Pagi hari Jaehyun menemui keadaan yang asing. Tumben sekali istrinya sudah tidak ada di sebelah. Padahal biasanya ketika Seungyeon yang terbangun terlebih dahulu, maka ia akan dengan segera membangunkan Jaehyun dan mengingatkan pria itu agar segera berbenah untuk pergi kerja. Jadilah sekarang Jaehyun dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya tengah mengucek kedua ujung mata agar bisa terbuka lebih lebar lagi dan mencari istrinya.
Sosok yang dicari itu pun muncul dengan raut muka pucat dan nafas yang terengah. Jaehyun menyadari hal yang ganjil, ada apa dengan Seungyeon di pagi hari? Mungkinkah istrinya itu sakit? Tapi kenapa tidak bilang?
"Kau kenapa sayang?" daripada penasaran, akhirnya Jaehyun menanyakan sendiri.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit.. mual?" jawab Seungyeon seadanya.
Jaehyun yang telah selesai mengumpulkan tenaga menyandarkan tubuhnya yang tadi ia rebahkan, kepalanya bersandar pada kepala ranjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Habis makan sesuatu? Mungkin kau punya alergi?" selidik Jaehyun ikut khawatir.
"Ya, mungkin. Anehnya aku tidak mengeluarkan apapun tadi"
"Tunggu—" Jaehyun menyadari sesuatu.
"Apa?"
"Kau tidak sedang hamil kan?"
Seungyeon tentu terkejut dengan pertanyaan suami. Baru saja seminggu yang lalu ia mendapat hasil negatif, bisakah hari ini ia langsung hamil? Ah, suaminya ini memang ada-ada saja.
"Melantur saja. Bersiaplah pergi kerja, aku akan buatkan sarapan untukmu" setelahnya terdengar decakan kecewa dari Jaehyun. Padahal tidak salah kan ia menduga? Maksudnya, siapa juga yang tidak curiga kalau keadaan istrinya seperti itu?
🍂🍂🍂
Sibuk dengan dapur, Seungyeon sedikit direpotkan dengan kondisi perutnya yang masih tidak normal. Bayangkan saja, setiap lima menit sekali ia akan memuntahkan sedikit sekali cairan —tidak sebanding dengan rasa mual yang menyiksa. Indera penciumannya juga lebih menajam sekarang. Bagaimana bisa ia memasak daging tapi tidak tahan dengan bau daging? Masalah itu menjadi perhatian utama Seungyeon saat ini. Merepotkan sekali memang.
Tak lama pria Jung yang telah selesai bersiap pun turun, mendapati sang istri sedang memasak tapi dengan menutup hidung. Pemandangan yang aneh baginya, baru kali ini ia menemukan orang yang memasak tapi tak ingin mencium aroma masakannya sendiri. Ckckck ada apa lagi dengan tingkah istrinya kali ini?
"Sayang, kenapa begitu?" tanya Jaehyun dengan sedikit tertawa.
"Aku memasak daging, sepertinya daging ini aromanya lebih kuat, aku jadi mual" balas Seungyeon dengan hidung tertutup.
"Aromanya sama. Aku tidak menemukan perbedaan sama sekali" Jaehyun sampai mengendus agar bisa tahu apa yang dimaksud Seungyeon dengan 'lebih kuat'.
