sepuluh

94 1 0
                                    


  (Keluarga Jawa)

     "Kenapa gue terus mikirin putri yah"batin kevin yang sedang mengerjakan tugas.

     "Ada pada sih sama gue,kan gue cuman sahabatnya ngak lebih"batin kevin.

    "Gue sama loh putri"ceplos kevin dan Jawa pun langsung berdiri ke kasur dan tiduran.

    "Gue kangen sama loh putri"ucap kevin dan lama kelamaan Jawa pun terlelap.

(Keluarga Echa)

     Ressa yang sedang mendengarkan lagu,tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

    "Ya tunggu"ucap ressa dan langsung membuka pintu.

     Dan ternyata abangnya.

   "Apa apa bang"tanya Ressa.

   "Tadi temen kamu Delia,telepon rumah,katanya sahabat kamu akan pulang besok dari rumah sakit"jelas Abang Ressa.

    "Yang bener, alhamdulilah kalau gitu,makasih ya bang"bahagia Ressa dan abangnya langsung ke kamarnya dan Ressa langsung tutup pintu.

    "Yes..gue kangen sama loh put"ucap Ressa dan dia langsung tidur.

(Keesokan harinya)

    (SMP 2)

    Daniel duduk di bangku panjang di depan kelas sambil melamun.

    "Siapa sih,yang telepon gue kayak gitu"batin Daniel bingung.

    "Dan kenapa dia ingin menghancurkan hubungan gue sama putri"batin Daniel terus bertanya.

    Kim mom dan kevin yang berjalan menuju kelas,melihat Daniel melamun ngak jelas.

     "Sttt..."ucap Kim mom merentangkan tangan untuk berhenti dan jawahirul pun berhenti.

     "Kenapa sih"tanya kevin.

     "Tuh lihat Daniel kayak melamun"jawab Kim mom dan kevin melihat Daniel yah memang sedang melamun.

      "Kalian berdua ikut aku yuk"tiba tiba Delia menghampiri Kim mom dan Jawa.

     "Kemana"tanya Jawa.

     "Yah,kelaboratorium lah"jawab Dalia.

     "Okey"ucap Kim mom dan mereka bertiga pergi ke laboratorium.



    Daniel yang sedang melamun tiba tiba kista menghampiri Daniel.

    "Daniel"panggil kista dan Daniel pun sadar dari lamunannya.

    "Iyah"jawab Daniel melirih ke arah kista.

    "Ikut gue ke laboratorium"ucap kista dan Daniel pun merasa bingung.

   "Untuk apa"tanya Daniel bingung.

   "Ikut aja yuk"ajak kista dan Daniel pun ikut kista ke laboratorium.

    Setelah sampai Daniel melihat semua kawannya sudah ada di sana lengkap kecuali ada yang kurang satu yaitu putri.

    Daniel pun duduk di sisi Fikri dan kista mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

     "Setelah gue sama Chika tes di laboratorium air itu ternyata beracun yang bisa mematikan kita dan untung saja Daniel dan putri meminum air sedikit tidak banyak"jelas kista dan semua orang mengerti.

     "Jadi ini semua telah di rencanakan  terlebih dahulu sebelum m lakukan itu"lanjut Chika.

    "Wah,ini ngak bisa di biarin lagi"kesel Rafael.

    "Bener tuh,tapi siapa sih nil nmaa perempuan itu"tanya Ridwan.

    "Namanya klaras dari SMP 5,dia kata dia sangat ngefans sama gue"jawab Daniel.

    "Jadi kalian berbuat apa lagi"tanya kevin ke kista dan Chika.

    "Daniel dan putri harus menyamar sebagai mahasiswa di sekolah Erik"jelas Chika dan Daniel pun juga ingin tau siapa yang menelornya.

    "Kalian setuju"tanya kista.

    "Setuju"seru semua orang.

(Keluarga Al)

    Putri dan Jawa sudah tiba di rumah,jangan tanya durga dia sekolah katanya banyak tugas.

    Putri berbaring di kasur dan Jawa membiarkan putri untuk beristirahat.

   Jawa duduk di ruang tamu sambil ngemil makanan.

    Ting...tong ..

   "Siapa yah,bi tolong bukain pintu"teriak jawa dari ruang tamu.

   "Baik tuan"balas bibi dan bibi pun membuka pintu ternyata ada yang ngirim paket buat putri.

   "Eh..mas,ada apa yah"tanya bibi dan tukang paket itu menyodorkan kotak agak besar ke bibi.

   "Ini ada kiriman paket buat putri karlinda,benar ini rumah keluarga Al"tanya tukang paket itu.

   "Iyah"jawab bibi sambil menerima paket itu.

   "Tolong tanda tangani di sini"bibi pun mentanda tangani dan langsung masuk ke dalam.

   "Siapa bi"tanya jawa.

    "Ini tuan,ada yang ngirim paket buat non putri"jawab bibi.

   "Ya sudah,kasih sama putri"ucap Jawa sambil main ponsel.

   "Baik"bibi pun menuju kamar putri.

TBC....

    WHAT?SIAPA YAH YANG NGIRIM PAKET BUAT PUTRI🤔.

    

Sehoby Itu Indah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang