07: That Shouldn't Be

4.2K 496 109
                                    

Awal munculnya skandal kencan antara Rose dan Sehun, seluruh dunia memang gempar. Akun sosial media kedua idol tersebut banjir beraneka ragam komentar para fans. Tak sedikit yang mendukung hubungan mereka, tetapi jauh lebih banyak yang menentang dengan mengetikkan curahan rasa kecewa, bahkan ujaran kebencian juga tak jarang muncul menjadi komentar teratas. Untuk pesan langsung hampir rata-rata berisi ancaman dan Rose lah yang lebih banyak mendapatkan.

Ini adalah risiko atas kontrak yang mereka ambil, dan waktu adalah penanganan terbaik atas itu. Itu buruk bagi Rose dan Sehun, tetapi baik bagi negara mereka karena seluruh perhatian dunia berhasil dialihkan dari isu politik terdahulu. Setidaknya mereka harus terus membuat kontroversi agar nama mereka terus menjadi yang teratas di sepanjang portal media selama satu tahun ini untuk membungkam para warganet yang beranggapan bahwa skandal mereka hanya sebuah pengalihan isu.

"Rose, satu jam lagi Sehun akan menjemputmu."

Rose yang kala itu baru saja menginjakkan kakinya di dorm setelah pulang latihan, harus bergegas merapikan diri setelah mendapat telepon dari sang manajer. Kencan rekayasa kembali harus mereka lakukan untuk yang kedua kali demi kembali menarik perhatian publik. Dan kali ini Rose sungguh terkejut sebab ia diperintahkan mengunjungi dorm EXO yang katanya akan mengadakan barbeque party.

Sehun benar-benar datang selang satu jam. Pas sekali Rose sudah selesai berbenah, mandi dan memakai pakaian rapi juga merias tipis wajahnya. Sehun keluar dengan wajah tertutup masker, lalu membukakan pintu untuk Rose. Momen itu langsung terabadikan oleh kamera staf yang bertugas, pun tak luput dari pantauan beberapa kemera satu dua paparazi yang memang mengintai dorm BLACKPINK sejak lama.

Duduk dengan gugup, Rose beberapa kali menghela nafas mencoba menenangkan diri. Di sampingnya, sosok Sehun membagi fokus antara mengamati jalanan dan juga mengamati wajah gadis itu.

"Tidak perlu segugup itu," ujar Sehun dengan seuntai senyum hangat, kala itu ia sudah menanggalkan maskernya.

"Ini pertama kalinya aku berkunjung, jadi aku sedikit takut kalau saja kedatanganku justru membuat kalian tidak nyaman."

Rose adalah pribadi yang pemalu ketika berhadapan dengan orang-orang yang tidak terlalu dekat. Membayangkan dirinya tidak bisa menyesuaikan diri dengan benar di tengah-tengah rekan Sehun rasanya cukup mengkhawatirkan.

"Tenang saja. Para hyung-ku tidak akan menerkammu."

"—kecuali Chanyeol hyung. Aku tidak bisa memastikan bagaimana reaksinya saat melihatmu nanti."

Ucapan Sehun konteksnya mencoba menenangkan dengan sedikit bumbu-bumbu kelakar di dalamnya. Dilihatnya Rose terkekeh pelan.

"Kau cukup dekat dengannya bukan?" Pertanyaan Sehun dibalas dengan kerutan di dahi Rose, "Chanyeol Oppa?"

Karena pertanyaan Sehun agaknya sedikit kurang jelas, gadis pun memastikan dan dibalas dengan anggukan pelan. Mendengar embel-embel 'Oppa' cukup ringan Rose ucapkan, Sehun seperti sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya. Diperjelas lagi dengan senyuman tipis Rose dan sosoknya sedikit menimbang-nimbang sebelum menjawab, "lumayan."

Lalu Rose mulai bercerita dirinya beberapa kali satu panggung bersama dengan Chanyeol dan sejumlah idol lainnya, hal itu membuat keduanya harus berjumpa beberapa kali belakangan untuk latihan dan mempersiapkan banyak hal. Hanya sekedar itu Rose rasa keterlibatan mereka, ia pun sedikit terkejut begitu mendengar Sehun menyebutkan bahwa Chanyeol adalah salah satu fanboy-nya.

FAKE: The Scandal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang