21. Me and You and Jeju ⚠️

5.2K 389 338
                                    

Udah tau kan kalo mereka ke Jeju mau ngapain? Coba di cek cek lagi deh di chapter 18 🌚

Nah itu makanya dikasih warning dulu shay. Bijak-bijak ya sayangku 💞

Tekan bintang dulu boleh dong ⭐

🍂🍂🍂🍂🍂

Usaha yang dilakukan dalam rangka mewujudkan keinginan Jaehyun dan Seungyeon agar memiliki Jung junior akhirnya terlaksana juga. Apakah terlalu bertele-tele? Baiklah, sebut saja honeymoon kalau begitu. Jaehyun menepati janji dengan mengambil cuti selama beberapa hari untuk meluangkan waktu bersama istri tercinta. Seungyeon pun masih belum disibukkan oleh pekerjaan melanjutkan project karena semua pekerja masih ia liburkan. Jadilah sekarang Tuan dan Nyonya Jung itu pergi ke Jeju untuk bulan madu.

Perjalanan menggunakan kapal terbang yang cukup singkat itu ternyata tak terasa, tentu saja karena mereka hanya harus berada di atas udara selama satu jam. Apalagi dengan adanya pria kesayangan, Seungyeon yang bermanja-manja malah menikmati penerbangan lokal dengan sangat nyaman.


Bukan Jaehyun kalau tak menyiapkan semua sampai hal terkecil, mulai dari list tempat yang akan dikunjungi, hotel tempat mereka menginap, juga kendaraan untuk mereka gunakan saat berjalan-jalan disana sudah ia siapkan secara matang. Sebenarnya Seungyeon sudah menawarkan bantuan, tapi Jaehyun menolak karena ingin  memberikan yang terbaik untuk istrinya. Pikirnya, kalau Seungyeon hamil kan dia juga yang berbunga-bunga. Tentu saja anggota dewan yang satu ini sama sekali tak keberatan.

Sekarang mereka telah berada di mobil yang Jaehyun sewa dari salah satu kenalan, melaju dari bandara Jeju kemudian akan menuju hotel yang mereka jadikan tempat persinggahan. Seungyeon yang baru kali ini melihat pemandangan indah Jeju pun dibuat takjub, tidak menyangka saja kalau masih ada tempat seperti ini di negaranya sendiri. Jaehyun yang menyetir pun tak henti curi-curi pandang gemas karena tingkah lucu sang istri.

Sesampainya di hotel, Jaehyun yang membawa sebagian besar barang pun menunjukkan kode reservasi kepada resepsionis untuk diarahkan ke tempat dimana mereka akan bermalam. Seungyeon yang lagi-lagi takjub atas usaha sang suami pun matanya melirik kesegala arah melihat ornamen hotel yang menurutnya memiliki nilai seni yang sangat tinggi —dan mahal.

Ketika pintu kamar pesanan suami terbuka, Seungyeon yang memasuki ruangan besar itu dibuat terkejut untuk yang kesekian kali. Sungguh suaminya ini adalah seorang pencetus ide yang hebat, tidak main-main untuk menyiapkan hari-hari penting mereka.

Ranjang yang telah didekorasi ala malam pertama pengantin baru juga tidak luput dari pikiran Jaehyun, sungguh pria itu sudah menyiapkan segalanya sampai hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Tak lupa, di atas meja nakas yang cukup luas itu terpampang beberapa tangkai bunga lily yang beberapa waktu lalu telah disebutkan Seungyeon sebagai bunga favoritnya, Jung Jaehyun bergerak cermat rupanya. Belum lagi dengan adanya balkon di sebelah kamar mereka, Jaehyun memilihkan spot yang sempurna untuk hari terbaik mereka.

"Kau suka?" tanya Jaehyun yang sebenarnya ia sudah tahu jawaban Seungyeon.

"Gila, kau menyiapkan sampai sedetil ini Tuan Jung, aku tidak menyangka"

"Memunculkan mood adalah hal yang perlu kalau kita nanti sedang dalam usaha menghadirkan Jung junior" goda Jaehyun.

"Karena usahamu terlalu baik, maka aku maafkan kalimat mesummu yang satu itu" Seungyeon sedikit berdecih.

The Senator | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang