Arga benar-benar membuktikan omongannya semalam dia benar-benar menginap di rumah orang tuanya bahkan Arga tidur tepat di depan pintu milik orang tuanya di temani sebuah tikar yang tebalnya 5 cm dan sebuah selimut putih dengan satu bantal kepala saja.
Setalah sekian lama Arga baru lagi merasakan tidak enaknya tidur hanya dengan beralaskan tikar. Dulu sewaktu dia SMA dia memang pernah bergabung di beberapa organisasi sekolah yang tak jarang membuat Arga harus tidur di sebuah tenda dengan tikar yang sangat tipis belum lagi dengan serangan nyamuk yang walaupun sudah memakai lotion anti nyamuk tapi masih tetep saja mahluk penghisap darah itu tetep menggigitya di tambah dengan hawa dingin malam, sudah cukup membuat Arga menjadi pria yang tangguh sampai sekarang.
Tapi itu dulu, dulu usia Arga masih belasan tahun. Usia yang dimana seseorang masih berada pada fase nakal-nakalnya apa lagi dia pria. Sedangkan sekarang umur Arga sudah menginjak kepala tiga, tidak tua untuk ukuran lelaki tapi tidak bisa di bilang muda juga.
Jika bukan demi sebuah informasi yang sangat penting bagi hidupnya Arga sudah pasti tidak akan sudi melakukan hal ini. Tidur di atas kasur lantai seperti ini sungguh tidak mengenakan bagi tubuhnya.
Tapi memangnya dia mau apa? Sekali pun dia tidur di atas kasur empuk sekali pun itu juga tidak akan mengenakan baginya karena fikirannya pasti akan terus melayang pada keberadaan Cassandra.
Tidak lama pintu kamar itu terbuka, Dhani berjalan dari dalam kamar dengan begitu santainya, bahkan dia tidak melihat ke arah bawah alhasl Dhani malah tersandung leh tubuh tegap Arga. "Arga sedang apa kau di sana?" Tanya Dhani.
Seketika itu saja Arga kaget dengan sapaan pertama Daddy-nya, sebenarnya Aga sudah terbangun dari tadi tapi dia masih saja terus berbaring di sana. Masalah Daddynya yang tanpa sadar menendangnya pun tak ia pedulikan lagi. Jika saja situasinya seperti biasanya Arga pasti akan langsung pada Dadynya karena sudah menendangnya.
"Dad aku benar-benar serius dengan omonganku semalam, aku benar-benar tidak akan pergi dari sini sebelum Daddy memberiku informasi tentang keberadaan Cassandra." Kata Arga dengan wajah memelas.
Seketika raut wajah Dhani berubah kembali datar. "Tidak bukan kah Daddy sudah mengatakanya semalam Daddy tidak akan memberitahumu tentang keberadaan Cassandra." Kemudian Dhani berjalan lurus tidak mempedulikan Arga, bahkan Dhani seperti menganggap tidak ada kehadiran Arga di sana.
Arga terus saja berjalan dibelakang Dhani terus mengikuti Dhani kemana pun dhani melangkah. Tidak lama Shila muncul dari kamar dengan pakaian rapih dan dengan penampilan yang segar sehabis mandi dan sedikit berhias diri.
Shila yang baru keluar kamar kaget dengan benda yang berada di depan pintu kamarnya, ada matras tebal berukuran 5 cm di sana sejak kapan benda-benda itu ada di depan kamarnya?
Shila melihat ada putranya yang sedang mengekori suaminya di belakangnya akhirnya dia pun menghampiri suami dan anaknya. "Ada apa ini? Arga? kau masih berada di sini?" Tanya Shila heran ia sendiri tidak pernah menyengka bahwa putranya benar-benar melakukan omongannya semalam, dia fiir Arga mungkin aka pulang ke rumahnya atau masuk ke kamarnya sendiri yang berada di rumah ini pada saat tengah malam nanti. Tapi kenyataannya dia salah anaknya benar-benar membuktikan omongannya.
"Mom tolong bujuk Daddy untuk memberitahukanku sesuatu tentang Cassandra apa pun itu aku mohon padamu." Mohon Arga yang kini bahkan sudah berlutut di depan Mommynya.
Shila yang mendengar permohonan anaknya pun jadi tidak tega juga, akhirnya dia memegang pundak Arga menuntun Arga untuk berdiri dari hadapannya. Arga hanya bisa menurut.
Lalu Shila memegang pundak putranya, tatapan matanya yang sinis dan datar seperti semalam pun kini menghilang dan tergantikan dengan tatapan mata lembutnya khas keibuan. "Dengan baik-baik nak, Mom tidak akan bisa membantu banyak hal untukmu, karena sungguh Mom tidak tau apa-apa tentang keberadaan Cassandra kalaupun Mom tau Mom tentu tidak akan semudah itu memberitahukannya kepadamu, karena kesalahanmu sudah melewati batas. Mom juga tidak akan membatu untuk membujuk Daddy mu tapi Mom bisa menyarankanmu. Berjuang lah lebih keras nak, buat hati Daddy mu luluh hingga dia mau memberitahukanmu informasi mengenai Cassandra." Kemudian Shila pergi dari hadapan Arga di ikuti dengan sang suami yang berjalan di belakang istrinya.
Sepeninggalan orang tuanya Arga hanya bisa terdiam, dia terus saja berusaha memikir cara untuk mengetahui keberadaan Cassandra. Saat ini otaknya benar-benar sangat buntu Arga benar-benar tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke rumahnya sesampainya di rumahnya yang sudah lama tidak ia tinggali itu dia langsung masuk ke kamarnya. Walau pun Arga sudah lama tidak pernah datang kemari tetapi mension ini masih sangat bersih dan terawat karena Arga memang memperkerjakan pelayan di rumah ini meski pun pelayan di rumahnya yang ini tidak sebanyak pelayannya yang berada di Jakarta.
Arga masuk ke kamarnya dengan wajah yang benar-benar sangat mengenaskan sudah tidak ada jas rapih lagi di tubuhnya yang ada hanya kemeja yang dua kancing teratasnya terbuka.
Arga terduduk di bawah ranjangnya. Di pandanginya foto cantik Cassandra di alam layar HPnya sekarng hanya itu lah obat rindunya satu-satunya. Dia tidak punya apa-apa selain foto Cassandra. "Apa aku bisa menemukanmu?" Gumam Arga bertanya pada foto yang ada di dalam layar HPnya.
💧💧💧
Shila berjalan dengan langkah tergesah-gesah keluar dari dalam mobil setelah sampai di depan kediaman putranya. Tadi dia mendapatkan kabar dari pelayan yang bekerja di rumah Arga bahwa pria itu tidak mau membuka pintunya sejak pulang dari rumahnya tadi pagi. Bahkan Arga juga tidak makan apa pun dari tadi pagi, sebagai seorang ibu naluri Shila tentu saja tergerak hatinya.
Sejahat-jahat apa pun anaknya dia tetep lah putra satu-satunya bagi mereka apa lagi Shila sudah pernah merasakan kehilangan seorang putra dan dia hanya tidak mau hal buruk itu kembali terjadi padanya. Dia menyayangi Arga itu adalah hal yang mutlak sebab Arga putranya.
Tapi tentu saja dia juga menyayangi menantunya itu sebab menantunya adalah wanita yang baik yang pastinya bisa merubah anaknya menjadi orang yang lebih baik lagi. Dulu sewaktu Arga memiliki hubungan dengan Ayumi Shila sebenarnya tidak menyetujui hubungan mereka tetapi Arga terus memaksanya hingga ahrnya Shila pun terpaksa menyetujui kemauan putranya untuk menikahi wanita itu.
Dan ternyata feelingnya benar wanita itu bukan lah wanita yang baik, wanita itu tidak pantas mendapatkan Arga maupun Arka.
Sesampainya Shila di dalam rumah Arga wanita paruh baya itu langsung pergi menuju kamar putranya. Sebenarnya ada kunci cadangan di setiap pintu di rumah ini hanya saja para pelayan Arga tidak ada yang berani membuka pintu majikannya sebelum mendapatkan perintah darinya
"Ya ampun Arga kau kenapa nak?" Tanya Shila ketika memasuki kamar putranya yang berantakan."Mom akh kemana Cass....andra dimana m...mereka aku benar-benar sangat ingin berjumpa dengan mereka, setidaknya a..kuu meminta maaf kepada stst... mereka berdua secara langsung." Mohon Arga suaranya saat ini terdengar sangat lemah, bahkan setiap kali dia berbicara selalu di iringi dengan rintihan kesakitan.
"Kau kenapa Arga?" Tanya Shila pada Arga dengan khawatir, kemudian Shila menengok ke arah belakanya. "Ada apa ini? Apa yang terjadi pada putraku?" Tanya Shila pada pelayan yang berada di belakangnya.
"Dari tadi pagi selepas tuan tiba, tuan sama sekali tidak makan bahkan tuan hanya meminum segelas air putih siang tadi."
"Astaga Arga apa yang kau lakukan nak? Apa kau ingin membunuh dirimu sendiri?"
"Stt... Itu tidak penting Mom Stttt... Yang terpenting sekarang adalah Cassandra."
"Apa yang kau lakukan? Apa kau sudah gila! Memangnya jika kau seperti ini apa kau fikir Cassandra akan kembali padamu. Justru seharusnya kau menjaga kesahatanmu agar kau punya tenaga untuk mencari keberadaan istri dan calon anakmu."
"Aku tidak peduli Mom Akh." Kemudian kesadran Arga menghilang begitu saja.
🔑🔑🔑
Bersambung....
Kali ini upnya lebih cepet dari biasanya
Yah walaupun telat dari waktu yang aku janjiin kemaren
Mohon di maaf ken yahh
Tuman-tuman akyuuJangan lupa follow ig aku @ptryutami biar tau info-info terbaru seputar karya aku
Jangan ragu kalau mau DM selagi pertanyaan nya bisa ku jawab akan aku jawabVomen jangan lupa selalu😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}
RandomThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story✔ 3. Flora story Cassandra seorang gadis manja yang dipaksa oleh kehidupan Untuk berjuang keras, hidupnya yang dulu kaya raya, harus menjadi susah karena sang ayah tergila-gila dengan sekertarisnya...