Sad Wife [#2 The Story] {Cassandra Arga}

Part 13 ♡ She? ♡

Pagi ini Cassandra sedang bersantai di teras rumahnya di temani dengan segelas teh dan beberapa cemilan dia asik membaca majalah fashion yang menampilkan para model cantik, semenjak menikah dengan Arga Cassandra memang tidak bekerja sesuai dengan surat perjanjian yang mereka tanda tangani di awal pernikahan mereka, biasanya di pagi hari seperti ini Cassandra pasti sedang asik berkebun di taman rumah yang berada di belakang mension ini namun entah kenapa di pagi hari yang cerah ini Cassandra seolah malas berkutat dengan perkakas perkebunan dan harus berkotor-kotor ria di taman.

Cassandra mendongakkan kepalanya ketika melihat sebuah mobil berwarna silver berhenti di pekarangan mension milik Arga yang sekarang ini juga menjadi miliknya juga.

Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda di usianya yang sepertinya menginjak kepala 5 wanita itu menggunakan dress di bawah lutut berwarna pink soft dengan aksen bungga-bunggan di bagian dadanya turun di dampingi dengan seorang pria yang sepertinya akan menginjak angka 60an tahun namun masih terlihat tampan dan segar bugar.

Perempuan itu datang ke hadapan Cassandra, Cassandra langsung saja berdiri dari duduknya dan meletakkan majalah yang tengah ia baca di atas meja, perempuan itu tersenyum ke arah Cassandra kemudian tanpa aba-aba langsung memeluk Cassandra dengan begitu eratnya.

"Selamat pagi nak." Sapa wanita itu ramah pria yang berada di belakangnya pun datang dan langsung merangkul pundak wanita itu dengan sangat mesranya.

"Pagi maaf anda siapa yah?" Tanya Cassandra yang masih bingung dengan kedatangan dua orang di hadapannya ini

Perempuan itu tersenyum ke arah Cassandra. "Namaku Shila Rozanfeld dan ini suamiku Dhani Rozanfeld." Otak Cassandra berputar dengan cepat berusaha mencari jawaban sendiri siapa kedua orang tengah baya ini, nama belalang orang ini menggunakan marga Rozanfeld marga yang sama juga di gunakan oleh suaminya dan itu artinya kedua orang ini keluarga Arga suaminya, mungkin mereka berdua adalah orang tua Arga.

"Anda Mommy dan Daddy Arga yang dari luar negri itu?" Tanya Cassandra meyakinkan.

Perempuan itu tersenyum manis ke arah Cassandra membuat Cassandra juga ikut menebarkan senyumnya. "Kau lupa dengan kami nak?"

"Hm... Maaf waktu di pernikahan itu aku kurang memperhatikan siapa-siapa saja yang datang ke pesta kami jadi sepertinya aku pangling." Jawab Cassandra gugup percayalah ini adalah pertemuan keduanya dengan mertuanya ini setelah pesta pernikahannya dengan Arga berakhir, sebelum menikah Arga tidak sama sekali mengenalkan Cassandra kepada kedua orang tuannya Cassandra hanya bertemu dengan mereka sewaktu pesta resepsi di gelar di sebuah hotel mewah itu, Cassandra yang pada saat itu merasa bimbang antara sedih dan bahagia kurang fokus dan tidak terlalu memperhatikan siapa-siapa saja tamu yang hadir kala itu.

"Tak apa nak, jangan gugup dengan kami, anggap saja kami ini seperti orang tua kandungmu sendiri, kau bisa memanggilku Mommy dan memanggil suamiku Daddy. Ya kan Dad? Bagaimana menurutmu?" Tanya perempuan itu berusaha menghilangkan kegugupan Cassandra dengan bekerja sama dengan sang suami yang setia merangkulnya.

"Ya aku setuju." Jawab Pria itu tersenyum ke arah Cassandra.

"Ngomong-ngomong sudah berapa bulan usia kandunganmu nak?"

"Baru jalan 3 bulan Mom." Beritau Cassandra yang belum terbiasa memanggil orang tua Arga sebagai Mommy dan Daddy. "Lebih baik sekarang kita masuk saja Mom, Dad nanti biar Cassandra suruh bibi buat bikin minum buat Daddy dan Mommy."

☕☕☕

Karena pagi tadi Cassandra tidak sempat merawat taman belakang yang kini di tumbuhi dengan bunga mawar miliknya, maka sore ini Cassandra tengah di sibukkan dengan kegiatan berkebunnya.

Di tengah-tengah kesibukannya datang lah ibu Arga dari belakang Cassandra, Cassandra masih belum sadar akan kedatangan mertuanya sebelum mertuanya itu berdehem mengalihkan perhatian Cassandra ke arahnya.

"Ada apa Mom?" Tanya Cassandra tersenyum.

"Bisa kah kita mengobrol sebentar? Besok Mom akan kembali ke Moskow." Kata Shila membalas senyuman Cassandra.

"Oh tentu Mom."

Kemudian dua wanita beda generasi itu duduk di bangku taman berwarna putih yang memang telah di sediakan di sana.

"Ada apa Mom sepertinya, ada yang ingin Mommy sampaikan pada Cassandra?" Tanya Cassandra to the poin.

"Mommy hanya ingin mengobrol ringan saja denganmu, tentang Arga, berhubung pria yang akan kita bicarakan itu tidak ada di sini." Kekeh Shila. "Maaf bila Mommy lancang bertanya ini padamu, tapi kalau boleh tau sejak kapan kau kenal dengan Arga? Dan kenapa bisa kau hamil anak Arga?"

Cassandra kaget dan terdiam, mati lah dia apa yang akan dia jawab sekarang, dia dengan Arga kan kenal dan bertemu di suatu club malam, Cassandra tidak mungkin bercerita kepada ibu Arga bahwa dia adalah seorang jalang di sebuah club malam, dan dia hamil karena malam itu Arga menyewa jasanya sebagai seorang jalang. "Hm... Ekhm.. Cassandra dan Arga kenal sudah lumayan lama Mom sekitar 2 tahunnan, dan kami memutuskan untuk pacaran baru sekitar setahun belakangan ini, Cassandra bisa hamil karena malam itu aku dan Arga pergi ke suatu pesta dan tanpa sadar kami berdua terlalu banyak minum dan selanjutnya mungkin karena kami terlalu terbawa oleh suasana malam itu jadilah kami melakukan hal terlarang itu, aku... minta maaf Mom." Hebat saat ini Cassandra menepuk tangan untuk dirinya sendiri yang entah sejak kapan jadi pintar berbohong seperti ini.

"Tidak perlu minta maaf sayang, Mom tau kau anak baik, Mom tidak masalah dengan itu, dari dulu Mom memang tau bahwa kehidupan Arga sangat lah bebas, bukan Mom tidak peduli akan hal itu tapi Mom menganggap dia sudah besar dan tau mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya, lagi pun Arga tumbuh di Eropa Kita sendiri tau lah kehidupan di sana dan di sini sangat lah berbeda, kultur budaya kita dan orang-orang barat sana jauh berbeda."

Cassandra mengangguk anggukkan kepalanya, lega sekaligus merasa bersalah, merasa bersalah karena telah membohongi ibu Arga dan merasa lega akan penerimaan ibu Arga padanya.

"Ngomong-ngomong apa Arga sudah pernah bercerita kepadamu tentang perempuan itu?"

Cassandra menengok ke arah Shila "Perempuan siapa?"

🚿🚿🚿

Bersambung....

Sory up nya ngaret aku lagi sibuk akhir-akhir ini
Next up nya engak menentu yah, tergantung mood kalo lagi mood bisa double kalo engak mood mungkin bakalan lama

Ps: maaf kalau masih banyak typo😁😁

Votmen jangan lupa

Agar lebih tau info cerita ini selanjutnya boleh polow akun ig aku
@queen_fiksi (akun khusus kepenulisan)
@ptryutami (akun pribadi)