Tiga

148 2 0
                                    


  (Keluarga Pratama)

      "Assalamualaikum"salam Daniel sambil membuka pintu.

     "Waalaikumsalam"jawab bunda Daniel yang sedang duduk di ruangan tamu.

     "Aku ke kamar dulu"ucap Daniel.

     "Jangan lupa mandi yang harum"ucap bunda Daniel dan Daniel pun mengangguk berjalan ke kamarnya di atas.

    Sesampai di kamar,Daniel mandi dan rebahan sambil main ponsel.

   

    (Keluarga Al)

     Sesampai di rumah putri dan pamannya langsung masuk ke rumah.

    "Assalamualaikum bibi"teriak putri sambil membuka pintu.

    "Waalaikumsalam non,udah pulang"jawab bibi.

    "Udah bi,ya udah aku langsung ke kamar yah"pamit putri dan berjalan menuju kamarnya.

     "Tuan silahkan duduk,mau minum apa"tawar bibi.

     "Jus aja,panas banget di luar tadi"jawab jawa dan duduk diruang tamu.

    "Baik tuan"ucap bibi dan langsung ke dapur membawa jus.

     Di kamar putri langsung mandi,ganti baju dan duduk di teras sambil menghirup udara.

     Dreeeet...dreeeetttt...

    "Siapa yang nelepon yah"bingung putri dan langsung membawa ponsel di atas meja.

     Dan ternyata Daniel...

    "Daniel,ada apa yah"bingung putri dan mengangkat nelepon dari Daniel.

   "Assalamualaikum"

   "Waalaikumsalam"

   "Nanti kamu mau berangkat sama siapa"

    "Emm..sama Ressa dan Delia,emang kenapa"

    "Emm..kenapa ngak sama aku aja"

     "Kan aku udah bilang,bukan muhrim,nanti kalau udah muhrim boleh"

   "Aku ngak bisa gomong apa lagi loh,calon uhkti udah bicara dengan indah"

   "Amin,semoga"

   "Jangan lupa tersenyum setiap hari okey,aku suka senyumanmu"

   "Dan kamu juga jangan lupa selalu fokus kalau lagi tanding"

   "Siap bos,ntar aku usahain fokus saat bertanding"

   "Emang kamu cari siapa sih,sampai ngak fokus gitu"

    "Kamu"

   "Hahahaha...kmu bisa aja"

   "Jangan sampai kamu merusak kepercayaan aku ke kamu okey"

   "Maksudnya"

   "Kamu akan mengerti suatu saat nanti"

    "Okey,semoga secepatnya aku akan mengerti apa yang kamu katakan"

    "Amin,ya udah sana makan nanti kurus nambah kurus loh"

   "Dasar kamu,ya udah aku makan dulu,kamu juga makan biar tinggi"

   "Ya udah sana.. assalamualaikum"

Sehoby Itu Indah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang