7 hari telah berlalu dan itu artinya sudah satu minggu pula Arga pergi meninggalkan Cassandra sendiri ke luar negri dengan alasan pekerjaan, dan selama seminggu ini Cassandra di sibukan dengan urusan tanam menanam.
Cassandra yang tadinya biasa-biasa saja dengan segala sesuatu yang menyangkut bunga kini malah asyik menanam bunga, tentu saja Cassandra tidak serta merta tau cara menanam dan merawat bunga begitu saja ini semua juga berkat dari Pak Burhan yang merupakan pengurus kebun di mension ini.
Awal mula Cassandra menanam bunga para pekerja di rumah ini melarangnya dengan alasan bahwa tuan mereka tidak suka melihat ada seorang pun yang mengganti atau menanam bunga baru selain bunga camelia jeponica, karena pada saat itu Cassandra hendak menanam bunga mawar dan Cassandra sudah terlanjur membeli bibitannya.
Di hari ketiga setelah kepergian Arga lah Cassandra baru mulai menanam bunga mawar yang pastinya dia beli ulang karena bunga mawar miliknya yang pertama telah layu dan mati, tapi itu semua memiliki jaminan bahwa Cassandra akan bertanggung jawab penuh jika tuan mereka marah nantinya.
Sengaja Cassandra tidak menanam bunga camelia jeponica itu lagi karena dia berpikir bunga itu sudah cukup banyak di taman milik Arga dan sepertinya Arga perlu menambah spesies tumbuhan baru lagi di tamannya, dan pilihan Cassandra jatuh pada bunga mawar kenapa? Karena mendiang mama Cassandra dulu begitu sangat menyukai bunga itu.
Alasannya karena papa Cassandra yang kala itu masih berpacaran dengan ibu Cassandra rajin memberikannya bunga mawar bukan hanya mawar merah saja yang di berikan ayah Cassandra kepada ibunya melainkan juga bunga mawar putih pun pernah di berikannya kepada ibu Cassandra serta banyak lagi yang lainnya, tapi itu dulu, dulu sebelum ayahnya dengan tega menghancurkan kebahagiaan keluarga mereka dengan berselingkuh dengan sekertarisnya sendiri.
"Nyonya sebaiknya, nyonya masuk saja, hari sudah semakin sore dan Nyonya sedari tadi belum makan apa pun setelah sarapan pagi, bibi takut nanti nyonya sakit atau kenapa-kenapa." Ujar Bi Astrid pasalnya sedari tadi sang Nyonya nya yang satu ini tidak makan sama sekali selepas pagi tadi, Nyonya nya ini malah terlalu asyik dengan hobi barunya dan malah melupakan jadwal makan siangnya.
"Iya bi sebentar lagi saya makan kok, nangung nih tinggal di bagian sana aja yang belum sempet saya siram bi."
"Ya udah nyonya kalau gitu bibi masuk dulu ke dalam mau lanjut beres-beres"
"Iya bi!" Teriak Cassandra
🌹🌹🌹
Sudah satu minggu Arga berada di sini di negara yang terkenal dengan bunga sakuranya, 4 hari ini Arga di sibukan dengan berbagai macam urusan kantor, Arga berencana membuka sebuah hotel megah di kota Tokyo sengaja Arga menyelesaikan pekerjaannya dengan waktu yang lebih cepat, pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan kurang lebih selama 5 hari menjadi 4 hari sebab dia ingin mendatangi beberapa tempat-tempat yang memilki arti tertentu di hidupnya.
Dan hari ini merupakan hari ke-3 Arga berada di kota yang terkenal dengan pagodanya yaitu Kyoto Jepang. Pembangunan hotel Arga sebenarnya berada di kota Tokyo namun Arga menyempatkan diri untuk pergi ke Kyoto untuk menongok sekaligus mengenang masa lalunya, sudah sebuah kewajiban dan keharusan bagi Arga jika dia sedang ada urusan atau berkunjung ke Jepang dia harus pergi ke kota ini.
Arga baru saja memasuki kamar suits hotel tempatnya menginap, dia baru saja pergi ke Arashiyama yaitu sebuah tempat wisata yang memiliki sejarah tersendiri di hidup Arga, sedikit cerita Arashiyama merupakan tempat wisata yang menyediakan hutan bambu yang sangat besar, di sana juga memiliki sebuah jembatan gantung yang bernama jembatan Togetsukyo dan sudah pasti terdapat bunga sakura lengkap dengan pohon maple yang di sana lebih di kenal dengan nama momiji.
Drt....
Arga yang baru saja memasuki dapur untuk mengambil sekaleng bir pun merasakan getaran di saku celana bahannya, berbicara soal pakaian saat ini Arga tengah mengenakan pakaian formal yang bisa di bilang acak-acakan jas yang sudah ia lepaskan dan ia tinggalkan begitu saja di ruang tamu menyisakan rompi beserta kemejanya dasi yang tidak di ikat dan dia biarkan tergantung begitu saja di lehernya.
"Halo ada apa Mom?" Sapa Arga pertama kali, Arga langsung mengangkat panggilan di ponselnya ketika melihat user name di ponselnya bertuliskan 'Mommy.'
"Sekarang Mom sedang berada di jakarta dan mom baru saja mendarat malam ini Mom akan menginap di hotel dan besok Mommy berencana ke mension mu untuk tinggal beberapa hari di rumah mu."
"Oh ya sudah kalau begitu besok pagi Mom silahkan saja datang ke rumahku, di rumahku ada istriku kok."
"Istrimu? Memangnya sekarang kau berada di mana kenapa hanya ada istrimu?" Tanya ibu Arga di sebrang telpon dengan heran.
"Aku sedang berada di Jepang Mom ada beberapa kerjaan di sini yang harus ku urus."
"Kau di Jepang? Kenapa tidak sekalian kau ajar saja istrimu hitung-hitung ini bulan madu pertama kalian setelah menikah."
Arga menghela nafasnya kasar sebelum menjawab. "Arga kemari untuk bekerja Mom bukan untuk bersenang-senang jadi mana mungkin Arga mengajak Cassandra kemari, yang ada Cassandra akan mati kebosanan jika terus menunggui Arga bekerja di sini lagi pun Cassandra saat ini tengah hamil dia tidak boleh terlalu kecapean."
"Jangan berbohong pada Mom, Mommy tau apa niatmu datang ke sana, mungkin benar 25% kau datang ke sana untuk bekerja dan 75%nya lagi kau gunakan untuk berkunjung ke tempat-tempat masa lalu mu kan?"
Mommy Arga memang orang yang paling tau dan mengenal Arga dengan baik sampai-sampai dia tau kebiasaan apa saja yang akan Arga lakukan bila berkunjung ke tempat itu. "Sudah lah Mom hari ini tepat hari dimana kejadian itu, dan aku ke mari hanya mengenang mereka saja tidak lebih." Ucap Arga jujur Arga memang tidak bisa berbohong kepada ibunya, mau berbohong bagaimana lagi jika ibunya sudah tau semua kejadiannya.
Terdengar di sebrang telpon ibu Arga menghembuskan nafasnya berat. "Sudahlah nak kau harus bisa menerima semuanya mereka bertiga sudah tenang di sana dan kau harus bisa menerima hal itu, sekarang kau juga sudah memilki kehidupan baru jaga dan sayangi dengan baik istrimu nak jangan kecewakan dia nak."
Ini yang Arga malaskan ketika sedang berbicara dengan ibunya, ibunya selalu saja menasehatinya tentang hal itu, Arga tau hal itu, tapi percayalah berbicara tidak semudah melakukannya. "Sudah lah Mom aku capek di sini sudah pukul 11 lebih aku ingin beristirahat sebentar, besok atau dua harian lagi mungkin aku baru akan sampai di jakarta." Begitu saja telpon terputus.
🍁🍁🍁
Bersambung......
Auto mau nyante dulu kasih target 90+ votes baru up 😏😏 sengaja kasih banyakan dikit biar kalian semua gak buat aku pikirin ide dadakan di saat kemageran aku lagi kambuh
Btw maaf yah up nya ngaret soalnya aku ada beberapa masalah sama informasinya, perlu kalian tau aku enggak pernah sama sekali pergi ke japang, dan masih kurang tau tentang kota kota di sana ini aja aku dapetnya dari om google
Jadi mohon maaf yah kalau mungkin ada kesalahan dalam hal informasi atau lain sebagainya
Ps: maaf kalau masih banyak typo😁😁
Votmen jangan lupa
Agar lebih tau info cerita ini selanjutnya boleh polow akun ig aku
@queen_fiksi (akun khusus kepenulisan)
@ptryutami (akun pribadi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}
RandomThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story✔ 3. Flora story Cassandra seorang gadis manja yang dipaksa oleh kehidupan Untuk berjuang keras, hidupnya yang dulu kaya raya, harus menjadi susah karena sang ayah tergila-gila dengan sekertarisnya...