadi istri Arga. lagi pun masalah itu bisa ia tanyakan nanti saat hubungannya dan Cassandra membaik.
Arga tersenyum mengejek dirnya sendiri, dia membayangkan dirinya yang dulu mungkin jika dulu Cassandra berada di dalam posisi ini Arga pasti langsung mencelanya dan menuduhnya menjual dirinya tapi sekarang? Bahkan Arga yakin 1000% Cassandra tidak mungkin akan melakukan hal kotor itu apa lagi Cassandra saat ini tegah hamil besar.
***
Bersambung....
Sebelumnya Marry crismash bagi teman-teman yang merayakan
dan selamat menyambut tahun baru buat kita semua, gimana udah pada siapin resolusi belom nihh????BTW ini rencananya emang mau update malem kayak biasanya cuman karena akunya gak sabar untuk part kali ini ya udah up aja
Typo bertebaran mohon di maafkan
Votmen jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}
RandomThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story✔ 3. Flora story Cassandra seorang gadis manja yang dipaksa oleh kehidupan Untuk berjuang keras, hidupnya yang dulu kaya raya, harus menjadi susah karena sang ayah tergila-gila dengan sekertarisnya...