62 • ⭐ SEMARANG

326 28 9
                                    

Kini Zefha tiba di kota Semarang ditemani Azwar juga bersama para guide lainnya yang sedang ada bertugas. Mereka pulang ke negara tersebut sambil membawa jama'ah pulang dari Arab Saudi. Seperti biasa, sejak awal Ia dari arab akan pulang ke Indonesia, dibantu Azwar, Zefha membuat vlog untuk konten youtube nya, meski entah kapan nanti Ia akan mengedit dan menguploadnya. Setelah semua jamaah pulang dari area bandara, Zefha bersama Azwar dijemput oleh supir travelnya meninggalkan area bandara menuju ke apartemen yang memang biasa disediakan untuk petugas, guide yang membutuhkan tempat tinggal. Zefha dan Azwar tinggal di satu apartemen namun berbeda kamar. Karena Apartemen tersebut terdapat dua buah kamar. Setelah sampai, dan meletakkan barang-barang mereka, Zefha dan Azwar keluar dengan mobil pribadi milik travel, yang dikendalikan oleh Azwar. Mereka berniat untuk pergi makan.

"Kamu pengen makan dimana Zef?" tanya Azwar pada Zefha.
"Terserah Kamu aja Mas, Kamu mau makan dimana Aku ikut aja"
"Yakin gak bakalan nolak?"
"Insya Allah enggak, hehe"
"Apa Kamu lagi gak ada kangen makan apa gitu di semarang ini?"
"Em..., kalau makan di richesse aja gimana Mas?"
"Nah gitu dong, yaudah gas kesana ya?"

Zefha menganggukkan kepalanya. Azwar langsung mengarahkan mobilnya kearah tujuannya itu.

Sedari tadi, Zefha terus mengamati ponselnya. Ia ingin sekali menghubungi Jason. Tak bisa dipungkiri bahwa dirinya sangat rindu pada laki-laki yang masih bisa dibilang status kekasihnya itu. Namun hal itu tentu saja tak Ia lakukan. Zefha kembali menggenggam ponsel miliknya dan malah melamun. Tiba-tiba Ia dikejutkan dengan getarnya ponselnya yang masih Ia genggam. Jason menelepon Zefha lewat aplikasi whatsapp. Namun seperti biasa Zefha mengabaikannya lagi.

"Siapa yang telefon? Jason?" suara Azwar bertanya pada Zefha.
"Iya Mas"
"Kenapa gak diangkat saja? bukankah Kamu ada rencana temui Dia secara langsung dan ajak Dia berbicara?"
"Iya, tapi gak tahu kenapa rasanya Aku berat banget mau lakuin itu Mas"
"Kenapa?"
"Aku belum siap kehilangan Jason"
"Terus? mau sampai kapan Kamu ngegantung Dia terus kayak begini? apa Kamu gak kasihan sama Jasonnya juga?"
"Jasonnya aja juga gak kasihan sama Aku, Mas?"

Azwar tak bisa menjawab apapun lagi disaat Zefha menggerutu begitu.

"Aku harus gimana ya Mas? bertahan luka, lepasin Dia Aku gak bisa" ucap Zefha lagi.
"Kamu aja bingung, gimana dengan Aku yang gak ngejalanin itu Zef?"
"Bahkan jujur, rasanya Aku kangen banget sama Dia Mas, pengen banget ketemu Dia, ya meski cuma bisa liat Dia dari jauh"
"Mau Aku anter buat nemuin Dia?"
"Besok saja lah Mas. Harusnya temuin Dia nya sekalian memperjelas hubungan ini, tetapi nanti Aku pikirkan lagi, Aku bakal ambil langkah yang kayak gimana kedepannya sama si Jason"
"Tapi gimana kalau ternyata pemikiranmu tentang Jason itu salah dan Kamu hanya salah faham saja padanya?"
"Salah faham gimana sih Mas? udah jelas banget lho, pas live Kamu juga tahu sendiri kan? gimana asiknya mereka? itu yang Aku tahu lho Mas? belum yang Aku gak tau?"
"Gini deh, kenapa gak Kamu coba tanya dulu soal wanita itu pada dua saudara Jason yang deket banget sama Jasonnya itu?"
"Maksud Kamu si Bryan sama Ko Evan?"
"Iya, kali aja Kamu ada temuin titik terangnya dari mereka"
"Justru Mas harusnya tau, gimana dekatnya mereka Mas, bisa saja kan? mereka berdua udah disetir sama si Jason jalanin skenario sesuai keinginannya?"
"Haduh, susah memang.. sana sini sama-sama saling kekeh sama pemikirannya sendiri-sendiri" gerutu Azwar pelan.
"Kenapa Mas? bicara apa tadi Kamu Mas?"
"Ah enggak kok enggak"

Zefha mendengar Azwar menggerutu namun Ia tak mendengar jelas kalimat gerutuan Azwar itu.

"Tapi aneh gak sih Zef, kalau memang Jason ada selingkuh dan menikmati kebersamaannya dengan selingkuhan nya itu, kenapa usahanya Dia gak pernah putus buat hubungin Kamu? Bahkan kayaknya Dia gak ada nyerah gitu aja kan karena Kamu abaikan?"
"Entahlah Mas, kali aja niatnya Dia memang menikmati hubungan sama dua wanita sekaligus, atau jangan-jangan Dia ada mau bales Aku ya Mas?"
"Heh Zefha, sejak kapan sih kamu, bisa senegatif itu sama orang, hemm...??"
"Kok kayaknya Kamu kayak gak terima gitu sih Mas dan malah seakan Kamu belain si Jasonnya?"
"Ya bukannya gitu Cantik, cuma bantu ngerem aja biar su'udzon Kamu ga makin jauh dan kemana-mana"
"Iyain aja deh"
"Aneh aja gitu lho Zef, kalau memang Dia ada selingkuh kenapa Dia masih saja terlihat terus berusaha kejar Kamu, padahal Kamu terus saja abaikan Dia? Bahkan...."
"Bahkan apa Mas?"

"Takdir Cinta Terlarang" Jasonwlm & ZefhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang