Part 19 ♡ Keinginan ♡

8.8K 420 9
                                    

Entah yang keberapa kalinya hari ini Arga memutuskan untuk tidak masuk kerja lagi, namun kali ini beda dengan kemarin-kemarin dimana dia tidak masuk kerja tanpa alasan, kali ini Arga tidak ingin masuk kerja karena rasanya dia sangat ingin memegang atau mengelus perut Cassandra yang sudah mulai membuncit itu, namun tetap saja rasa malu dan gengsi masih begitu kuat merajai diri Arga, hingga menjelang siang Arga tidak berani mengutarakan keinginannya padahal sedari tadi Cassandra mondar mandir ke sana ke mari untuk sekedar mencari kesibukan.

"Cassandra!" Panggil Arga ketika Cassandra baru saja melintasi dirinya yang sedang duduk di depan tv.

"Ada apa Arga?"

"Boleh kau duduk sebentar di sini!" Ajak Arga sambil menggeser tubuhnya sendiri.

"Memang kenapa?" Cassandra tentu saja tidak langsung mau, sama seperti karakter Cassandra sebelum-sebelumnya.

"Duduk saja, aku hanya ingin mengobrol santai denganmu."

Cassandra melemparkan tatapan curiga pada Arga, ada apa dengan pria ini? Kenapa akhir-akhir ini pria sombong ini jadi sangat sangat aneh. Cassandra berjalan kemudian duduk di samping Arga. "Ada apa?" Tanya Cassandra ketika bokongnya baru saja mendarat di atas sofa empuk itu.

"Em... Sebenarnya aku ingin bertanya bagaimana kondisimu dan dia?" Tanya Arga sedikit sungkan.

Cassandra memperhatikan arah pandang Arga dan dia mengerti siapa sosok dia yang di maksud Arga. "Ah kami baik-baik saja, bukan kah baru kemarin kau ikut bersama kami untuk cek up kehamilan kenapa kau bertanya seperti itu? Bukan kah tanpa bertanya kau pun seharusnya tahu kondisi kami berdua seperti apa."

"Tidak aku hanya bertanya saja, mungkin saja saat ini kau sedang menginginkan sesuatu atau bisa jadi kau malah ingin mual atau mungkin perutmu terasa sakit, aku kan bisa membantumu." Yap ini modus awal Arga pura-pura bertanya tentang kondisi perut Cassandra, kemudian nanti dan akan mengelus perut Cassandra untuk memastikan apa kah Cassandra benar-benar merasakan sakit atau tidak pada perutnya.

"Tidak aku tidak merasakan apa-apa, kami berdua baik-baik saja, memangnya kenapa?" Tanya Cassandra balik.

"Tidak, tidak kenapa-kenapa."

"Kalau begitu aku mau ke belakang dulu." Pamit Cassandra

"Ke belakang? Mau apa?"

"Aku mau ke taman dulu sebentar aku mau menyiram taman." Kemudian Cassandra berdiri untuk pergi ke taman namun tangannya di tahan oleh Arga.

"Tunggu Cassandra." Cassandra terdiam di tempatnya. Sungguh kali ini Arga benar-benar sudah tidak tahan lagi rasanya keinginannya sudah tidak dapat dia bendung lagi. "Boleh kah aku mengelus perutmu sebentar?" Tanya Arga meminta persetujuan Cassandra.

Cassandra terdiam di buat kikuk oleh permintaan Arga, yang benar saja Arga mau memegang perutnya, yah walau pun mereka pernah melakukan hal yang lebih tapi tetap saja Cassandra malu. "A...aku..."

"Eh jika tidak mau bukan masalah bagiku." Potong Arga cepat ketika membaca penolakan yang tergambar di wajah Cassandra.

"Tidak bukan begitu maksudku Arga, maksudku jika kau memang ingin memegangnya tidak masalah." Tentu saja Cassandra memperbolehkan Arga biar bagaimana pun anak yang saat ini di kandung oleh Cassandra adalah anak Arga, Arga ayah dari anaknya bukan masalah kan jika seorang ayah ingin menyentuh anaknya sendiri? Justru Cassandra akan merasa sangat bersalah jika tidak mengizinkan Arga menyentuh perutnya.

Arga tersenyum senang mendengar ucapan Cassandra yang mengizinkan dirinya menyentuh perut buncit itu, di sentuhnya perut yang sudah membuncit karena hamil itu dengan perasaan berbunga-bunga rasanya hati Arga seketika menghangat ketika membayangkan yang berada di dalam sana adalah anaknya darah dagingnya yang dulu sempat dia tolak kehadirannya, tapi untuk saat ini jika di tanya Arga masih menolak atau tidak jawabannya Arga juga tidak tau, bibirnya boleh berkata menolak anak itu tapi hatinya? Entah lah?

Arga tiba-tiba saja menghentikan elusan tangannya di atas perut Cassandra padahal Cassandra sedang menikmati kelembutan elusan tangannya yang membuat perempuan hamil itu nyaman. "Dia menendang?" Tanya Arga syok.

"Iya." Jawab Cassandra ah beberapa hari terakhir ini memang Cassandra sering merasakan jika sang anak di dalam sana terus saja menendang-nendang perutnya.

"Apakah sakit?" Tanya Arga meringis membayangkan jika perutnya juga di tendang oleh seorang makhluk di dalam sana.

"Tidak cuman rasanya sedikit aneh, tidak sakit namun aku sering kaget rasanya sedikit sulit untuk di ungkapkan."

"Oh hai? Kenapa kau menendang apa kau ingin memberitahu aku bahwa kau juga bisa merasakan keberadaanku?" Bisik Arga di depan perut buncit Cassandra.

Cassandra yang menyaksikan adegan itu sedari tadi pun hanya melihat ke arah perutnya menatap ke arah bawah_ke arah Arga yang asik mengobrol dengan perut buncitnya, hatinya menghangat mengetahui bayinya juga ikut merespon ucapan sang ayah lewat tendangan-tendangan kecil yang di berikan oleh makhluk yang berada di dalam perut buncitnya.

Arga mengelus lembut perut Cassandra, kemudian kembali berdiri berhadapan dengan Cassandra. "Aku mau ke ruang kerjaku sebentar, tadi aku sudah menyuruh sekertarisku untuk mengirimkan beberapa dokumen lewat email ku, kau jangan lupa minum susumu, agar dia tetap sehat."

Cassandra mengerutkan keningnya sebelum berucap. "Bukan kah tadi kau bilang bahwa hari ini kau sedang cuti? Lalu kenapa masih ada pekerjaan yang belum kau selesaikan?" Tanya Cassandra bingung.

"Walaupun aku cuti tapi tetap saja aku ini seorang CEO aku tetap tidak boleh lalai dari tugasku, salah sedikit perusahaan akan merugi, dan jika hal itu terjadi pasti akan berimbas pada pegawaiku juga, walau pun bagaimana pun aku adalah penentu terakhir dari semua keputusan yang ada di perusahaan."

🤰🤰🤰


Bersambung.....

Soryy guys lama enggak up aku baru sembuh dari sakit soalnya eh pas sembuh masih belum dapet feel buat ngelanjutin cerita ini,
Ini aja aku rasa part ini ancur banget jadi mohon di maafkan yahh

Untuk part selanjutnya aku usahain buat cepet up yahhh, tapi aku enggak janji soalnya minggu depan aku ada ujian

Dan buat yang baru nemu cerita ini jangan lupa votmennya yahhh, yang masih suka silent readers juga mari tunjukan dirimu

Ps: maaf kalau masih banyak typo😁😁

Votmen jangan lupa

Agar lebih tau info cerita ini selanjutnya boleh polow akun ig aku
@queen_fiksi (akun khusus kepenulisan)
@ptryutami (akun pribadi)

Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang