09: Professional

3.2K 422 92
                                    

Baru saja menyelesaikan ritual mandi sepulang perjumpaannya dengan Jaehyun, kedua alis Rose bertaut begitu mendapati beberapa panggilan tak terjawab. Dari sang manajer, Jaehyun, dan juga Sehun yang paling banyak menelpon. Rasa penasaran akhirnya membuat Rose memutuskan untuk mengangkat panggilan Sehun yang ke tuju kalinya setelah enam panggilan sebelumnya tak sempat ia jawab.

"Eoh Oppa."

"Kau baik-baik saja?"

Nafas Sehun di seberang sana terdengar tidak beraturan. Pun suaranya terdengar lebih berat. Beberapa saat Rose terdiam, lalu menjawab "aku baik-baik saja."

"Jangan bohong!"

"Kau pikir janji yang kita buat hari itu main-main?"

Rose terkesiap begitu terdengar nada suara yang meninggi dari Sehun. Ia merasa sama sekali tidak berbohong, ia sungguh baik-baik saja. Dan apa ini? Rose semakin dibuat kebingungan begitu Sehun membas janji.

"Janji?" Maka dengan refleks Rose bertanya. "Janji untuk membagi beban kepada satu sama lain. Kurasa kau melupakannya, sampai-sampai kau tak sungkan membohongiku."

Rose menggeleng. Ia tidak lupa, ia ingat janji itu tetapi perkara Sehun yang menuduhnya berbohong tidak bisa ia terima. Lalu berusaha untuk tetap tenang dengan hati yang mulai gelisah memikirkan mengapa Sehun bersikap sedemikian marah, ia pun bertanya "Apa maksudmu, Oppa? Aku tidak berbohong, aku sungguh baik-baik saja."

Tidak ada yang salah bukan? Ia baik-baik saja silakan memastikan sendiri.

"Katakan kau baik-baik saja saat kau memang baik-baik saja, dan katakan kau tidak baik-baik saja saat kau memang sedang tidak baik-baik saja! Apa susahnya!!!"

Rose hampir melepaskan ponsel itu dari genggamannya karena terlalu terkejut mendengar bentakkan Sehun di sana. Ini pertama kali, ia menghadapi kemarahan Sehun. Ya, sekarang Rose yakin pria itu marah entah apa penyebab pastinya.

"Oppa marah? Kenapa?"

Untuk kali ini Rose sungguh tidak bisa memikirkan kemungkinan alasan yang membuat Sehun menampilkan sisi lain yang tak pernah ditampilkannya di hadapan Rose. Air itu tenang sedari kemarin, tetapi hari ini untuk pertama kali air itu mengayunkan gelombang.

"Kau bertemu Jaehyun bukan?"

Kembali tubuh Rose menegang begitu pertanyaan Sehun terlontar. Bagaimana pria itu tahu dirinya menemui Jaehyun?

"Eum. Maaf tidak memberitahumu." Jawaban Rose dibalas dengan keheningan untuk waktu yang lama.

"Jika Oppa marah karena aku menemuinya, aku minta minta maaf."

Kini Rose merasa seperti seorang gadis yang kedapatan selingkuh dari pacarnya, kendati Sehun adalah pacar kontrak, tetapi entah mengapa ada perasaan bersalah yang menggelayuti hatinya sekarang.

"Bukan."

"Aku bahkan tidak perduli kau menemuinya atau tidak. Aku tidak perduli apa hubunganmu dengannya, hanya—berhati-hatilah! Jangan ceroboh! Kau bisa saja terluka."

Jadi Sehun tidak marah karena dia menemui Jaehyun. Sehun juga bilang dirinya tidak perduli hubungan antara Rose dengan Jaehyun. Entah mengapa hati gadis itu sesak mendengarnya, rasanya permintaan maaf Rose tak berguna. Perasaan bersalahnya tak berterima, sebab Sehun bahkan sama sekali tidak perduli.

FAKE: The Scandal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang