37. Just One Night, but Means Everything ⚠️

2.7K 287 197
                                    

"Isi formulir ini. Tuliskan semuanya dengan lengkap" Eunbi menyodorkan sebuah lembaran kepada gadis di depannya.

"Baiklah" setuju gadis itu semangat mengisi.

"Oh ya, kau tidak tinggal bersama ibumu?" lagi, Kwon Eunbi menjalankan rencana. Kebetulan juga tidak sengaja melihat kolom alamat dikosongi oleh pelajar kelas dua SMA itu.

"Tidak. Kalau ibuku tahu aku ikut begini pasti dia akan memarahiku"

"Lalu dimana kau tinggal?"

"Suatu tempat"

"Dimana?"

"Ada lah pokoknya"

"Penting bagiku untuk mengetahuinya" Eunbi mencoba cara lain.

"Untuk apa?"

"Untuk mencarimu lah" Eunbi mulai kesal.

"Aku akan datang kapanpun kau hubungi, jadi tidak perlu tahu aku tinggal dimana"

"Begitukah? Aku bisa saja tarik formulir ini kalau kau tak bisa diajak bekerja sama" mengeluarkan jurus, pencari bakat handal itu bertujuan mengancam.

"Jangan. Baiklah, aku akan menyantumkan disini, tapi tolong rahasiakan dari siapapun"

"Kau bisa percaya padaku" kata Eunbi di depan Hyebin, padahal di belakang 'hmm, kau tidak tahu saja' ia membatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau bisa percaya padaku" kata Eunbi di depan Hyebin, padahal di belakang 'hmm, kau tidak tahu saja' ia membatin.

🍂🍂🍂

Mendapatkan persetujuan dari suami, Seungyeon telah selesai mengunjungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk konsul terakhir menjelang kelahiran anak pertama.

Tidak ada masalah, untung saja peristiwa yang dialaminya kemarin tidak membawa dampak serius ke bayi yang ia kandung. Ia lega mendengarkan penjelasan dokter kalau semua aspek pemeriksaan tadi hasilnya sangat baik. Bahkan, Seungyeon mendapat persetujuan jika ingin melahirkan dengan prosedur normal. Posisi bayi yang baik, dan tubuh Seungyeon yang masih dalam kategori ideal mendapat lampu hijau dari dokter kalau perempuan istri dewan memilih cara natural delivery.

Sekarang ia dan adik sepupu ipar alias Lucas tengah berada di pusat perbelanjaan Seoul. Ingin melengkapi isi dapur termasuk susu hamil yang habis, calon ibu itu sekalian saja kesempatan untuk cari hiburan.

Mau bagaimanapun ia adalah orang yang sudah terbiasa dengan kemudahan ibu kota, maka tinggal di pinggiran cukup menyusahkan baginya selama ini.

"Cas, aku telfon suamiku saja ya. Aku begitu merindukannya" celetuknya ketika ia dan Lucas berada di foodcourt.

"Terserah kau lah. Kenapa juga bilang padaku?"

"Ya biar kau siap-siap saja, kalau kami bertemu pasti akan sangat membuatmu iri" sulut Seungyeon lalu segera melakukan panggilan kepada suami.

The Senator | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang