Suasana di kelas masih tengang masih diam tanpa suara sedikit pun."Coba praktekkan yang tadi,bapak ingin lihat"ucap pak Indra sambil duduk.
"Tapi pak...."
"Ngak ada tapi tapian,cepet Dimas"tolak pak Indra dan Dimas hanya pasrah.
Dimas berlutut di depan Wilda dan Wilda berhadap ke Dimas.
"Wil,apa kamu mau jadi pacar aku"ucap Dimas sambil menyodorkan bunga.
"Ayo jawab Wilda"ucap pak Indra.
"Iyah,aku ingin jadi pacar kamu"jawab Wilda sambil menundukkan kepala dan menerima bunga+coklat dari Dimas.
"Cie....yang kenak prak"cetar pak Indra sambil menepuk pundak Dimas pelan.
Semua murid langsung bengong,dan menatap teman sebangkunya.
"Bapak ini yah"nangis Wilda+seneng dan pak Indra pun langsung peluk Wilda.
"Maaf yah"ucap pak Indra.
"Ah,dasar bapak nakut nakutin aja"kesel ressa.
Semua murid ketawa dan ngakak sampai sakit kulit perut.
"Jadi bapak ngerestuin mereka gitu"tanya Rangga.
"Harus dong pa,massa wali kelas sendiri ngak ngerestuin"lanjut Fikri sambil ketawa.
"Bapak bakal ko,ngerestuin kalian berdua.asalkan jangan sampai kalian memberi kita semua kabar buruk okey"jelas pka Indra dan mereka berdua mengerti.
"Cieee...so sweet"kompak Kim mom dan Rafael.
"Lebay ih kalian sumpah"jijik Chika sinis.
"Terserah kita berdua,Iyah ngak"tanya Kim mom ke Rafael.
"Kita...loh aja kali"ucap Rafael dan semua orang pun ketawa kecuali Kim mom cuman pasang muka sebel.
"Kamu jahat"ucap Kim mom pake nada perempuan.
"Kalian bisa kembali ke bangku kalian masing masing"ucap pak Indra dan mereka berdua duduk ke bangku masing-masing.
"Untuk Dimas dan Wilda"kode putri.
"Tingkatkan"kompak semua murid dan pak Indra.
Kayaknya itu udah jadi selogan untuk kelas 9 A.
(1 bulan kemudian)
Semua sudah mereka lalu dari ISBN,UN,US sampai kelulusan pun telah mereka ikuti dengan sama sama.
Perpisahan sekolah sudah di adakan,dengan meriah sampai nangis ngak mau berpisah.
(1 Minggu kemudian)
Daniel ngajak jalan putri ke taman untuk yang terakhir kali karena Daniel akan sekolah di luar negri.
Sumpah putri pengen nangis walaupun ngak pacaran tapi putri udah ngerasa nyaman banget sama Daniel tapi gimana takdir saja.
Di taman putri hanya ngaduk makanan ngak jelas dengan muka cemberut.
"Kenapa"tanya Daniel melirih ke arah putri.
"Engak"jawab simple putri.
Daniel tau kenapa putri seperti itu,ngak mau di tinggal pengen bersama sama katanya.
"Sebelum aku berangkat besok,mau di peluk ngak sebelum pelukan itu hilang selama 3 tahun"ucap Daniel yang buat putri langsung melirih ke arah Daniel.
"Iyah,pengen di peluk sama kamu"jawab putri dan langsung berpelukan sampai putri nangis.
Daniel hanya bisa pasrah dan dia coba nahan air mata tapi ngak bisa,akhirnya mereka berdua menangis dalam pelukan.
Temen-temen yang mengintip di belakang juga ikut sedih,ada yang berpelukan,ada yang ini itu semuanya.
"Andai Daniel ngak ke luar negri,Iyah kan"ucap Ressa dengan nada kecewa.
"Iyah,pengennya Daniel selalu ada di sisi putri"lanjut kista.
"Tapi apa daya,semua udah takdir kan"pasrah Kim mom dan semua mengangguk.
"Woy,kita itu pintar dalam hal ini massa ngak bisa yang kayak beginian mah"cetar Rafael dari belakang.
"Caranya gimana"ucap Ressa masih pasrah.
"Kista coba dong,kamu kan ahli dalam hal ini"ucap Wilda menggoyang goyang badan kista.
"Gue ngak tau,tunggu gue pikir dulu"jawab kista menghentikan pergerakan Wilda.
"Coba dong"ucap Rangga.
"Usahain"ucap Dimas.
"Gue punya ide,sini kumpul"ucap kista dan semua kumpul lalu kista membisikan apa yang harus mereka kerjakan.
"Setuju"tanya kista dan semua bersorak.
"Setujuuuuuuuuuuuuuuu"kompak mereka,semoga dengan ide ini berhasil.
Daniel yang masih dengan putri,bersandar ini itu mengenang masa lalu awal mereka bertemu sampai sekarang rasanya masih kurang kalah harus berpisah.
"Kenapa sih,perpisahan harus datang,sumpah ngak"batin putri kesel.
"Rindu ini akan terus menghampiri gue di sana nanti putri"batin daniel sambil mengelus pucuk rambut putri.
"Tidak ada kata pisah untuk kalian berdua"batin Ressa menatap Daniel dan putri dari jauh.
"Semoga kalian bersama sampai maut memisahkan kalian"batin kista.
TBC...
BERPISAH ITU SANGAT MENYAKITKAN,SUMPAH PENGEN NANGIS GUE😪.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehoby Itu Indah(END)
Romancecast: -Putri karlinda -alfin Daniel pratama -kevin senjaya -ressa rahmalia -wida wildan -durga gintara Jangan lupa habis baca vote and komen😘