39. We're Near, Sweetheart

1.9K 286 161
                                        

"Sayang, sedang apa?" Jaehyun baru saja pulang kerja langsung meraih ponsel untuk menghubungi seseorang yang jauh disana.

"Kenapa tidak hidupkan video? Kau tidak mau melihat mukaku?" jawab perempuan yang ia rindukan suaranya —ah tidak, segalanya.

"Aku ingin mendengar suaramu, itu sudah cukup"

"Ah ya terserah kau lah. Jung, tadi aku kontraksi, sakit sekali"

"Benarkah? Apakah lama?"

"Cuma lima menit sih, tapi sakit sekali. Astaga, padahal belum juga saat mau melahirkan. Aku benar-benar diuji disini"

"Yang kuat ya, aku tahu kau pasti bisa melewatinya. Istriku hebat, rasa sakit itu tidak akan seberapa"

"Kenapa telepon sore-sore? Apa kau sudah pulang kerja?"

"Iya sudah. Tapi sebentar lagi aku akan keluar, ada undangan pesta kecil-kecilan"

"Hmm enak sekali masih bisa berpesta. Aku saja ingin minum vodka tapi tidak bisa"

"Nanti akan aku temani, masih agak lama sih. Tapi aku janji akan menemanimu minum vodka"

"Kedengarannya seperti janji palsu, tapi ya sudahlah. Aku akan tagih nanti"

"Sayang.." Seungyeon mendengar nada sendu dari Jaehyun. Eh? Tiba-tiba?

"Ya? Kenapa suaramu jadi lemah begitu?"

"Maaf,"

"Untuk apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk apa?"

"Ya pokoknya maaf"

"Aih, tidak jelas sekali sih suamiku ini"

"Aku baru melakukan dosa besar. Kau tak perlu tahu apa itu, cukup satu hal yang harus kau tahu. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu, the love of my life, the star of my nights"

"Semakin aneh kau Jung. Belum saja berpesta, sudah mabuk huh?" satu kalimat itu bisa membuat Jaehyun tertawa kecil.

"Apapun yang terjadi kau harus percaya kalau aku mencintaimu. Tidak bisa aku ucapkan dengan kata-kata lagi, yang jelas aku mencintaimu"

Berkali-kali mengatakan cinta, Seungyeon semakin tidak mengerti dengan tingkah tidak jelas dari Jaehyun. Suaminya itu benaran mabuk sepertinya. Di tempatnya ia terheran, pria itu salah makan atau bagaimana?

"Aku mau olahraga, tutup dulu ya. Kau juga harus bersiap kan?" akhirnya karena merasa perbincangan dengan suami semakin absurd ia memutuskan untuk menutup panggilan.

"Ya. Sampai jumpa lagi nanti ma chérie"

Dosa besar, itu yang Jaehyun sebut atas ucapannya saat di kantor tadi pagi. Menyebut ia tidak mencintai Seungyeon dan hanya memanfaatkan perempuan itu untuk melahirkan anaknya saja, ia sadar telah melakukan kesalahan fatal. Jaehyun tidak sungguh-sungguh, sumpah, semuanya ia lakukan agar terlihat meyakinkan di depan ketua dewan Jang agar bisa segera masuk kedalam lingkup laknat para pendosa Jang dan kawanan.

The Senator | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang