FAKE: The Scandal [END]

17: Oh, God!

"Anyeonghaseyo EXO-imnida."

"Uwah. Itu EXO."

Ruang tengah dorm Blackpink itu cukup tenang sebelumnya, sampai terdengar Lisa memekik heboh sedetik setelah layar televisi menampilkan para pemuda yang baru saja menyapa pemirsa. Itu adalah acara variety show yang disiarkan langsung sore ini.

"Eonnie, lihat!" Lisa menyenggol lengan Jennie yang tengah fokus memakaikan masker di wajah Jisoo yang kala itu duduk di lantai dengan kelapa terkulai di atas paha Jennie. "Apa sih, Lis?"

"Itu Kai Oppa. Ngomong-ngomong Kai Oppa semakin tampan saja." Jennie menengok sekilas, lalu memutar bola matanya malas pada Lisa yang hanya tersenyum lebar memamerkan deretan giginya, pamer senyum tanpa dosa.

"Memang ya, kalau sudah jadi mantan itu malah semakin menawan."

Lisa mengoceh lagi. Jisoo mengambil bantal di atas sofa dan memukulkannya pada Lisa. "Kamu tuh ya!" decih Jisoo sambil cekikikan. "Kalau ngomong suka betulan," lanjutnya turut menengok pada Jennie yang masih menekan bibirnya dengan ekspresi paling datar yang ia punya.

"Aku sudah move on, please!" Jennie mengambil bungkusan snack dari tangan Lisa dan memakannya rakus. Kedua membernya itu hanya mencibir masih dengan tawa-tawa kecil menggoda Jennie.

"Chaeng—" Lisa berseru.

Rose baru saja keluar dari kamarnya, dengan rambut yang tergulung oleh handuk putih. Ia habis mengusaikan ritual mandinya. "Chaeng, lihat! Itu para calon kakak iparmu."

Kali ini yang menjadi sasaran godaan adalah Rose. Ia duduk di lantai, turut bergabung bersama Jisoo setelah menerima tawaran sebungkus snack dari Jennie. "Apa sih, Lis!" Gadis itu sedikit bersemu.

"Menurut kalian siapa yang paling tampan di antara mereka?" Lagi-lagi suara Lisa terdengar mendominasi, dia selalu yang paling heboh untuk segala urusan termasuk pilih-memilih pria tampan.

"Eum, Suho Oppa paling manly." Jisoo menjawab sambil mengoperasikan hair dryer untuk membantu Rose mengeringkan rambutnya.

"Aku sih, Baekhyun Oppa manis, Kyungsoo Oppa juga, Xiumin Oppa juga, Chanyeol Oppa apalagi, Chen Oppa suaranya merdu pisan euy."

Lagi-lagi sebuah bantal mendarat di wajah Lisa setelah gadis itu hampir menyebut keseluruhan member yang ahdir di sana, kali ini dari Jennie. "Maruk sekali Anda!"

Lisa cengengesan. "Eonnie?" Lisa menunjuk Jennie, mengisyaratkan gadis itu untuk memilih juga. "Pasti Kai?"

"Oh No." Jennie mengelak, kembali lagi ia menegaskan dirinya sudah move-on. "Biar aku memilih!" Kali ini ia mengayunkan telunjuknya dengan pandangan menyipit seolah menerawang dan menimbang-nimbang keputusan. "Aku lempar kacang koro ini, yang kena berarti dia yang paling tampan."

Lalu Jennie melempar satu kacang, langsung disambut gelak tawa Lisa juga tawa kecil Jisoo dan Rose saat kacang itu mengenai layar televisi, tepat pada wajah Kai. "Tuh kan! Move on apanya." Lisa mencibir lagi. Kali ini mendapatkan cubitan pelan di pahanya oleh Jennie yang menyumpah serapah, "Dasar kacang sialan!"

"Ngomong-ngomong, Chaeng?"

Seluruh pasang mata berganti memandang Rose, gadis itu mengerutkan dahinya, "Kenapa?"