Jaehyun sedari kemarin sibuk menghubungi orang-orang yang ia percaya. Ia memohon kepada setiap orang yang dihubunginya untuk membantu menyelesaikan perkara dengan Jang bajingan yang masih belum berhenti. Sudah ditipu ketua dewan Jang, ia tidak merasa kalau bisa mengandalkan janji pria tua yang sangat haus kekuasaan itu. Kini saatnya ia bekerja dengan caranya sendiri, menyelesaikan masalah agar teror ekstrem seperti kemarin tidak terjadi lagi.
Semua yang dihubunginya sudah ada di rumah sekarang. Paling kompeten, ia menghubungi Kim Doyoung sebagai jaksa yang pernah menjebloskan pria setan ke penjara. Tak bisa dipisahkan, juga ada tim Doyoung dari Kejaksaan Seoul Timur. Detektif Suh, Sekretaris Choi, semua tim Doyoung ada disana. Jaehyun menghubungi mereka agar dapat memberi solusi tentang bagaimana memenjarakan Jang Jason lagi.
Seungyeon dan Lucas pun ikut dalam rapat bersama pengabdi negara ini juga. Mereka yang mengalami sendiri kejadian kemarin, maka Jaehyun rasa perlu untuk meminta keterangan kronologi dari istri dan sepupunya itu.
"Baiklah, aku sudah memahami masalahnya. Mari kita mulai dari kejadian pertama. Seungyeon, apa kau melihat Jason masuk ke dapur? Atau Bibi Song punya jalan lain untuk menuju kesana?" buka Doyoung setelah runutan kronologi kejadian ia dengarkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak melihatnya. Bibi juga tidak punya jalan lain" jawab Seungyeon pasti.
"Lalu bagaimana dengan para pelanggan? Apa dari mereka ada yang masuk ke dapur?" lanjut Doyoung.
"Aku rasa tidak ada. Semua pengunjung tetap di tempat"
"Kalau begini kecurigaan bisa mengarah ke Bibi Song, bukankah begitu?" Jaehyun mencurigai.
"Tidak juga, bibi bersamaku saat kejadian. Di dapur hanya ada anaknya yang berusia 17 tahun" bantah Seungyeon.
"Siapa nama anak itu? Mungkin kita bisa mencari lebih jauh tentangnya" kali ini detektif Suh yang bertanya.
"Min Hyebin. Awalnya aku tidak curiga, tapi kalau diingat memang cuma dia yang ada disana saat itu" jawab Seungyeon.
"Okay. Sudah diputuskan. Kita akan mencari tahu tentang Min Hyebin dulu, baru setelah itu jika ada kecurigaan yang mengarah kepada Jason, kita bisa langsung menangkapnya. Singkatnya kalau memang Min Hyebin ada kaitan, kita bisa gunakan dia sebagai umpan untuk menjebak Jason" Doyoung memutuskan.
"Sherryl, kau sabar ya. Aku yakin semua ini akan selesai" tak terlupa, Stephanie Kwon yang datang bersama suami ada disana dan sekarang sedang menghibur Seungyeon dengan mengusap lengannya.
"Aku hanya takut sesuatu terjadi kepada anakku. Kau tahu kan bagaimana rasanya Steph, aku menyayanginya" tutur Seungyeon kepada Stephanie yang sudah lebih dahulu menjadi ibu.
"Aku tahu. Kau percaya mereka, pasti mereka bisa menuntaskan ini" ibu satu anak meyakinkan.
"Steph, bisakah kau bawa Seungyeon ke kamar? Kami akan melanjutkan diskusi disini" pinta Jaehyun yang ingin memaparkan beberapa keterangan tambahan. Ia ingin tanpa istrinya karena sudah pasti tahu kalau Seungyeon akan kecewa mendengar yang satu ini. Yap, ia masih merahasiakan perkara yang satu itu dari istrinya.