Tentang kehamilan Zefha, Azwar dan dirinya memilih menyembunyikan itu dari semuanya juga publik. Karena jika kehamilannya terpublish, berita itu pasti akan sampai pada Reevan, dan Reevan bisa saja memanfaatkan keadaan entah dengan motif yang bagaimana, yang pasti membuat Zefha teepojokkan.
Zefha mulai membuka blokiran nomor Jason. Ia berulang kali ingin mulai menghubungi Jason dan memberi tahukan tentang kehamilannya itu. Namun, akhirnya Ia memilih mengurungkan niatnya itu. Zefha seringkali memakai atasan yang lebih longgar dari biasanya untuk menutupi perut buncitnya yang kini sudah mulai memasuko usia empat bulan.
Zefha memilih datangi kota Semarang. Zefha ditemani oleh Azwar. Zefha hanya ingin melihat Jason dari jauh. Namun, saat Ia melihat Jason di sebuah parkiran Mall, dengan reflek Ia memeluk Jason begitu saja. Azwar yang melihat itu, memilih berjalan dengan santai menghampiri keberadaan Zefha, karena tadi Zefha lebih dulu menghampiri Jason.
"Jason..." ucap Zefha. Jason yang terkejut mendengar suara Zefha langsung membalas pelukan itu. Ara yang ada disampingnya reflek mendorong Zefha saat Ia sudah ada didekat Jason. Gerakan Ara yang terlalu kuat membuat Zefha terjatuh.
"Zefhaaaa!!" teriak Azwar lalu berlari segera menghampiri Zefha. Jason sudah akan lebih dulu menolong Zefha tetapi Ara menahannya. Ara sedikit membungkuk mendekatkan wajahnya pada Jason dan Zefha.
"Maaf Kak, Aku tadi reflek, itu Mama sama Papa Kak Jason udah hampir jalan kesini dan hampir melihat kalian tadi" setelah mengucapkan itu, Ara melingkarkan tangannya pada lengan Jason. Azwar juga sempat mendengar ucapan Ara tadi.
"Maaf Kak, maaf" ucap Ara lagi pada Zefha sambil sedikit berbisik.
"Zefha, Kamu gak apa-apa? apa perutmu.."
"Mas, yuk kemobil" sahut Zefha dengan cepat.Jason masih saja tercekat karena Ia sedang berfikir sesuatu. Disaat Zefha memeluknya, Ia merasakan ada yang menonjol diarea perut Zefha. Ditambah mendengar ucapan Azwar yang terpotong tadi menyebutkan kata perut, Jason semakin yakin dengan pemikirannya bahwa Zefha sedang hamil. Namun, tak terlintas sedikitpun pada Jason, itu adalah darah dagingnya. Ia malah berfikir bahwa itu adalah anak Reevan dan itu membuat Jason malah merasa kesal.
Beberapa jam kemudian, Zefha meminta Azwar untuk mengantarkannya ke sebuah bank. Disana Ia ingin hanya sekedar mencetak buku tabungannya saja. Zefha meminta Azwar agar menunggunya dimobil saja. Azwar yang awalnya menolak akhirnya menurut. Zefha bergegas turun lalu berjalan masuk kedalam bank tersebut. Beberapa menit kemudian setelah kepentingannya itu selesai, Zefha keluar dari kantor bank tersebut dan mulai berjalan menuju ke area parkiran tempat mobil yang dikemudikan Azwar berada. Namun, disaat Ia sudah ada dekat dengan mobil itu, Ia tak sengaja melihat ada laki-laki berjaket hitam memakai masker berjalan cepat dan mencurigakan. Zefha terkejut disaat melihat laki-laki itu membawa pisau ditangannya dibalik jaketnya. Pisau itu digenggam namun keseluruhannya ditutupi dengan jaket dibagian lengannya. Zefha reflek kembali memutar langkahnya lalu berjalan cepat menuju keseorang perempuan paruh baya yang Ia tahu itu adalah Agni, Mama Jason.
"Tante Awasss!" teriak Zefha lalu sedikit berlari dan menendang laki-laki itu yang sudah hampir merempas tas yang dibawa oleh Beliau. Agni langsung mendekap tasnya dan berteriak memanggil suaminya yang sudah lebih dulu masuk kedalam. Zefha bersikeras menahan laki-laki itu menggagalkan aksinya. Azwar langsung turun dan berlari disaat melihat Zefha dalam bahaya. Penahanan Zefha membuat pelaku itu geram. Tanpa pikir panjang, pelaku itu menusukkan pisaunya keperut Zefha agar Zefha melepaskan dirinya. Zefha yang terkejut karena tusukan itu langsung melepas penahannya dan jatuh tersungkur. Satpam, yang berada agak jauh langsung berlari disaat melihat kejadian itu. Laki-laki penjahat itu masih tak menyerah ingin melanjutkan aksinya. Namun Zefha terus berusaha menggagalkannya meski Ia merasa kesakitan. Zefha menggagalkan aksi penjahat itu dengan menahan kakinya. Azwar yang baru sadar pemandangan yang mengejutkan itu langsung berlari. Satpam dan Azwar sudah semakin dekat, akhirnya laki-laki itu terpaksa melepas penahanan Zefha dengan menggerakkan kakinya yang ditahan oleh Zefha. Agni hanya bisa terus menjerit histeris meminta pertolongan, sambil mendekap tas miliknya. Akhirnya penahanan tangan Zefha terlepas karena gerakan penjahat itu terlalu kuat. Naasnya, tanpa sengaja Zefha terkena tendangan penjahat itu. Tendangan itu mengenai perutnya. Zefha langsung pingsan. Azwar yang sampai langsung meraih Zefha dan memeluknya sambil menangis. Azwar dibantu satpam disana memasukkan Zefha kedalam mobil lalu segera membawanya le rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Takdir Cinta Terlarang" Jasonwlm & Zefha
Fiksi RemajaSebuah cerita tentang seorang fans bisa menjadi satu profesi dengan idolanya. Dari lenyapnya keharmonisan rumah tangganya perlahan, Ia bisa kembali menemukan keteduhan meski dengan status yang belum bisa dipastikan. Tak pernah disangka, Zefha yang d...