-Tolong hentikan waktu, aku hanya ingin menatapnya sebentar saja-
Naruto baru menyadari kalau senjata yang digunakan Jiraiya adalah kunai memperpendek jarak yang membuat nama Ayahnya, Minato. Terkenal sebagai si kilat kuning.
Naruto ingin menangis dan tertawa, ia masih ingat dengan jelas. Ketika Naruto masih muda, ia melihat kumpulan kunai ini melingkar di dinding rumahnya dan ia dengan santai menggunakan satu, membawanya ke pegunungan untuk mencungkil tanaman obat dan Minato hanya diam saja.
Senjata yang dipandang hebat itu menjadi barang murah di mata Naruto.
Kushina dan Minato datang. Naruto sedikit terkejut tapi mulai paham. Keempat orang yang datang tiba-tiba ini pasti saling terkait.
Minato sepertinya sudah memahami situasinya. Ia mengeluarkan dua kunai dari tempat penyimpanan dipinggangnya, ia menghilang seperti kilat dan membuat lingkaran besar yang memenjarakan Kyuubi didalamnya. Total ada sembilan kunai disana.
Naruto tidak bisa bertanya banyak hal, tugasnya adalah membawa pil ini ke mulut Kyuubi untuk melepaskan racun dalam diri Sasuke yang menghambatnya mendapatkan kesadaran manusia.
Kini setelah sembilan kunai terpasang, Kushina maju dan berlutut membelakangi Kyuubi, ia berkonsentrasi, rantai yang panjang dan besar keluar dari punggungnya yang menjerat Kyuubi ditempat.
Naruto terkejut, ia tidak tau kalau Ibunya bisa melakukan segel sehebat ini. Naruto hanya pernah mendengar kalau keluarganya diusir dari Kekaisaran karena kekuatan Namikaze dan Uzumaki bisa meluluhlantakan sekitar. Mungkin ini yang mereka maksud.
"Naruto!" Ia tersadar dari lamunan singkat dan menatap ke bawah. Ini adalah gilirannya, Jiraiya dan Minato menatapnya dan mengangguk, meyakinkannya.
Naruto mengambil nafas dan menghembuskannya dengan pelan, ia melayang mendekati moncong besar Kyuubi. Hewan itu meraung marah hendak menyerangnya tapi, rantai yang dibuat Kushina tidak mengizinkannya bergerak.
Naruto mengeluarkan kotak obat dari tas kosmiknya dan membuka, disana ada pil seribu obat, ia mengeluarkannya dan mendekat ke mulut Kyuubi. Hewan itu menggeram dan menunjukan gigi taringnya.
Dengan bantuan cambuk, ia meletakkan pil ke dalam tenggorokan Kyuubi dan hewan itu mengerang.
"Naruto, menjauh!" Teriak Minato. Naruto mengangguk dan menjauh. Ia melihat Ayahnya menghidupkan segel dan kunai yang ia tanam ditanah memancarkan cahaya kuning lembut yang membentuk benteng. Kushina melepaskan rantai yang mengikat Kyuubi dan ia jatuh tertunduk ditanah dengan keringat deras membasahi dahinya.
Kyuubi meraung keras, ia memukuli dirinya sendiri seakan melawan kesadaran lain yang akan merebutnya. Kyuubi ingin melarikan diri tapi tertahan penghalang kunai dan makhluk itu terjatuh ditanah, badannya mulai menyusut, menampilkan fisik Sasuke kembali.
"Sasuke!" Teriak Naruto dengan lega. Ia ingin mendekati Sasuke tapi tanpa diduga, pria itu mengeluarkan aura hitamnya yang lima kali lebih kuat dari sebelumnya, ia melayang dan memecahkan penghalang dengan jentikan jari.
"Apa? Ada apa dengannya?" Tanya Minato. Jiraiya juga tidak tau dan memperhatikan. Tubuh Sasuke tidak banyak terluka tapi wajahnya sudah memucat.
"Sasuke," panggil Naruto. Jarak mereka hanya beberapa meter.
Sasuke menatap Naruto, mata itu tidak menunjukan banyak emosi, ia mengangkat tangannya dan besi hitam dikedua tangan Menma terlepas. Ia membawa tubuh lemah Menma ke udara dan menangkapnya.
Naruto pikir Sasuke sudah tau tentang kebenarannya, ia ingin mendatangi mereka berdua tapi Sasuke mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.
Naruto mengerutkan kening, ia tidak tau apa yang akan pria itu lakukan. Dalam sekejap, asap putih melayang. Menampilkan dua sosok yang selama ini menemani Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE [SASUNARU]
Fantasi[Complete-Belum Revisi] [RE-ONGOING] Naruto, sang kultivator muda yang berbakat dalam penyembuhan mempunyai cita-cita mengunjungi banyak tempat. Namun, ia tidak menyangka jika suatu saat seseorang akan datang dan menjadikannya selir. Sasuke adalah P...