Jaehyun memeluk wanitanya dari belakang. Sejak sampai di kota paling romantis sedunia itu ia tak mau melepaskan Seungyeon dari pelukan. Apalagi sekarang, ketika mereka sedang beristirahat merebahkan diri di kamar hotel. Hmm, Jaehyun ingin menerkam wanita itu saking romantisnya suasana disini.
Mengarahkan tangan pada perut Seungyeon yang masih datar walaupun terisi seonggok janin, Jaehyun mengusap lembut —penuh kasih. Sebuah anugerah datang lagi ke kehidupan mereka, dan tak dapat ia utarakan dengan apapun lagi rasa syukur itu.
"Anak ayah, baik-baik saja kan dalam sini?" Seungyeon agak merasa risih, tapi ya sudahlah. Ia tidak bisa melarang seorang ayah yang sedang berinteraksi dengan anaknya.
"Tuan Jung, tidak tidur?"
"Sebentar lagi, kau sendiri?"
"Setelah ini juga"
"Perjalanan Seoul-Paris melelahkan juga ya"
"Ya, untung saja tadi aku tidak mual seperti biasa"
"Sayang, kota ini sangat romantis dan begitu bersejarah untukmu. Apa kau tidak mau melakukan sesuatu disini?" Jaehyun mengirim kode.
"Melakukan —apa?"
"Tadinya aku mau kita buat anak, tapi tentu tidak bisa karena rahimmu sudah terisi" Seungyeon berdecak mendengar kalimat mesum dari mantan suaminya itu.
"Lagi lagi Jung Vulgar Jaehyun. Aih, kotor sekali telingaku mendengar yang barusan" kesalnya sambil menyumbat telinga.
"Kalau saja belum ada adiknya Nari disini, pasti akan kubuat ada malam ini juga" kata Jung Stres Jaehyun melingkar-lingkarkan jari diatas perut Seungyeon.
"Gila!" balas Seungyeon memukul wajah pria itu dengan bantal.
"Cepat tidur atau kuusir kau dari sini!" lanjutnya.
Yah, terpaksa. Jaehyun yang masih mau bermanja-manja harus menuruti ibu hamil yang agresif. Daripada diusir kan? Berada di Paris kan ia menumpang.
Kalau ada yang bertanya soal Nari, putri kecil Jaehyun dan Seungyeon itu tidak diajak melainkan dititipkan kepada nenek Seohyun di Seoul. Pertimbangan mereka, takut saja nanti kerepotan kalau membawa seorang anak lagi. Terlebih, kondisi Seungyeon yang hamil muda tidak bisa ditebak. Kadang perempuan itu mual dari pagi sampai pagi lagi. Bisa dibilang seorang kakak yang mengalah kepada adiknya untuk pertama kali.
Walaupun Seohyun dan Yunho tidak tahu kalau Seungyeon hamil, tapi mereka oke oke saja ketika Seungyeon menitipkan Nari. Tidak bertanya atau mencurigai apapun juga biar kepergian berdua ke Paris bersama Jaehyun ini terasa janggal.
🍂🍂🍂
Jaehyun cuma uring-uringan di kamar hotel menunggu Seungyeon selesai dengan acara. Mantan istrinya itu memang melarang keras agar dirinya ikut kesana. Antisipasi, langkah Seungyeon ini diduga agar menghindari gosip-gosip yang mungkin menerpanya usai kembali dari Paris. Nah, Seungyeon tidak suka yang seperti itu. Apalagi di acara ini kan banyak wanita tukang gosip, dan yang dari Korea juga bukan Seungyeon saja. Sedangkan, para wanita Korea yang gemar bergosip itu tahu kalau Seungyeon janda, mau bilang apa kalau Seungyeon ketahuan bawa lelaki? Inilah siasat bunda Nari untuk menghindarkan diri dari malapetaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Senator | Jung Jaehyun ✓
Fanfiction[COMPLETED] 𝐏𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐦𝐢𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐧? Was in : #1 doyoung #1 jungjaehyun #1 originalcharacter #1 politic #3 jung #5 kimdoyoung #5 oc Start : June, 17th 2020 End :...