Beberapa hari kemudian....Akhirnya Daniel dapat sekolah setelah beberapa hari ini harus istirahat di rumah.
Di kelas Daniel sedang ngobrol dengan angga karena temu kangeunnn.
"Eh.. Nil, gue kangeun sama loh" Ucap fikri baru datang di ikuti kista, chika sama putri.
Semua langsung berkumpul di bangku kayak berkelompok.
"Nil, loh tau ngak putri lagi sibuk sama orang lain"ceplos fikri yang buat semua diam terutama Daniel.
Daniel langsung pasang muka sinis sama putri, yang buat putri tatap Daniel takut.
"Biarin,dia mau sama siapa?dia yang kan sayangnya sama aku" Jawab Daniel kalem sambil senyum sinis.
"Duh...kenapa fikri bilang sih sama Daniel" Kesel putri dalam hati.
"Gawat darurat ini" Batin chika.
"Apa apaan sih dia" Batin kista melotot ke arah fikri.
"Aduh.. Buset gue keceplosan" Batin fikri.
"Dafa kan, murid baru itu"tanya Daniel memasang muka kalem.
" Iyah bener,putri selingkuh dari loh"sambung cewek 1 dari belakang.
"Kalau loh ngak tau dari awal, jangan ikut campur" Kesel putri berdiri sambil melotot ke arah cewek 1.
"Eh.. Selingkuh mah selingkuh aja, ngak perlu berbohong" Timpal cewek 2 yang buat putri makin kesel.
"Udah put, ngak perlu di ladenin cewek kayak gitu mah" Ucap kista sambil menarik tangan putri untuk duduk kembali.
"Semua sudah tau put, terutama aku. Kenapa kamu ngak jujur sama aku dari awal" Tanya Daniel menatap putri yang tertunduk.
"Gue sama yang lain ke kantin dulu, kalian berdua mau pesen apa" Ucap chika memberi kode ke temn temennya.
"Iyah, mau pesen apa Daniel" Lanjut fikri menepuk pundak Daniel.
"Ngak perlu" Jawab Daniel simple yang terus pandangi putri.
"Ya udah, kita pamit" Semua langsung pergi ke kantin dan di kelas cuman mereka berdua.
Di perjalanan menuju kantin kista dan chika ngomel ke fikri.
"Loh ini yah, kenapa harus keceplosan tentang dafa yang mendekati putri beberapa hari ini" Kesel chika.
"Gue kan ngak sengaja" Jawab fikri.
"Tapi sih mending jujur dari awal, kan rahasia lama kelamaan akan terbongkar. Bukan" Ucap angga menenangkan teman-temannya.
"Iyah bener juga, tapi gue kesel sama loh" Ucap kista menarik chika duluan ke kantin.
"Yang sabar yah bro" Ucap angga dan fikri mengangguk.
Di kelas daniel menahan sabar untuk beberapa hari ini karena kelakuan putri.
"Sekarang,loh mau tetep deket sama dafa atau menjauh" Tanya Daniel dengan nada datar.
"Ta-pi... "
"Jawab, mau tetep dekat atau menjauh" Ucap Daniel sedikit membentak putri.
"Daniel... "
"Cepet jawab" Potong Daniel menatap putri dan mereka saling menatap.
"Menjauh" Jawab putri singkat langsung mengalihkan pandangannya.
"Baik,jika kau dekat lagi dengan dafa.gue ngak segan-segan menghukum dia" Ucap daniel sambil menatap Daniel.
Daniel langsung menatap ke depan dan putri menatap Daniel.
"Nil,gue ngak ada apa-apa sama dafa.aku ngak tau kalau kedekatan gue sama dafa jadi viral di sekolah" Batin putri menahan air mata.
"Sekarang mending kamu ke kantin nyusul temen, dan jangan lupa bawa makanan untuk ku" Ucap daniel melirih ke arah putri sambil tersenyum.
"Baiklah" Ucap putri langsung pergi meninggalkan Daniel.
Flashback on
Putri sedang asik membaca buku di perpus, Tiba-tiba dafa datang dan duduk di samping putri.
"Lagi baca buku"
"Iyah, eh.. Dafa ko di sini"
"Kebetulan gue mau simpan buku yang gue tadi pagi"
"Emm... "
"Kita ketemu mulu yah, apa jangan-jangan kita jodoh"
"Apa?kamu bisa aja"
Setelah kejadian itu, putri dan dafa selalu bersama ke mana-mana sambil tertawa.
Flashback off
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehoby Itu Indah(END)
Romancecast: -Putri karlinda -alfin Daniel pratama -kevin senjaya -ressa rahmalia -wida wildan -durga gintara Jangan lupa habis baca vote and komen😘