Cassandra menggeleng-gelengkan kepalanya ketika es krim pesanan Arga berada di atas meja depan Arga siap untuk di santap.
"Kau serius untuk memakan semua es krim ini?"
"Ya!" Jawab Arga dengan begitu yakinnya.
Satu suap, mendarat dengan mulusnya di mulut Arga rasanya es krim durian di hari yang panas seperti saat ini sangat cocok di tenggorokannya. Suapan kedua Arga menikmati rasa manis serta sedikit pahit ah salah pekat dari makanan berwarna kuning itu. Suapan ketiga Arga menikmati aroma khas dari buah berduri itu. Suapan keempat Arga mulai bosan. Suapan kelima Arga tetap saja memaksakan mulutnya untuk menelan makanan itu. Hingga suapan terakhir Arga sudah tidak tahan lagi dengan aroma durian yang lama kelamaan membuat kepalanya kian pusing.
"Enggak aku, enggak tahan lagi, aku udah makannya."
Cassandra mengangkat satu alisnya menatap Arga dengan tatapan. Kan sudah ku bilang dari awal 'apa kau yakin?'
"Heh... Iya iya kali ini aku mengaku salah maafkan aku tapi tadi sungguh rasanya aku benar-benar ingin sekali makan es krim durian sebanyak-banyaknya, namun ketika makanan sialan ini datang aku malah jadi menyesal sendiri."
Cassandra mengembalikan raut wajahnya menjadi raut wajah normal seperti biasanya. "Ya udah kalau gitu sekarang mendingan kita bayar dan melanjutkan perjalanan ke rumah sakit sekarang juga."
"Wait, tunggu sebentar dulu tiba-tiba aku ingin sesuatu darimu." Kata Arga menahan lengan Cassandra dan mendudukkan Cassandra kembali ke kursinya.
"Apa lagi Arga?" Tanya Cassandra mulai geram dengan tingkah Arga. "Nanti saja yah di rumah jika memang kau ingin ku masakan."
"Siapa yang ingin memakan masakanmu?" Ucap Arga sok sinis. "Aku sedang tidak ingin kau masakan sesuatu."
"Lalu sekarang apa mau mu?" Tanya Cassandra heran.
"Aku ingin kau makan dan menghabiskan 3 gelas es krim ini."
"Hah?! Jangan aneh-aneh kau Arga aku tidak mau, sudah lah waktu ku tidak banyak, jika memang kau tidak ingin mengantarku ke dokter kandungan sekarang juga aku bisa naik taksi sekarang juga."
"Tidak Cassandra aku tidak akan membiarkanmu pergi menggunakan taksi atau kendaraan umum lainnya nanti jika terjadi sesuatu kepadamu siapa yang akan tanggung jawab?"
"Memangnya jika aku pergi bersama denganmu kau bisa memastikan aku akan aman?"
"Tidak juga, tapi setidaknya jika di jalan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan setidaknya kita mengalaminya berdua." Ok ingatkan Cassandra satu lagi ke anehhan Arga hari ini, Arga yang selama ini tidak pedulinya mengapa mendadam jadi seperhatian ini kepadanya.
"Aku tid..."
"Pergi denganku atau tidak sama sekali Cassandra!" Tajam Arga menatap Cassandra dengan tatapan elangnya yang seolah bisa melumpuhkan mangsanya dari jauh.
Dengan terpaksa Cassandra kembali duduk di kursinya. "Sekarang kau harus makan semua es krim itu baru kita bisa pergi ke rumah sakit!" Perintah Arga.
"Aku tidak mau, Arga kau ini jangan aneh-aneh mencium aromanya saja sudah membuat kepalaku pusing, apa lagi sampai memakannya."
"Ayo lah Cassandra sekali saja aku benar-benar sangat ingin melihatmu memakan es krim ini." Bujuk Arga memelas.
"Arga kau tau bukan wanita hamil itu tidak di perbolehkan memakan durian terlalu banyak."
Arga menatap menyelidik ke arah Cassandra seolah berkata memangnya benar? "Aku serius Arga aku tidak berbohong beberapa hari terakhir aku sempat membaca artikel di internet dan di situ di tulis bahwa wanita hamil yang terlalu banyak mengonsumsi buah durian akan mempersulit masa persalinan nantinya." Ya memang semenjak beberapa hari terakhir ini Cassandra selalu rajin membaca artikel seputar kehamilan di internet.
"Baik lah kalau begitu, kau makan sesuap saja atau setengah sendok juga tidak masalah aku sungguh-sungguh benar-benar ingin melihatmu memakan es krim ini." Mohon Arga sambil menunjukan wajah memelasnya.
Lama-lama Cassandra mulai goyah dan kasihan juga dengan Arga. "Heh... Ok aku mau tapi hanya sesuap saja tidak lebih."
Arga menganggukkan kepalanya dengan semangat 45. "Iya aku janji hanya sekali saja toh ini hanya buah durian yang sudah di olah menjadi es krim bukan es krimnya langsung."
Kemudian dengan menutup hidungnya Cassandra menyuapkan satu sendok es krim durian itu ke mulutnya, mati-matian ia menahan rasa ingin memuntahkan kembali es krim bercita buah berwarna kuning berduri itu. "Bagaimana sekarang kau puas?" Tanya Cassandra dengan wajah kesalnya.
"Ah aku puas kau terlihat sangat cantik sekali tadi ketika memakan es krim itu." Ucap Arga tak di sangka-sangka, apa barusan ia katakan Cassandra terlihat cantik ketika memakan es krim itu? Ah yang benar saja
Arga menatap Cassandra berbinar-binar seolah ingin menyampaikan rasa terima kasihnya secara tidak langsung kepada wanita itu, entah lah di pikiran Arga tadi Cassandra begitu cantik dan sexsy ketika memasukan sesendok es krim ke mulutnya padahal tadi Cassandra menutup hidungnya agar aroma menyengat durian tidak menelusup masuk ke indra penciumannya.
"Kau puaskan sekarang? Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke rumah sakit sekarang juga, kita sudah terlambat beberapa menit dari janji yang kita buat sebelumnya."
"Ah. Masalah itu kau tenang saja, nanti aku akan menelpon pihak rumah sakit, masalah itu gampang sekali ku urus."
Ah ya Cassandra lupa siapa sosok orang yang sekarang mengajaknya makan ini, Arga kan orang kaya tidak perlu di jelaskan seberapa kayanya dia tapi yang pasti pihak rumah sakit tidak mungkin melawan ketika yang berbicara adalah seorang Argantara Rozanfeld.
Kemudian mereka membayar makanan yang sudah mereka makan walaupun yang habis tidak sampai 2 gelas dari total 4 gelas pesanan mereka, dan menit selanjutnya tentu saja mereka melanjutkan perjalanan mereka ke rumah sakit.
🍨🍨🍨
Bersambung.....
Soryy guyss ngaret updatenya tadinya mau update pas malem tahun baru biar kesannya kado tahun baruan gitu
Tapi ternyata akunya enggak kuat, ini aja badan masih pegel2 akibat kena macet pas hollyday
Harap maklum yeyyyyPs: maaf kalau masih banyak typo😁😁
Votmen jangan lupa
Agar lebih tau info cerita ini selanjutnya boleh polow akun ig aku
@queen_fiksi (akun khusus kepenulisan)
@ptryutami (akun pribadi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}
RandomThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story✔ 3. Flora story Cassandra seorang gadis manja yang dipaksa oleh kehidupan Untuk berjuang keras, hidupnya yang dulu kaya raya, harus menjadi susah karena sang ayah tergila-gila dengan sekertarisnya...