PARIS, PERANCIS, 2022
Festival perhelatan busana terbesar se-Eropa diadakan tahun ini di Kota Paris. Nyaris seluruh perusahaan brand fashion ternama turut bergabung dalam festival tersebut. Tak luput, setiap pimpinan perusahaan juga mengundang langsung publik figur yang menjadi brand ambassador produk mereka.
Sehari sebelum festival di mulai, para idol yang diundang telah tiba di Bandara Internasional Paris. Menderek koper masing-masing, aura cerah tertampil pada setiap visual yang hadir. Sesekali mereka berbincang-bincang akrab dengan rekannya, terkadang saling melempar candaan dan juga tertawa tanpa segan.
Rosé bersama Lisa pun menyempatkan diri untuk sekedar bermain-main dengan troli koper, mendorong dan menaikinya bagai skuter. Jennie dan Jisoo sibuk merekam aksi konyol mereka dengan ponsel di tangan. Banyak pula idol dari grup lain yang turut menertawakan aksi mereka, beberapa ingin turut melakukan hal yang sama, tapi terlalu malu.
"Mereka lucu sekali ya?"
"Eum. Lucu."
Rasanya Sehun ingin menepuk mulutnya sendiri yang merespon cepat ucapan Chanyeol yang berdiri di sebelahnya. Sedari tadi matanya tak bisa beralih dari sosok gadis yang berminggu-minggu ini tak ia temui. Pertemuan terakhir mereka adalah hari itu, di sebuah klinik seusai terjadinya sebuah insiden di track pendakian.
Rosé nampak baik-baik saja sejauh ini. Sehun merasa lega. Tidak seperti dirinya yang masih terus dibuat terkencar-kencar ketika memikirkan gadis itu.
"Ayo! Van kita sudah sampai." Sehun merasakan bahunya dirangkul oleh Chanyeol.
Dengan berat hati ia menggeret langkah mengikuti ketiga rekan grupnya yang turut menghadiri festival yakni Kai, Chanyeol, dan Suho. Mereka beranjak keluar dari lobi bandara menuju sebuah van yang terparkir di pelataran. Kedatangan mereka tak lekang oleh sambutan para fans yang telah membentuk kerumunan.
Kendati jiwanya sedang tak karuan, sunggingan senyum dan lambaian tangan adalah hal yang tetap harus disuguhkan oleh Sehun saat menyadari bidikan kamera berada di mana-mana.
Saat semua idol telah masuk ke dalam van masing-masing, kendaraan tersebut mengarak mereka menuju sebuah hotel mewah di pusat Kota Paris, dekat dengan gedung tempat festival akan diadakan.
"Kalian duluan saja! Aku dan Rosé akan naik lift sebelah," Jisoo berucap saat mereka berdiri di depan sebuah lift yang sudah dipenuhi oleh beberapa orang di dalamnya. Jennie dan Lisa mengangguk setuju.
Jisoo kemudian menggandeng Rosé berjalan menuju lift yang lain. Kala itu masih kosong, tetapi beberapa sekon kemudian, pintu lift yang nyaris tertutup lantas terbuka lagi. Dua orang pria berdiri hendak masuk.
"Anyeonghaseyo!"
Kai menyapa lebih dulu, mau tak mau Rosé dan Jisoo membalas. Sementara pria di sebelah Kai hanya diam memandang sosok Rosé lalu masuk tanpa bicara apa-apa.
Suasana lift terselimuti senyap. Rosé menatap lurus tubuh bagian belakang lelaki yang berdiri di depannya. Aroma parfum berkesan maskulin yang kentara menguak ke udara dan merasuki indra penicuman Rosé. Akal gadis itu bekerja lebih sigap dari biasa, langsung menggaris bawahi bahwasanya ini adalah aroma sang pemilik hatinya:
Oh Sehun.
Lamunan Rosé terbuyarkan tatkala pintu lift terbuka. Mereka sampai di lantai dua puluh lima, tempat di mana kamar Rosé dan Jisoo berada. Seketika Kai menyingkir, tersenyum dan mempersilakan dua gadis di belakangnya untuk keluar lebih dulu sebab kamar Kai dan Sehun sendiri berada selantai lebih atas dari sini.
Dalam posisinya, Sehun secara terang-terangan memandang Rosé yang berlalu melewatinya dengan kepala yang ditundukkan sehingga juntaian rambut bercat keemasan Rosé menghalangi Sehun dari memandang wajah cantik gadis itu. Pawakan tinggi dan semampai Rosé yang berjalan di lorong hotel masih Sehun perhatikan hingga pintu lift tertutup kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE: The Scandal [END]
FanfictionSkandal Palsu sebagai pengalihan isu sudah bukan hal yang tabu lagi. Sehun dan Rose adalah sepasang Idol yang dituntut agensi mereka untuk menandatangani sebuah kontrak dengan ketentuan: 1. Melakukan kencan rekaan untuk dijadikan sebagai bukti skan...