"Takdir Cinta Terlarang" Jasonwlm & Zefha

59 ⭐ Usahanya Membuahkan Hasil

Setelah mereka berdua saling berpencar, Zefha segera melajukan mobilnya menuju ke sebuah apartement yang memang sudah ada disediakan untuknya tinggal oleh Perusahaan milik Azwar. Apartement itu tak jauh dari keberadaan Kantor cabang milik Keluarga Azwar yang ada di Semarang. Keberadaannya itu sengaja Ia rahasiakan dari siapapun termasuk Shiva, teman terdekatnya disana.

Saat berada dimobil, Jason mencoba menghubungi Zefha, memastikan Zefha sudah melepas pemblokiran nomornya. Namun ternyata Zefha belum melakukan itu. Jason kembali merasa resah. Evan dan Bryan sempat saling bertanya pada Jason tentang perkembangan usahanya membujuk Zefha. Jason menceritakan sesuai apa yang sudah terjadi tadi. Evan dan Bryan tak bisa berbuat banyak selain hanya mendengarkan saja cerita sekaligus curhatan Jason itu.

Sesampainya di Apartement, Zefha memilih untuk langsung membersihkan dirinya lalu bergegas beristirahat. Saat Ia pergi mandi, ponselnya terus ada banyak notif masuk pesan instagram yang tak lain dari Jason.

"Yank, hukumanmu buatku mau sampai kapan?"
"Yank, tega bener sih? Buka tho Yank blokiran nya?"
"Yank ini pasti Kamu capek banget ya? Kalau gitu besok aja Kita ketemu ya Yank?"
"Kamu tinggal dimana sih ini Yank? Sama si Shiva ya?"
"Masih sibuk ya Yank?"
"Kalau udah baca jangan lupa dibales ya Yank?" isi pesan dm instagram dari akun milik Jason.

Setelah Zefha selesai mandi dan kini Ia sudah rebahan santai di tempat tidurnya, Zefha meraih ponselnya yang ada dimeja sebelahnya. Zefha memilih membaca pesan dm instagram itu hanya dari layar luar aplikasi, setelah itu Ia memilih menggeser tampilan pesan itu dari layarnya. Sehingga di tampilan pesan di privat pesannya dengan Zefha, Jason tak ada melihat bahwa Zefha sudah membacanya karena tanda baca disana tidak terlihat meski telah dibaca.

Sebenarnya tak semudah itu bagi Zefha untuk mengabaikan Jason, yang jelas-jelas masih saja mengakar dihatinya. Tetapi, keputusan yang udah Ia ambil untuk mengabdi ke Negara orang memaksanya untuk melakukannya. Alasan Zefha memilih terus mengabaikan Jason sebenarnya bukan karena Ia masih mempermasalahkan masa lalu yang membuatnya putus. akan tetapi, hal yang membuatnya harus melakukan iti karena kepergiannya ke Negara orang tidak bisa dibatalkan. Bahkan kontrak itu memakan waktu yang sangat lama. Zefha tak ingin mengecewakan Jason dan tak ingin kembali membuat drama apapun dengan Jason lagi. Niatnya masih sama seperti disaat Ia yakin menandatangani kontrak tersebut. Ia ingin bisa hidup tenang disana dan melupakan Jason.

Soal keputusannya itu tentu saja jauh hari Ia sudah memberitahukannya pada sang Ibu dan juga Dahlan. Zefha berchattingan dengan Dahlan, Kakaknya. Dua hari sebelum keberangkatannya ke Luar Negeri, Ia memilih lebih dulu kembali kekota asalnya itu untuk menghabiskan waktunya selama masih di negaranya bersama anaknya juga keluarganya.

Jason masih saja terus menghubungi Zefha dan tak menyerah. Namun Zefha tetap saja seringkali mengabaikannya bahkan pemblokiran nomor Jason masih saja tidak Ia buka.

Kini tiba saatnya, keberangkatan Zefha ke Luar Negeri. Diantar oleh Agil, dengan mobil Crv miliknya, Zefha menuju kekota Semarang. Zefha sempat mengajak Agil lebih dulu mampir di apartementnya yang tak lain adalah milik perusahaan PT milik keluarga Azwar, karena Ia mengambil beberapa barang untuk Ia bawa ke Luar Negeri. Setelah itu, Agil mengemudikan mobilnya menuju kebandara Achmad Yani Semarang.

Selama diperjalanan itu, keduanya sangat jarang sekali berbicara karena memang Agil dari dulu mempunyai sifat cuek dan pendiam. Namun akhirnya Agil membuka suaranya juga.

"Zef"
"Iya Mas?"
"Kok malah ambil langkah pergi lama dari Indonesia?"
"Iya Mas, mau nenangin diri, Mas pasti juga udah tahu kan? soal hubunganku sama Mas Revan kayak gimana?"
"Iya, tetapi bukankah Kamu sama Dia belum bercerai?"
"Justru itu Mas, Dia ngotot gak mau ceraiin Aku, yaudahlah Aku menjauh aja dengan cara kayak gini"
"Terus, Jason?"