03: Getting Intimate

5.5K 634 98
                                    

PARIS, PERANCIS, 2020

Paris memang terkenal dengan hujannya yang dadakan. Dan kini, hujan itu semakin besar saja, pohon yang rimbun dahannya sudah tidak bisa diandalkan lagi sebagai tempat berteduh bagi Rose dan Sehun.

"Bagaimana ini, Oppa?" Rose tanpa sadar mulai mengeluh. Ia menggigil kedinginan dan terus merapatkan jaket Sehun di tubuhnya walau itu sama sekali tidak berfungsi karena jaket Sehun juga sudah sangat basah.

"Haruskah kita terobos saja?" Sehun menatap langit yang sangat gelap, pertanda hujan tidak akan reda dalam waktu dekat. Rose mengangguk setuju.

"Apa tidak apa-apa?" tanya Sehun khawatir. Tempat parkir mobil mereka cukup jauh dari sini. Rose kembali mengangguk membuat Sehun tak punya pilihan lain. Ia kemudian memasangkan topi di kepala Rose sebelum meraih tangan gadis itu dan membawanya berlari menerobos derasnya hujan.

Dalam pelariannya, Rose tak berhenti memandangi wajah Sehun yang entah mengapa begitu bersinar bahkan di kegelapan sekalipun seperti sekarang ini. Garis wajah yang terpahat sempurna membuat Rose memekik senang ketika melihat jemarinya berada dalam genggaman pria tampan itu. Ketahuan curi-curi pandang, Sehun hanya tersenyum kecil melihat Rose memalingkan wajahnya salah tingkah.

"Huah, akhirnya."

Mereka menghela nafas lega setelah berhasil masuk ke dalam mobil. Sehun menyalakan penghangat agar mereka tidak mati kedinginan. Dan, langsung menelpon Han Woo Jin, manajernya.

"Hyung, bagaimana ini? Sampai di sini saja?" tanyanya pada pria di seberang sana.

"Iya. Hujan deras begini sebaiknya kalian kembali ke hotel saja! Foto juga sudah oke."

Rasanya Sehun ingin mengacak-ngacak mulut manajernya itu yang seenaknya saja menyuruh-nyuruh. Sehun memutus panggilan setengah kesal.

"Aku antar pulang ya."

Rose mengangguk menanggapi tuturan Sehun yang kemudian mengendarai mobil yang mereka tumpangi dengan kecepatan rata-rata membelah jalanan lengang kota Paris di malam hari.

Ponsel Rose berbunyi, telepon dari manajernya. Rose segera mengangkat panggilan itu.

"Ada apa Eonnie?" tanya Rose penasaran.

"Kau bersama Sehun sekarang?"

"Ya. Aku bersamanya. Kenapa?"

"Loudspeaker ponselmu!"

Rose mengernyit heran, tapi tetap melakukan perintah managernya. Rose menjauhkan ponsel itu dan memposisikannya di tengah-tengah ia dan Sehun.

"Sehun-ssi."

Nam In Jae memanggil untuk memastikan Rose benar-benar melakukan perintahnya. Sehun mendekatkan wajahnya sedikit ke arah ponsel Rose.

"Iya manajer Nam." Sehun menjawab.

"Kau mengantar Rose kembali ke hotel bukan?"

"Iya. Kami sedang dalam perjalanan pulang." Sehun menjawab.

"Nanti kalau sudah sampai langsung turun dan parkir di basement. Kamu ikut naik ke atas ke kamar hotel Rose. Kita adakan rapat sekarang. Manajer Han juga sedang dalam perjalanan kemari."

FAKE: The Scandal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang