Part 45 ♡ Bingung ♡

6.4K 339 25
                                    

Arga menyetir sambil terus memperhatikan petunjuk yang berada di smartphone nya, sebenarnya tanpa perlu di perhatikan pun smartphone itu pasti akan mengeluarkan suara sendiri dan menujukkan kemana arah yang akan Arga datangi.

Namun berkendara dalam kondisi terburu-buru sungguh sangat tidak mengenakan. Meskipun di Paris jalanannya terbilang lancar tetapi yang namanya rambu-rambu lalu lintas alias lampu merah pun tetap ada di sini.

Setelah menghabiskan beberapa menit berkendara dalam keadaan pikiran kacau akhirnya Arga pun sampai di tempat yang akan dia datangi.

Novotel Paris Centre Tour Eiffel merupakan gedung atau hotel yang tidak jauh dari ikon kota Paris jaraknya dari bandara pun tidak terlalu jauh.

Tanpa babibu Arga langsung turun dari mobilnya bahkan Arga sempat menghajar dua petugas keamanan ketika kedua petugas keamanan itu menghadangnya menanyakan kartu undangan.

Pikiran Arga benar-benar sudah blank dia lupa membawa kartu undangan lagi pun apa pentinya membawa kartu undangan yang di dalamnnya tertuliskan nama orang yang dia cintai bersanding dengan pria lain.

Yang menurut Arga sama sekali tidak pantas memiliki gadis secantik Cassandra, ya Arga berubah pikiran mengatakan bahwa Carlos cocok dengan Cassandra. Carlos tidak cocok dengan Cassandra yang paling cocok dengan Cassandra adalah dirinya tentu saja.

Arga masuk dengan emosi menggebu-gebu bahkan sangking emosinya Arga langsung membalikkan meja bundar di depan lorong menuju pelaminan, sontak saja hal itu membuat gelas-gelas berisi minuman yang berada di atas meja itu ikut pecah dan tentu saja menimbulkan suara pecahan kaca.

Arga benar-benar sudah tidak peduli pikiran Arga hanya satu menghancurkan pesta pernikahan ini agar penikahan antara Calos dan wanitanya batal.

Ruangan di sekitar Arga yang tadinya sepi pun kini menjadi ramai sebab para tamu undangan dan sepasang pengantin itu mendatangi lokasi yang menimbulkan suara pecahan tadi.

Wajah Arga sudah memerah menahan emosi, namun wajah Arga seketika berubah menjadi pucat kembali ketika menyadari pengatin wanita yang mengenakan gaun putih itu ternyata wanita lain yang tidak dia kenali.

WHAT THE HELL

Apaan semua ini, di undangan itu jelas-jelas nama Cassandra lah yang tertulis lalu kenapa yang memakai baju pengantin tiba-tiba saja bisa berubah.

"Kau lagi, kau Arga kan? Arga suami Cassandra ah apa sekarang kau sudah menjadi mantannya? Apa mau mu? Kenapa kau tiba-tiba datang ke pesta pernikahan ku dan menghancurkan pestaku seenakmu saja!?" Ujar Carlos dengan nada tinggi.

"Apa-apaan ini? Mana Cassandra? Kenapa bukan Cassandra yang berada di sini." Kata Arga tidak menanggapi perkataan Carlos.

"Hey brengsek jaga sedikit bicaramu! Apa maksudmu mengatakan bukan Cassandra yang berada di sini? Maksudku kau mau aku menikahi Cassandra yang sudah jelas-jelas memiliki suami? Begitu maksud mu?" Murka Carlos pada Arga.

"Tidak. Tentu saja Cassandra milikku dan hanya milikku, tapi kenapa bisa wanita lain yang memakai gaun pengantin itu?" Tanya Arga masih bingung dengan semua yang terjadi.

"Cukup setidaknya jaga sedikit bicaramu agar tidak melukai perasaan istriku." Peringat Carlos tajam.

Tiba-tiba dari arah toilet Cassandra datang. "Arga hentikan keributan ini."

Arga yang melihat wanita yang sangat dia rindukan ini berada di dekatnnya pun menjadi tidak tahan ingin menciumnya. Tanpa aba-aba Arga tentu saja langsung menyambar bibir manis yang beberapa bulan ini sangat ia rindukan.

"Mph.. Arga hentikan banyak orang di sini." Ketika mendengar itu dari mulut Cassandra Arga baru ingat bahwa saat ini sedang banyak orang yang memperhatikan dirinya, rasanya sedikit malu mempertontonkan hal seperti itu di depan khalayak ramai meskipun ini bukan berada di Indonesia.

"Oh shit sekarang kalian malah membuat banyak orang mempertontonkan kemesraan kalian, please lah ini acara pernikahan ku harusnya aku yang menjadi primadona di acara pernikahan ku sendiri." Protes Carlos.

"Cassandra sebenarnya ada apa ini?" Tanya Arga pada Cassandra meminta penjelasan.

"Nanti akan ku jelaskan ditail nya sekarang kenalkan dulu ini Sherly ini istri Carlos yang baru saja dia nikahi tadi."

Arga hanya mengangguk kan kepala karena jarak antara wanita itu dan dirinya lumayan jauh begitu pula sebaliknya cuman bedanya Sherly sedikit di bumbui dengan senyum ramah. "Oh jadi bukan kau yang tadi menikah?"Tanya Arga pada Cassandra. Cassandra hanya menggelengkan kepala pelan.

"Baik lah kalau begitu aku minta maaf telah mengganggu pesta pernikahan mu dan sebagai gantinya aku akan memberikan kalian hadiah pernikahan honeymoon ke beberapa pulau pribadiku yang berada di Indonesia anggap saja ini sebagai ganti rugiku karena sudah membuat kehebohan di pesta pernikahan mu." Kata Arga. Malu sebenarnya namun demi image Arga tetap mempertahankan raut wajahnya yang dingin

"Jadi kau fikir aku tidak mampu membiayai honeymoon ku sendiri. Tapi ya sudah lah tidak apa, aku akan menerima nya anggap saja aku menerima permintaan maaf darimu." Kata Carlos pada Arga. "Cass sepertinya kau harus menjelaskan semua yang telah terjadi kepada suami brengsekmu ini."

Cassandra hanya mengangguk kan kepala sebagai jawaban dari perkataan Carlos.

"Baik lah para hadirin maafkan aku atas apa yang terjadi mari kita lanjutkan acara pesta yang sempat kacau ini." Kata Carlos menggiring semua tamu undangan menuju kembali ke ruang pesta.

"Cassandra apa sebenarnya semua ini? Apa yang terjadi? Kenapa bisa jadi wanita lain yang berada di sana? Bukan kah seharusnya kau yang berada di sana? Lalu kenapa waktu itu aku melihat mu menggenakan bahu pengantin di butin itu?" Selepas semua orang pergi Arga langsung saja memberondong Cassandra dengan segala macam pertanyaan yang sedari tadi berada di dalam otaknya.

"Kau melihatku berada di dalam sebuah toko menggunakan baju pengantin?"

"Ya"

"Nanti akan ku jelaskan sebaiknya sekarang kita masuk ke dalam dan melanjutkan pestanya."

"Hah ayolah kenapa tidak sekarang saja kau jelaskan padaku lagian kenapa aku harus masuk ke dalam sana, ah ayolah Cassandra pakaian yang saat ini ku kenakan sangat tidak cocok untuk acara seformal ini."

"Arga akan kujelaskan begitu acara ini selesai jika kau tidak mau masuk maka aku pun tidak akan mau menjelaskan apa pun padamu." Ancam Cassandra yang tentu saja membuat Arga kicep dan tidak bisa berkutik lagi.

***

Bersambung...

Lama banget aku gak muncul, semoga aja deh yah masih ada yang baca cerita ini

Niatnya sih besok mau update lagi soalnya biar kaliannya juga gak terlalu lama di buat penasaran sama cerita yang semakin hari semakin gak jelas ini

maapin typo yang bertebaran di mana-mana

Jangan lupa follow akun wattpadku dan juga ig: @ptryutami karena kadang kalau paketan lagi nipis aku sering  bagi  info lewat  kolom percakapan yang ada di baranda wattpad

Votmen jangan lupa

Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang