Semua orang masih berkumpul untuk mencari judul drama untuk tugas Indonesia.
"Gue mah kalau tentang drama rendah banget" Ucap fikri.
"Lah gue, baca buku atau nonton sinetron juga kadang-kadang'lanjut dimas menepuk pundak fikri.
"Sumpah gue bingung judul apa yang menarik untuk drama pertama kita" Ucap kista memengang laptop.
"Gue juga bingung kis" Lanjut chika.
"Loh mau nya apa isi cerita nya" Tanya wilda ke kista.
"Gue itu maunya dalam cerita nya berisi nasihat,comedian dan romantik, itu aja"jawab kista menatap ke arah wilda dan chika.
" Udahlah, lanjut besok aja. Kita kan ada acara ke cafe dafa sebentar lagi"ucap Daniel mengandeng putri.
"Iyah, mending kita siap-siap aja dulu, kan masih lama dramanya juga" Lanjut putri tersenyum dan semua mengangguk setuju.
"Eh Iyah, lupa kita sekarang kan ada acara makan makan sama dafa" Ketawa fikri langsung di dorong chika ke depan.
"Aww... "
"Loh mah yah,tentang makan no 1 kalau tentang pelajaran no sekian" Kesel chika langsung pergi ke kamar kista di susul putri dari belakang.
"Buset, pacar loh tuh" Kesel fikri natap tajam ke arah angga."Maklumin aja, kan emang sifatnya" Enjoy angga sambil tersenyum.
"Iyah,yang belain ngapa"ucap fikri duduk di samping kista.
" Sabarin aja, gue ke kamar dulu. Kalian tunggu di sini"jawab kista dan semua orang ketawa kecuali fikri yang cemberut.
"Buset" Gumah fikri sambil ngaruk kepalanya dan kista langsung beranjang pergi untuk bersiap-siap.
(Kamar kista)
Putri sedang menatap luar yang malam ini sungguh indah karena dia sudah selesai bersiap-siap tinggal chika dan kista masih sibuk dadan.
"Ka durga, aku rindu" Batin putri menatap langit gelap yang di hiasi bintang.
"Duh ketebelan" Ucap chika yang memakai lipstik merah.
"Santuy kenapa, kan bisa di hapus" Jawab kista yang sedang merapikan rambut.
"Iyah... Iyah nyonya kista"
"Eh, kalian tau ngak orang yang pernah taksir putri bakal pindah ke sekolah kita" Ucap kista sambil mengambil tasnya di dekat laci tidur.
"What yang bener lo" Kaget chika dan putri langsung membalikan badannya ke arah kista.
"Erik" Tanya putri kaget.
"Siapa lagi, kalau bukan dia" Jawab kista sudah siap.
"Njritt....loh harus waspada put" Ucap chika sudah siap.
"Kalau Daniel tau, dia bakal marah" Gumah putri takut.
"Yuk kita berangkat,nanti pacar kita marah loh" Ucap kista dan mereka ke luar dari kamar.
Soal wilda dan Delia udah duluan sama pacar mereka masing-masing karena ada keperluan dulu sebentar.
Di rumah kista hanya tinggal Daniel, fikri dan angga.
"Lama banget sih" Ucap Daniel melirih ke arah putri dan temennya.
"Maaf"
"Yuk, kita berangkat" Ucap fikri.
"Yuk"
Mereka pake mobil masing-masing, katanya saling saingan kalau semobil bareng😁.
Di perjalan putri terus ingat kalau erik bakal pindah ke sekolahnya, dan kalau Daniel tau di bakal marah atau kesel.
"Putri.. "
"Iyah,ada apa"
"Ngelamun mulu, ada apa"
"N.. Ngak ada apa apa ko"
"Kalau kamu bhong aku akan hukum kamu"
"Iihhh.. Daniel kamu itu yah"
"Berarti kamu bohong sama aku, coba jawab ada apa" Ucap Daniel mengelus leher putri.
"Geli Daniel"
"Jawab dulu" Ucap Daniel tidak berhenti.
"Baiklah,tapi hentikan"
"Udah, ayo jawab"
"Nanti aja yah, pas pulang dari restoran aku akan bilang. Yah" Ucap putri melirih ke arah Daniel.
"Okey,tapi awas kalau kamu ngarang"
"Iyah"
TBC...
.
DUDUUDDUDUD....., 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehoby Itu Indah(END)
Romancecast: -Putri karlinda -alfin Daniel pratama -kevin senjaya -ressa rahmalia -wida wildan -durga gintara Jangan lupa habis baca vote and komen😘