Cukup pada akhirnya Arga menyerah sendiri terhadap keinginan hatinya saat ini dia tidak tau apa maunya hatinya ini tapi yang dia tau hatinya masih menginginkan Cassandra. Hatinya menginginkan Cassandra untuk tetap hadir di rumahnya menemani dirinya yang kesepian.
Mungkn jika dulu setiap kali pulang kantor Arga akan mengurung dirinya di kamar peninggalan Ayumi maka sekarang lain lagi ceritanya, setiap hari sepulang kantor Arga selalu berdiam diri di kamarnya memandangi foto pernikahannya dengan Cassandra, tidak hanya itu bahkan tak jarang Arga pun mengelus pembaringan Cassandra tempat yang mana Cassadra tiduri setiap malamnya sambil terus membayangkan jika sang empunya tempat itu ada di sana, bahkan foto-foto di handphone Arga kini penuh dengan foto-foto tentang Cassandra, Arga mendapatkan semua foto-foto itu tentu saja dari akun sosmed Cassandra yang kini bahkan tidak aktif lagi.
Arga bukannya tidak mau mencari Cassandra tapi dia tau Cassandra tidak mungkin berada di kota yang sama dengan dirinya, karena yang menyembunyikan Cassandra pasti lah ayahnya, dalam mencari seseorang memang bukan lah hal yang sulit bagi seorang Arga tapi jika ayahnya sudah ikut campur dalam rencananya bisa di pastikan Arga tidak akan mampu berbuat apa pun, karena apa? Sehebat-hebatnya Arga jika sudah berurusan dengan Daddynya maka Arga seolah tidak ada apa-apanya.
Yang pasti saat ini Cassandra pasti sedang tidak berada di Indonesia, hanya itu yang Arga tau. Arga sebenarnya mau-mau saja datang ke rumah ayahnya yang berada di Moskow karena Arga yakin selepas kejadian tidak mengenakan kemarin daddy dan mommy-nya itu pasti sudah pulang ke sana, bahka Arga rela bersujud dan merendahkan harga dirinya, asal ayahnya itu mau memberitahunya tentang keberadaan Cassandra saat ini.
Namun masalahnya adalah setelah apa yang telah terjadi kemarin ayahnya pasti tidak akan mau memberitahukannya.
Lalu sekarang Arga harus berbuat apa?
"Bagaimana apa yang kalian dapatkan?" Tanya Arga pada orang suruhannya yang ia tugaskan untuk melacak keberadaan Cassandra.
"Maaf tuan kami tidak menemukan apa-apa, kami sudah menyelidiki keberadaan Nona Cassandra dari CCTV dan juga data-data yang berada di bandara, tetapi para staf bandara tutup mulut bahkan data-data Nona Cassandra hilang begitu saja, mereka hanya memperlihatkan kami CCTV mereka itu pun CCTV sewaktu Nona Cassandra membeli tiket selebihnya rekeman CCTV itu hilang," Kata orang suruhan Arga di sebrang telpon sana.
"Akhhh!!! Dasar bodoh menemukan seorang wanita hamil saja kalian tidak bisa?! Kemana kerja kalian dasar tidak becus. Percuma aku membayar mahal kalian jika hal seperti ini saja tidak bisa kalian tangani." Murka Arga untuk pertama kalinya Arga di buat kecewa dengan hasil kerja orang-orang suruhannya. Walau pun sebenarnya Arga tau siapa dalang di balik ketidak becusan orang-orang suruhannya.
Dengan amarah yang masih meledak-ledak di dalam dirinya Arga dengan kasar membanting telpon pintarnya begitu saja membuat sambungan telpon itu terputus begitu saja lantaran ponsel pintar itu sudah tidak berbentuk lagi.
Arga tidak bisa diam begitu saja, jika dia tetap berada di sini lalu kapan dia dapat bertemu dengan istri dan juga anaknya. Arga kembali mengambil handpone cadangannya yang ia simpan di laci mejanya lalu menghubungi seseorang. "Mulai besok aku mau kau mengurus sagala pekerjaanku di kantor, hadiri semua rapat-rapat penting jika klien kita tidak mau di wakili putuskan saja kontrak kerja sama kita dengan mereka, dan satu lagi siapkan jet pribadiku, aku akan pergi ke Moskow sekarang juga."
Kini Arga sudah masa bodoh dengan perusahaannya, sebenarnya bukannya dia mau bersikap seperti ini tapi saat ini kehadiran Cassandra lebih penting dari pada apa pun yang dia miliki di dunia ini.
Walau pun Arga tau ayahnya tidak mungkin akan dengan semudah itu memberitahukan dirinya tentang keberadaan Cassandra saat ini tapi dia akan terus memohon sampai ayahnya itu mau memberikannya informasi tentang Cassandra walau pun sekecil apa pun informasi yang di berikan ayahnya.
masalah uang atau apa pun di luar informasi berharga Arga masih bisa memenuhinya, ya setidaknya untuk sekarang hartanya masih sangat-sangat banyak, entah kedepannya seperti apa jika Arga tidak masuk kantor terus-terusan.
Hingga pukul 01.10 waktu Rusia Arga tiba di Moskow bahkan sewaktu tiba pun Arga tidak langsung pergi ke Mension mewahnya yang juga ada di sini, melainkan dia langsung pergi ke kediaman orang tuanya.
Arga bahkan dengan begitu mudahnya langsung masuk ke rumah mewah itu dan langsung menuju ke kamar orang tuanya, dan mengetuk pintu orang tuanya secara kasar. Bukannya Arga ingin bersikap tidak sopan kepada orang tuanya tapi posisinya saat ini mendesaknya untuk berperilaku seperti itu.
"Apa-apaan kau ini!? Kenapa kau tiba-tiba datang dan langsung mengetuk pintu Daddy dengan begitu kasarnya?! Apa selama jauh dari kami sikap mu sudah mulai berubah?" Kesal ayah Arga begitu pintu kamar itu terbuka.
"Dad sudah lah saat ini bukan waktunya untuk membahas hal seperti itu, okay atas sikap ku tadi aku minta maaf pada mu."
Dhani hanya membuang muka mendengar permintaan maaf Arga. Dia bukannya tidak tau tentang apa niat Arga datang ke rumahnya secara mendadak seperti ini, tapi hatinya masih belum puas memberikan ganjaran terhadap anaknya yang bodoh ini.
Tiba-tiba Shila datang dari arah belakang. "Arga? Sejak kapan kau datang ke sini, dan kenapa tidak meghubungi Mommy terlebih dahulu jika kau akan datang kemari, dan lagi kenapa harus di jam-jam segini kau kemari?" Tanya Shila yang bingung dengan kedatangan anaknya di malam hari seperti ini.
Jarak antara Jakarta dan Moskow tidak lah dekat ini Moskow yang hitungannya sudah berada di luar negara Indonesia bahkan di luar Samudra.
"Mom aku ke sini karena aku ingin bertanya kepada kalian di mana kalian menyembunyikan keberadaan Cassandra, aku tau pasti kalian mengetahui sesuatu kan tentang keberadaan Cassandra, aku mohon Dad, Mom beritahu aku di mana keberadaan mereka, karena aku rasa aku akan menjadi gila jika sampai saat ini aku masih juga belum bisa menemukan keberadaan mereka berdua." Mohon Arga yang kini bersujud di bawah kaki ayahnya.
Shila, Mommy Arga bahkan hanya memandang sinis pada anaknya. "Jika kau bertanya pada Mommy, Mommy tidak tau apa-apa karena Daddy-mu lah yang tau keberadaan anak dan istrimu, kalau pun Mommy tau mommy tidak akan memberitahukanmu begitu saja, setelah apa yang sudah kau lakukan pada cucu dan mantu kesayangan Mommy." Kata Shila dengan sinisnya.
Arga kembali melihat ke arah Daddynya dengan pandangan mata berharapnya. "Daddy juga tidak akan semudah itu memberitahukanmu, kau fikir untuk apa Daddy menyembunyikan keberadaan mereka jika pada akhirnya daddy akan memberitahukannya kepadamu?" Kata Dhani tak kalah sinisnya dengan istrinya.
"Dad kali ini saja ku mohon padamu, aku berjanji jika kau memberikan ku kesempatan, aku pasti akan memperbaiki semua yang telah terjadi, aku janji akan menyayangi Cassandra dan anak kami, aku juga akan memperlakukan dia seperti ratu." Mohon Arga lagi dengan memelasnya.
"Jangan mimpi Arga, kau tidak akan mendapatkan hal itu dengan begitu mudahnya, lebih baik sekarang kau pulang ke rumahmu, ini sudah malam, Daddy dan Mommy akan segera istirahat, jangan ganggu Mommy dan Daddy lagi, kami sudah cukup lelah dengan aktifitas kami seharian ini."
"Tidak aku tidak akan pulang sebelum aku tau dimana keberadaan Cassandra dan anak-ku aku akan tetap di sini sampai aku menemukan jawaban dari semua informasi tentang Cassandra, bahkan bila perlu aku akan tidur di depan kamar kalian jika aku masih belum juga mendapatkan informasi apapun tentang keberadaan Cassandra."
Dhani dan Shila hanya saling melemparkan tatapan mata sinisnya dan kemudian menutup pintu kamar mereka begitu saja di depan anak semata wayang mereka.
🚪🚪🚪
Bersambung....
Sorry yahh telat banget upnya
Gimana komen kalian tentang part yang kali ini??
Jangan lupa follow akun ig aku yahh @ptryutami
Dan jangan sungkan buat ngeDM aku kalau ada yang mau kalian tanyain seputar ceritaku, aku bakal jawab selagi pertanyaan itu bisa aku jawabTypo bertebaran di mana-mana mohon di maafken yahh
Votmen jangan lupa yahh😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}
RandomThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story✔ 3. Flora story Cassandra seorang gadis manja yang dipaksa oleh kehidupan Untuk berjuang keras, hidupnya yang dulu kaya raya, harus menjadi susah karena sang ayah tergila-gila dengan sekertarisnya...