Part 22 ♡ Amarah ♡

10.2K 459 15
                                    

Pagi hari mulai menyapa bumi menyadarkan setiap penghuni bumi ini untuk kembali beraktivitas setelah mengistirahatkan tubuh semalaman penuh.

Seperti pagi biasanya Cassandra sudah bangun dan pastinya sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi mereka. Sedangkan Arga masih di atas ranjang dengan posisi baru saja tersadar.

Arga merenggangkan otot-ototnya yang kaku selepas bangun tidur, lalu terduduk menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, kejadian semalam berputar-putar di kepalanya. Ciuman berutal yang ia berikan pada Cassandra serta panggilan yang dia berikan untuk wanita berbadan dua itu, dia tidak lupa bahwa semalam di penglihatannya dia melihat Cassandra sebagai Ayumi bukan Cassandra. Ini semua pasti pengaruh alkohol sialan itu.

Arga berjalan masuk ke kamar mandi, sepertinya mandi air dingin di pagi hari dapat sedikit membantu meredakan pening di kepalanya, salah kan pada alkohol yang semalam dia minum hingga menyebabkan kepalanya seperti ini.

Setelah 10 menitan berlalu Arga keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya tampak lebih menawan apa lagi dengan rambutnya yang terus meneteskan air sisa dari mandinya bahkan matahari pun nampak ingin bersaing dengan ketampanan yang di miliki Arga terbukti dengan sinar matahari yang begitu cerahnya menerpa wajahnya. Mata Arga yang hitam legam, hidung yang mancung, postur tubuh yang tinggi semampai di tambah dengan badannya yang di penuhi otot membuat penampilannya kian menawan di mata wanita manapun maka jangan heran jika banyak wanita yang berhasil di taklukan oleh ciptaan tuhan yang satu ini.

Bahkan Cassandra yang sedari tadi masuk kamar pun di buat tak berkedip karena memperhatikan pemandangan itu, nanti setelah Arga berbalik badan hendak mengambil pakaiannya baru lah Arga tersadar dengan kehadiran wanita hamil itu. "Sedang apa kau di sini?" Tanya Arga datar.

Cassandra cepat-cepat menggeleng-gelengkan kepalanya guna mengembalikan kesadarannya yang sempat hilang akibat terlalu fokus memperhatikan kesempurnaan Arga. "Aku ingin mengajakmu sarapan pagi, sarapan sudah siap."

"Baik lah kalau begitu aku ganti baju setelah itu aku akan ke ruang makan, kau duluan lah."

"Baik." Kemudian Cassandra melenggang pergi, baru saja tangan Cassandra berada di atas handle pintu dia sudah mendengar namanya di panggil.

"Cassandra!" Panggil Arga.

"Iya?" Balas Cassandra.

Arga tampak menggaruk rambutnya yang tidak gatal sama sekali. "Hm... Masalah semalam lupakan saja." Mata Arga nampak memberi kode perihal percintaan semalam.

Cassandra terdiam mencermati apa maksud Arga setelah tau baru lah dia bersuara. "Oh hm... Iya. Kalau begitu ku tunggu kau di ruang makan." Cassandra tampak tersenyum kecut baru saja dia punya rencana menanyakan siapa Yumi wanita yang sempat di sebut Arga pada saat mereka bercinta semalam, tapi ya sudah lah.

Arga mengangguk samar, kemudian Cassandra pergi meninggalkan pintu yang tertutup.

Selepas Cassandra pergi Arga terduduk seorang diri di pinggir kasur, dia tidak lupa walaupun ingatannya samar tentang kejadian semalam tapi dia ingat betul bahwa semalam dia bercinta dengan Cassandra dengan terus menyebut Yumi, Arga pun sadar semalam dia bercinta dengan Cassandra dalam keadaan Cassandra tidak mau, dalam artian paksaan darinya mungkin jika di penglihatannya dia bercinta dengan Cassandra Arga tidak akan menjamin dia bisa selembut semalam.

Arga berdiri beranjak dari dudukannya mungkin melihat-lihat taman bunga yang sudah lama tidak pernah ia kunjungi lagi dapat sedikit membantu menyegarkan otaknya.

Arga kini sudah sampai di sebuah taman yang lumayan besar untuk di katakan taman mini, matanya terbelalak kaget ketika memperhatikan bahwa ada yang berbeda dari taman ini, berapa lama Arga sudah tidak mengunjungi taman ini? Bukannya berapa bulan lalu kondisi taman tidak seperti ini.

Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang