BAB 5 ⭐ Hampir Terjebak ( Bab NEW )

17 1 0
                                    

Dilain hari, sekitar pukul 21.00 WIB, seperti kebiasaan tiga bersaudara itu yang tak lain adalah Jason, Evan dan juga Bryan, mereka selalu memilih keluar mengunjungi sebuah tempat nongkrong yang sudah sering mereka kunjungi jika mereka sedang merasa jenuh atau bosan dirumah. Disana, Mereka bertiga hanya menghabiskan waktunya dengan saling mengobrol random dan santai bertiga, serta sambil membuat konten seadanya disana juga saling sibuk dengan ponselnya sendiri.

Jason terkadang malah melamun dan ada kepikiran Zefha yang tiba-tiba saja melintas difikirannya. Setelah kira-kira tiga puluh menit disana, Evan tak sengaja melihat sesosok cewek yang tak asing di mata nya.

"Eh, eh eh.. Itu bukannya si Zefha?" gerutu Evan. Mendengar gerutuan Evan, Jason dan Bryan langsung menoleh bersamaan kearah pandangan Evan.

"Iya kan? Itu bener si Zefha? Gak salahkan Gue?" gerutu Evan lagi.
"Eh iya, itu beneran si Zefha deh Ko" sahut Bryan.
"Ngapain Dia disini?" gerutu Evan lagi.
"Lo gak liat Ko? Dia lagi ngapain?" sahut Jason dengan nada sedikit ketus dan pandangan matanya lumayan tajam kearah Zefha.
"Ya liat sih Je, tapi maksud Gue, masak iya Dia disini cuma mau nongkrong aja gitu kan aneh? Dengan posisinya yang sudah berkeluarga, mana gak ada suaminya pula deh disitu" terang Evan.
"Berantem kali sama suaminya, terus cari pelampiasan" sahut Jason asal.
"Dasar sih Jonson, kalau ngomong suka gak pake hati tapi pake perasaan" gerutu Bryan.
"Dih apaan? Kagak! Pake perasaan apanya!?" sahut Jason tak terima.
"Ngomongnya sok gak peduli, tapi cara bersikap dan tutur katanya seakan ada rasa panas dihati, haha" canda Bryan.
"Heh, maksud Lu itu apa!? Ribet amat ngomongnya" ketus Jason.

"Eh, eh? Lihat deh? Itu si Zefha kok kayak aneh gerak-geriknya?" gerutu Evan lagi sambil fokus mengamati kearah Zefha. Jason dan Bryan kembali ikut mengamati kearah Zefha. Zefha terlihat tak tenang dan nampak lumayan gelisah.

"Mungkin Dia lagi gak enak badan Ko? Makanya kayak kelihatan kurang fit agak gelisah gitu" gerutu Bryan.

Berbeda dengan pikiran positifnya Bryan, Jason sibuk mengamati satu per satu teman Zefha yang ada disana. Hingga pandangannya menangkap satu cowok diantaranya yang terlihat mimik mukanya menyimpan sesuatu, tersenyum aneh sambil melirik kearah Zefha. Jason terus mengamati gerak-gerik cowok itu juga bergantian mengamati kearah Zefha dalam diam. Jason semakin merasa ada kecemasan melintas, disaat melihat Zefha yang terlihat sibuk menelepon dengan gerak-gerik gelisah nya. Namun terlihat, raut wajah Zefha kecewa karena orang yang dia telepon tidak ada mengangkatnya sama sekali.

"Ah sial, harus hubungi siapa Aku? Disini Aku belum ada teman selain Shiva, Shiva malah gak bisa dihubungi!? Astaga, Aku harus gimana, kayaknya ada yang berniat buruk padaku, mataku makin berat rasanya!" gerutu Zefha didalam hatinya sambil dengan gerak-geriknya yang gelisah.

"Apa Aku minta tolong aja sama Jason? Ah enggak, pasti Dia gak mau, apa aku hubungin Ko Evan aja? Atau Bryan? Ah tapi ini dah malem, hampir jam sepuluh, gak sopan banget sepertinya Aku hubungi mereka" gerutu Zefha lagi didalam hatinya.

Melihat itu, Evan yang merasa semakin penasaran dengan gerak gerik Zefha memilih meraih ponselnya lalu menghubungi Zefha lewat chat.

"Zefha, lagi di semarang tho?" basa-basi Evan pada chat yang dikirimkan pada Zefha. Zefha langsung membuka chat itu dan rasanya ada rasa sedikit lega dibenaknya.

"Iya Ko, Ko Evan kok tahu, Ko Evan ini dimana? maaf Ko, bisa tolong Aku gak Ko?" Beruntung sekali, ada Evan yang menghubunginya disaat mendesak seperti itu.

"Aku diseberangmu Zef, lagi sama Jason juga Bryan, ada apa Zef? Apa ada masalah? Aku pasti bantu Zef"

Pandangan Zefha langsung mencari keberadaan Evan. Namun setelah Ia berhasil melihat Evan, matanya semakin sedikit kabur dan rasa kantuk makin memberatkan matanya. Zefha dengan asal mengetik pesan mencoba bisa mengetik sesuai keinginannya.

"Takdir Cinta Terlarang" Jasonwlm & ZefhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang