Part 4 ♡ Meminta Pertanggung Jawaban ♡

15.1K 561 8
                                    

"Bagaimana dok hasilnya?" Tanya Cassandra ketika dia baru saja selesai melakukan serentetan pemeriksaan

"Anda positif hamil nona, sementara ini kandungan anda berjalan 4 minggu" air mata Cassandra seketika luluh ketika mendengar pernyataan dokter barusan

Damian yang kala itu duduk di samping kursi Cassandra mengelus lembut lengan Cassandra memberikannya ketabahan "jadi teman saya positif mengandung dok? Lalu bagaimana dengan kandungannya"

Dokter perempuan itu mengaguk kemudian menjawab pertanyaan Damian "kandungan pasien baik-baik saja, namun ingat pasien tidak boleh lelah dan harus menjaga pola makanya, agar kandungannya tetap sehat kehamilan di trisemester awal memang sangat rentang mengalami pendarahan dan hal itu tidak menutup kemungkinan membuat pasien mengalami keguguran"

Damian menganggukan kepala mengerti "oh ya dok mengapa pada saat teman saya hamil, teman saya tidak mengalami gejala-gejala yang seperti ibu hamil alami pada umumnya?"

"Masalah itu pasien terlalu lelah dan terlalu memforsir tenaganya alhasil tubuh pasien tidak merasakan gejala-gejala seperti mual, pusing dan lain sebagainya, namun sebagai gantinya pasien mengalami pingsan itu mungkin sebagai respon awal terhadap janin itu sendiri"

Cassandra yang sedari tadi mematung dan tidak menanggapi omongan dokter pun kembali mengingat tentang datang bulannya, ah dasar bodoh Cassandra memang beberapa minggu ini sudah tidak mengalami haid tadinya ia berpikir mungkin hal itu terjadi karena dirinya yang terlalu stres dengan tugas-tugas kampusnya yang menumpuk, namun ternyata pikirannya salah dia ternyata tengah mengandung

"Ya sudah dok kalau begitu saya permisi dulu" pamit Damian menjabat tangan sang dokter "yuk Cas" kemudian Damian menuntun Cassandra berjalan keluar dari ruangan dokter perempuan itu

Selepas keluar dari ruangan dokter Cassandra terduduk menangisi nasibnya di kursi yang di sediakan di samping pintu ruangan itu "udah Cas lo harus sabar, gue yakin lo perempuan hebat lo pasti bisa ngadepin cobaan ini, dan satu lagi lo jangan pernah ngerasa sendiri karena ada gue di sini yang selalu setia nemenin lo" kata Damian menguatkan Cassandra

"Gu-gue cuman enggak nyangka aja Dami gue bakal ngalamin kejadian kayak gini, sekarang gue harus gimana, gue udah enggak mungkin buat lanjutin kuliah gue, karena cepat atau lambat pihak kampus pasti akan tau juga" tangis Cassandra pun pecah memikirkan nasibnya yang sebentar lagi pasti akan kena DO

"Udah lo tenang aja sekarang, ada gue di sini gue bakal selalu temenin lo apa pun yang terjadi" lagi dan lagi Damian memberikan suport untuk Cassandra

"Cas sebenarnya siapa sih yang ngebuat lo hamil kayak gini?" Pertanyaan itu sebenarnya sedari tadi yang ingin di tanyakan oleh Damian namun dia takut-takut melihat kondisi Cassandra, setelah melihat Cassandra sedikit lebih tenang baru lah Damian bertanya

Namun bukannya menjawab pertanyaan Damian Cassandra malah semakin menangis tersedu-sedu, membuat Damian yang bertanya merasa tidak enak "ya udah Cas kalo emang lo enggak mau jawab enggak apa kok, mending sekarang kita pulang aja yuk, kan lo perlu istirahat yang cukup"

Cassandra menahan lengan Damian "gue hamil sama cowok itu"

"Cowok? Cowok yang mana Cas?" Tanya Damian jawaban Cassandra belum spesifik mana mungkin hanya dengan menjawab cowok Damian langsung tahu siapa yang menghamili Cassandra

"Cowok yang malam itu lo kenalin ke gue, Arga, Argantara Rozanfeld" ucap Cassandra lirih

"Jadi Arga ngelakuin hal itu sama lo" Cassandra hanya mengangguk mengiyakan

"Kurang ajar, dasar bajingan" umpat Damian pada sahabat masa kecilnya itu

"Udah Dami dia enggak salah itu kan pekerjaan gue" ucap Cassandra miris dengan nasibnya sendiri

Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang