58. Not A Reunion! ⚠️

2.6K 259 141
                                    

Malam itu panas, sepasang suami istri tengah meluapkan rindu satu sama lain. Berbagi kehangatan, berbagi kecupan. Decakan-decakan intim juga terdengar dari kamar yang telah tertutup rapat. Sang maskulin menggebu-gebu menjamah feminin. Sudah seperti singa jantan yang mendominasi permainan tegang keduanya.

Seungyeon hanya pasrah saat sang suami mendalami peran. Nafas hangat Jaehyun menerpa setiap inchi dari kulit mulus perempuan yang dua bulan lalu mengalami kejadian mencekam hingga tak sadar diri.

Semakin kuat, Seungyeon merasakan Jaehyun semakin gila. Pria Jung itu tak hentinya membuat suara Seungyeon semakin mengeras menggema di seluruh penjuru ruangan. Perempuan itu menjerit, berteriak keras. Paling kecil, suara Seungyeon hanya berupa desahan.

Sangat menikmati, Jaehyun tahu bagaimana harus memuaskan wanitanya. Seungyeon juga paham, kalau Jaehyun tak perlu diberi arahan lagi. Pasti pria yang menjabat sebagai suami ini paham apa yang harus dilakukan untuk membuat dirinya takluk dibawah kungkungan sang pria kekar.

Tarikan nafas pendek berat usai lenguhan panjang kedua insan menandai permainan itu usai. Jaehyun puas, begitu juga Seungyeon. Sebagai suami istri yang melakukan kegiatan ini berkali-kali, mereka tak akan pernah bosan kalau harus mengulangi sensasi yang sama. Kini sang lelaki menatap perempuannya, tangan besar ia gunakan untuk mengusap keringat yang berada di dahi istri. Ia bersyukur karena hingga detik ini masih diberi kesempatan untuk bersama Seungyeon-nya.

"Lelah? Tidur ya" suara berat terdengar.

"Ya, seperti biasa. Kau pasti menghabisiku" canda sang istri, lalu memejamkan mata dalam dada telanjang suami.

"Seungyeon, kau harus tahu kalau apapun yang aku lakukan untukmu adalah yang terbaik" balas Jaehyun sambil mengusap rambut panjang hitam sosok yang berada dalam pelukan.

"Maksudmu apa?" Seungyeon mendongak, dibuat bingung.

"Tidak ada apa-apa. Ya sudah tidur saja, sleep tight ma Chérie" puncaknya, Jaehyun mengecup pucuk kepala Seungyeon, lalu menutupi tubuh polos mereka dengan selembar selimut.

 Ya sudah tidur saja, sleep tight ma Chérie" puncaknya, Jaehyun mengecup pucuk kepala Seungyeon, lalu menutupi tubuh polos mereka dengan selembar selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍂🍂🍂

Seungyeon tengah menggigiti jari di ruang kerja. Ibu satu anak itu tiba-tiba terlintaskan kenangan malam sebelum dirinya ditalak oleh ayah dari anaknya. Malam yang panjang, mereka bergumul sampai dini hari. Bagaimana pria itu menyentuh, mencium, dan menyapa setiap bagian tubuh masih teringat jelas. Peristiwa satu tahun lalu itu tak dapat begitu saja ia lupakan. Malam itu, menjadi malam terakhir dirinya dan Jaehyun memiliki status resmi sebagai suami istri.

Tapi.. rasanya ingatan aneh itu tak datang begitu saja. Pertemuan yang lalu antara dirinya dan mantan suami lah yang memicu kenangan hadir kembali dan mengobrak-abrik hati yang sudah ia buat untuk tangguh. Pertahanan Seungyeon hancur, sudah susah payah berniat melupakan hari itu, malah pria yang menghancurkan harapan itu datang lagi dan meruntuhkan segala usaha yang telah Seungyeon lakukan untuk melupakan.

The Senator | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang