Part 16 ♡ Es Krim Durian ♡

8.8K 421 16
                                    

Cassandra berdiri di depan cermin besar yang berada di kamarnya memerhatikan perutnya yang kian besar, sekarang usia kehamilan Cassandra sudah mencapai 4 bulan dan selama ini tidak ada perubahan sama sekali dengan sikap Arga yang masih sering pergi ke aperteman Laura.

"Apa jadwalmu hari ini?" Tanya sebuah suara dari belakang Cassandra.

"Aku mungkin harus ke rumah sakit, hari ini jadwal cek up kandunganku."

"Aku akan menemanimu." Ucap suara itu dingin.

Cassandra langsung membalikkan tubuhnya ke arah belakang menatap pria itu tidak percaya, seriously? Arga akan menemaninya cek up kandungan? Sumpah demi apa? Mimpi apa Cassandra semalam hingga di pagi hari yang cerah seperti pagi ini mendapatkan sebuah kejutan yang benar-benar mengejutkan baginya. "Kau serius?" Tanya Cassandra mengangkat satu alisnya menatap tak percaya ke arah Arga.

Bukan apa-apa selama ini Cassandra tau Arga tidak terlalu semangat dengan kehamilannya makanya dia selama ini menunjukan sikap dingin terkesan cuek jika berhubungan dengan kehamilan Cassandra, mungkin karena Arga menganggap anak yang di kandung Cassandra bukan anak yang dia harapkan kehadirannya, menyedihkan.

"Ya aku serius." Kata Arga tegas sambil terus memakai kaos putih polosnya. "Memangnya kenapa?" Tanya Arga balik.

"Tidak aku hanya heran saja, aku tau sebagaimana tidak sukanya kau dengan kehamilanku ini."

Arga terdiam entah kenapa perkataan Cassandra barusan seolah menghunus tajam jantungnya ia baru sadar selama ini akan sikapnya yang tidak terlalu peduli dengan kehadiran anaknya di kandungan Cassandra, dan pagi ini entah kenapa rasanya Arga ingin sekali ikut Cassandra pergi untuk cek up kehamilan, mungkin naluri seorang ayah kini mulai muncul sedikit demi sedikit di dalam diri Arga.

"Hari ini aku libur makanya aku mau menemanimu" jawab Arga yang sebenarnya kurang tepat, hari ini dia meliburkan diri bukan libur.

"Libur? Ini masih hari kamis kenapa kau libur?" Tanya Cassandra yang sedari tadi sebenarnya ingin bertanya hal ini kepada Arga, Cassandra tentu sadar dengan pakaian yang di gunakan Arga saat ini, biasanya di pagi hari yang cerah seperti ini ah ralat di pagi hari yang entah cerah maupun dengan cuaca yang buruk sekali pun Arga akan tetap pergi ke kantornya menggunakan setelan jas rapih dan di pagi hari ini yang tanpa hujan menyisahkan panas di sertai angin sepoi-sepoi Arga datang dari arah kamar mandi menggunakan celana santai di bawah lututnya yang kemudian di lanjutkan dengan acara Arga mencari pakaiannya di walk in closet namun kali ini dengan di padukan kaos putih polos bukan jas atau sejenis pakaian formal lainnya.

"Memangnya kenapa kalau aku libur di hari kamis seperti ini? Ada yang salah?"

"Tidak aku hanya..."

"Ah sudah lah jangan bahas itu, jadi kapan kau akan berangkat ke rumah sakit untuk cek up kandungan?" Potong Arga cepat.

"Sekitar jam 10 nanti."

"Kau sudah membuat janji kan dengan dokternya."

"Sudah. Kebetulan dokter yang menanganiku adalah dokter yang sejak awal aku periksa kandungan, jadi aku bisa menghubungi pihak rumah sakit dan membuat janji langsung dengan dokter itu."

"Oh bagus lah." Kata Arga lega, bukan apa maklum lah Arga ini orang kaya tidak biasa di suruh menunggu-menunggu, selama ini jika dia sakit atau hanya sekedar memeriksakan diri Arga pasti akan selalu meminta layanan ekslusif.

"Ya sudah kalau begitu aku mau ke dapur, aku mau masak dulu, ah kamu mau aku masakin apa?"

"Pagi ini entah kenapa aku sangat ingin makan pancake coklat, tolong buatkan aku pancake coklat."

Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang