BAB 26 ⭐ Bucin

260 32 1
                                    

Keesokan paginya, Zefha yang sudah rapih dengan pakaian santainya terkejut disaat ada melihat Jason keluar dari kamar sudah rapih dan matanya tercekat melihat kemeja yang sedang ada dipakai oleh Jason.

"Bengong aja Non? kenapa? terpesona sama kegantengan pacarmu ini ya?" ucap Jason dengan tingkat kepercayaan dirinya yang tinggi dengan nada bicaranya yang bercanda.

Zefha malah ternganga karena pandangannya terpaku akan sesuatu.

"Je.."
"Hmm?"
"Itu kemejanya, emm.."
"Kenapa? Kamu kira Aku lupa sama pemberianmu dulu?"
"Iya Aku kira begitu bahkan kamu gak akan mau memakainya"
"Ya gak mungkinlah, ini seringku pakai kok, cuma pas pake gak pernah ada bikin status instagram atau ngonten tiktok aja gitu, makanya Kamu gak tahu"
"Oh, hehe makin ganteng deh Kamu pakai ini, hihi"
"Jadi yang ganteng kemejanya apa orangnya sih, hmm?"
"Orangnya dong makin berdamage kalau pakai ini kemeja, haha"
"Aduh pagi-pagi udah digombalin aja sama pacar, haha"
"Kok Aku jadi geli sendiri ya? hihi"
"Ya sama, Saya juga.. haha"
"Eh tapi kok kayak ada yang aneh ya?" ucap Zefha sambil memasang muka herannya.
"Aneh? apa yang aneh?"
"Coba bicara dulu lagi?"
"Apaaan sih Zef? Kamu jangan bikin Aku panasaran deh"
"Nah! ituuuu?"
"Itu? yang mana? Jason benar-benar merasa bingung dan tak faham dengan apa yang Zefha maksud.
"Bicaranya udah Aku, Kamu aja Masss? haha"
"Hih Zefha kirain apaan? hmm"
"Hihi" Zefha terkekeh kecil.
"Iya kan Kamu pacar Aku, masak sebutannya kekamu kasar terus gitu?"
"Hehe, iyain ajalah"

"Sayang" panggil Jason pada Zefha dengan nada seriusnya.
"eh aduh baper, haha"
"Hih Aku serius tau!?"
"Iya iya, hehe kenapa Mas Jason?"
"Hih Sayang jangan gitu ah panggilnya, aneh dengernya"
"Aduh salah lagi, terus Aku manggilnya harus gimana?"
"Sayang kek, beb kek, apa kek"
"Gak ah, geli.. haha"
"Hih Sayang kok gitu sih"
"Yaudah By aja ya?"
"Apa tadi apa?"
"By, hmm"
"Ulang sekali lagi? ulang lagi?"
"Hih, Jason!? hmm"
"Yah, kok Jason lagi?"
"Iya makanya gak usah suruh ulang-ulang terus, kan Akunya malu"
"Ya gak usah malu kali Sayang"

"Kamu mau ada bicara apa sih tadi?" tanya Zefha lagi.
"Oh iya lupa, Kita jalan-jalan yuk sayang?"
"Kemana?"
"Di Mall deketan apartement ini, kan enak jalan-jalan santai gitu, sekalian kita cari sarapan, yuk?"
"Tapi wajahku gimana?"
"Iya juga ya? eh pakein masker aja?"
"Masih kelihatan jelas gak sih ya lebam-lebamnya diwajah Aku"
"Poles dikit sama make up kayaknya aman deh Yank, kalau Kamu gak mau pake masker"
"Iya udah deh, Aku ganti pakaian dulu sama sekalian make up bentar ya"
"Ikuuutttt"
"Hih By? hmm"
"Haha, canda Yank, hihi"

Beberapa menit kemudian Zefha dan Jason sudah siap keluar dari apartement menuju kearah mall tujuan mereka.

"Kita gak ajak Ko Evan sama Bryan sekalian By?"
"Gak usahlah, palingan mereka juga masih pada molor"
"Ini udah jam sembilan pagi kali By? masak iya sih mereka masih molor?"
"Ia mungkin aja, kan kadang mereka itu kalau tidur kayak kebo"
"Emangnya Kamu enggak by? hihi"
"Hmm.. ya iya, tapi sejak ada Kamu, kan Aku jadi rajin bangun lebih awal, haha"
"Dih ujung-ujungnya ngegombal Dia" gerutu Zefha. Jason hanya terkekeh saja. Setiap berjalan dan tidak ada orang, Jason selalu menggandeng Zefha. Bahkan di dalam lift, terlihat Jason mendekap Zefha.

"By"
"Apa Sayang?"
"Jangan gini ah, tempat umum By?"
"Tapi kan liftnya sepi"
"Iya tapi kali aja ada cctvnya"
"Ya biarin aja, itu berarti kalau terungkap saatnya Kita publish hubungan Kita? hehe"
"Hih By, ya jangan?!"
"Hehe, bercanda Sayang"

Sampai di Mall, Jason dan Zefha lebih dulu langsung masuk kedalam kfc. Zefha duduk dibangku yang ada menunggu Jason memesan makanannya.

"Eh, itu si Zefha kan? kok berduaan aja sih ya sama si Jason?"
"Wah jangan-jangan mereka beneran ada hubungan dan mulai go publish nih" suara orang yang duduk diseberang Zefha dan Zefha mendengarkan samar-samar percakapan itu.

"Takdir Cinta Terlarang" Jasonwlm & ZefhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang