Jadi, ternyata pas aku cari2 lagi catetan aku tentang penyakit A-Tears ini ketemulah sebuah buku kertas hitam yang hanya bisa ditulis dengan pensil atau pulpen gel putih.
Ternyata, cayetan ini udah ada dari tahun 2015 dong. Aku pun kaget sejujurnya 😅
Waktu itu aku lagi kuliah Virologi, ini aku pas tahun kedua akhir. Lagi ngebahas zoonosis dan bioterorisme dan kepikiranlah ide ini yang sejujurnya emang berbahaya banget kalau sampai idenya direbut dan malah disalahgunakan.Jadi, A-TEARS itu adalah singkatan dari enam penyakit zoonosis. Zoonosis sendiri adalah sebutan untuk penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Dan, dosenku waktu itu bilang, "Nggak menutup kemungkinan kalau penyakit-penyakit yang ada di dunia adalah murni penyakit dari alam, bisa aja ada orang yang memanipulasi penyakit-penyakit itu untuk jadi senjata bioterorisme."
Aku tahu pemikiran dan ideku ini bahaya banget, makanya aku agak ragu untuk dibuat ceritanya. Aku takut malah ngundang bencana. 😔
Seperti yang kita semua tahu, Covid19 ini lagi wabah di dunia. Sempet juga aku mikir Covid19 ini adalah bioterorisme. Tapi, aku, 'kan, bukan ahlinya di bidang pervirusan ini, meski aku pernah belajar. Jadi, perlu aku tegaskan, bahwa cerita ini murni fiksi-ilmiah, jadi jangan dianggep terlalu serius keberadaannya.
💠
So, this is A-Tears
1. ANTHRAX
- Disebabkan oleh bakteri Bascillus anthracis
- Penyakit ini ada di Indonesia dan menyerang ternak besar biasanya, tapi nggak menutup kemungkinan kena hewan lain.
- Bakteri ini bertahan bertahun-tahun di dalam tanah, menyebar.melalui spora gitu. Spora ini yang masuk ke aliran darah, ke limpa, terus ke jaringan-jaringan tubuh
- Gejala Hewan: pendarahan dari lubang2 alami
- Gejala Manusia: Black eschar, gangguan pernapasan, pencernaan, hemoragi
- Penanganan pada hewan: afkir
(Dimusnahkan), tidak boleh ada bagian tubuh yang dimakan. Kalau nggak salah, afkirnya pun dibakar dan ditimbun di tanah (dikubur)2. TETANUS
- Disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani
- Bakteri yang menyerang persyarafan, neurotoksi tetanospasmin
- Gejala: kaku rahang, spasmus, kejamh, kesulitan bernapas
- Pengobatan: vaksin tetanus (pencegahan), dan obat2an yg bersifat suportif dan sesuai gejala3. EBOLA
- Penyebabnya adalah virus Ebola
- Gejala: demam tdk spesifik, nyeri otot dan perut, ruam, radang tenggorokan, lemah, pendarahan, red eyes
- ini yang belum lama sempet rame4. AIDS (HIV)
- Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem imun manusia hungga menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (kalau gak salah inget - males nyari)
- Menyebabkan seseorang mudah terinfeksi ini-itu, secara imunnya didepres5. Rabies
- Penyebabnya Lyssavirus
- alhamdulillah ada vaksinnya guys
- penyakit ini yang bikin Bali ketat banget soal transportasi hewan. Jakarta pun blm bebas rabies. So, yg punya hewan peliharaan berdarah panas, wajib banget vaksin rabies ke mereka. Kalian pun kalau bisa vaksin rabies
- Gejala: eksitasi, kejang, paralisa, mati6. TSE
- Transmissible Spongiform Encephalophaty
- Bisa disebut Kuru, CJD, GSS
- Penyebabnya adalah Prion Protein
- kalau pada sapi, ini Prion Protein pada penyakit serupa menyebabkan penyakit Sapi Gila. Hal ini terjadi karena 'kanibalisme', baik via pakan atau bukan. Yah, intinya gitu. Dan, hal inilah yang bagiku paling bikin orang berpikir adanya 'zombie'. Mereka mati, tapi mereka bisa bergerakSo, that's it guys!
Aku harap, yang baca ini nggak mikir yang aneh-aneh tentangku, apalagi sampai mau menyalahgunakan informasi ini.
Murni ini cuma karangan aku aja, ya.Thanks 😽😽
KAMU SEDANG MEMBACA
A-TEARS [COMPLETED]
Science FictionZombi dan monster bukan lagi sebuah mitos. Sekelompok teroris berhasil menciptakan senjata biologis yang mampu mengubah manusia dan hewan menjadi zombi dan monster. Tepat pada perayaan Tahun Baru 2021, dunia menghadapi krisis kemusnahan manusia dan...