"Sepupuku akan datang sebentar lagi, dia yang akan menjagamu selagi aku pergi kerja" ujar Jaehyun yang tengah menikmati satu cangkir kopi buatan istri.
Mereka belum melupakan kejadian itu, kejadian mengerikan yang menguras emosi jiwa keduanya. Walaupun tak secara langsung, ancaman Jason yang kemarin sangat meninggalkan bekas. Pria penjahat dengan akal picik dan kotor itu masih belum menyerah. Mendapatkan Seungyeon adalah tujuan, maka menghancurkan Jaehyun adalah hal yang harus dilakukan.
Seungyeon sangat marah, pria itu tak cukup saja membunuh sang kakak kini juga mengincar dirinya dan calon anaknya. Benar-benar seorang psikopat gila tak punya hati untuk terus menyakiti keluarga mereka.
Tolonglah, Jaehyun dan Seungyeon baru saja berbahagia. Pasangan suami istri yang menikah karena perjodohan itu baru saja mendapat kabar bahagia setelah penantian panjang mereka. Seorang malaikat kecil yang dihadirkan Tuhan, yang mereka nanti sampai bertanya-tanya apakah pantas menjadi orang tua atau tidak baru saja hadir dan tumbuh di rahim Seungyeon selama 7 bulan. Belum saja terlahir, sekarang Jaehyun dan Seungyeon justru dihadapkan dengan masalah pelik seperti ini.
"Dia lahir dan besar di Hongkong, jadi kemungkinan Jason tidak akan mengenalnya"
Seungyeon pasrah. Ia memercayai Jaehyun untuk masalah ini. Ia yakin kalau pria Jung akan melindunginya dengan caranya sendiri. Jung Jaehyun tidak akan diam saja ketika marabahaya mendatangi keluarga kecil mereka yang baru terbangun.
Seorang pria yang berjiwa besar, bertanggung jawab penuh, dan sangat menyayanginya. Tidak mungkin solusi dari Jaehyun kali ini salah, itu yang ia imani.
"Kau juga hati-hati. Kita tidak akan pernah tahu apa yang pria itu lakukan padamu. Bisa saja seperti waktu itu" yang dimaksud Seungyeon adalah waktu Jang Psikopat Jason menyabotase mobil Jaehyun.
"Sekarang sasarannya dirimu, dia tahu kalau kau kelemahanku. Sementara biarkan begini saja, aku akan cari cara lain ketika dia masih belum juga berhenti"
Berbarengan dengan akhir perkataan Jaehyun, suara bel berbunyi. Pertanda ada seseorang yang datang ke rumah mereka. Jaehyun yang sudah yakin dengan siapa itu segera membukanya tanpa melakukan apapun lagi.
Menyambut orang yang menjadi sepupu, Jaehyun lalu mempersilahkan masuk seorang pria yang memiliki tinggi diatasnya itu untuk duduk bersama dengan dirinya dan Seungyeon yang sudah ada disana.
"Kenalkan, Lucas Wong, dia sepupuku. Anak dari adik ibuku. Kau mungkin baru mengenalnya karena saat pernikahan kita dulu dia tak datang" Jaehyun mengenalkan pria tadi.
"Ah ya, Yoon Seungyeon" balas si ibu hamil menerima jabat tangan pria Wong.
"Sepertinya aku pernah melihatmu, tapi— dimana ya?" lelaki berdarah Hongkong menggaruk tengah alis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh! Benar! Itu kau kan?! Astaga!" Seungyeon membuka mulut saking tak percaya.
"Kalian berdua sudah saling kenal?" Jaehyun mempertanyakan.
