Setelah di periksa dokter Daniel duduk di sampingnya putri."Knapa jadi begini sih" Ucap Daniel menatap putri.
"Entahlah, yang penting aku lelah pengen tidur tapi sakit perut" Ucap putri sambil pengang perutnya.
"Ya sudah, malam ini kamu sama aku yah"ucap Daniel dan putri pun mengangguk.
Setelah putri tertidur, Daniel pun perlahan tertidur di samping putri. Bunda yang melihat hanya tersenyum lalu menutup pintu pelan pelan agar tidak membangunkan mereka.
" Semoga kalian selalu bersama selamanya"batin bunda menuju kamarnya.
Keesokan harinya...
Daniel berangkat sekolah tanpa putri, karena kata dokter tadi malam dia butuh istirahat untuk beberapa hari.
Sebelum Daniel berangkat dia temui dulu putri sebentar di kamarnya.
"Put, aku berangkat duluan yah" Pamit Daniel sambil pengang tangan putri.
"Ya udah, cepet pulang yah" Jawab putri sambil tersenyum.
(Di sekolah)
Daniel lagi duduk di bangkunya, dia berangkat agak pagi karena kemarin dia telat bebrapa jam.
"Woy" Teriak fikri yang baru datang langsung duduk pengang pundak Daniel.
"Eh.. Loh ngagetin gue aja" Kaget Daniel melirij ke arah fikri.
"Tumben pagi ke sekolah, mana putri" Tanya fikri melepas pegangan ke pundak Daniel.
"Dia sakit,sampai sampai di rawat di rumah gue" Jawab Daniel mengalihkan pandangan ke depan.
"What, yang bener cuy" Kaget angga yang baru datang.
"Loh datang datang nyamber kayak petir" Ucap kista dan yang lainnya dari belakang.
"Abis gue kaget, putri sakit ampe di rawat" Jawab angga berjlan sejajar dengan kista, chika dan poli.
"Yang bener loh Nil" Tanya serius kista yang kumpul di bangku Daniel.
"Iyah,katanya sakit perut tapi parah banget katanya" Jawab Daniel tersenyum paksa.
"Emm... Moga cepet sehat deh putri,agar bisa kumpul lagi sama kita"ucap chika dan semua bilang amin.
" Gimana entar kita jenguk putri"usul poli dan semua mengangguk setuju.
"Habis pulang sekolah, kita langsung. Gimana"lanjut kista dan semua tersenyum.
Di rumah putri sedang berbicara sama ayah dan bundanya Daniel, kalau ayahnya Daniel keluar negri karena ada bisnis yang harus di selesaikan.
" Kenapa lagi emm.. Anak ayah ini"ucap ayah putri sambil pengang tangan putri.
"Dia cuman sakit perut"jawab bunda Daniel yang sedang tiduran sama putri.
" Yah... Aku baik baik aja, cuman sakit perut aja"ucap lemes putri yang tak terdengar tapi masih terdengar sedikit.
"Cepet sembuh yah anak ayah, udah makan" Tanya ayah dan putri mengangguk.
"Makasih yah bunda daniel, udah ngurus anak saya dengan baik di sini" Ucap ayah putri dan bunda tersenyum.
"Dia sudah aku anggap seperti anak saya sendiri" Jawab bunda sambil mengelus puncak rambut putri.
"Sungguh aku sangat terharu" Ucap ayah putri sambil tersenyum.
Putri dan bunda pun berpelukan, dan ayah putri cuman tersenyum melihat itu semua.
"Sekarang kau punya ibu nak, yang sayang sama kamu. Ayah sangat berharap suatu saat nanti kau bahagia dengan orang kamu sayang" Batin ayah putri sambil tersenyum.
Setelah berbicara panjang lebar, ayah harus pergi ke kantor karena ada urusan yang harus di selesaikan.
(Pukul 14:30)
Akhirnya pulang sekolah tiba,Daniel dan semua kawan-kawannya sedang kumpul di parkiran menunggu pak jadi yang ingin ikut jenguk putri.
"Mana sih pak hadi,lama amat" Kesel wida sambil melihat jam tangan.
"Emmm...tau,kesel loh berdiri mulu" Lanjut sitia nyender ke wida.
"Tunggu aja,sebentar lagi pak hadi datang" Ucap kim mom dan semua mengangguk.
"Yuk berangkat" Ajak pak jadi dan semua menoleh ke arah suara.
Semua bengong melihat gaya pak jadi yang selalunya bajunya dikeluarin sekarang ke dalamin.
"Pak, ngak ada yang salah" Tanya Daniel sedikit ketawa.
"Ngak ada" Jawab pak hadi.
"Ganteng loh pak,nice" Ledek angga dan semua tersenyum.
"Yuk berangkat, keburu sore loh" Ucap ressa dan semua masuk ke mobil yang sudah di sediakan.
Beberapa menit kemudian akhirnya sampai juga di kediaman keluarga pratama.
"Assalamu'alaikum" Salam semua sambil membuka pintu kamar Daniel.
"Waalaikumsalam" Jawab putri dan bunda sambil melirih ke arah pintu.
"Eh, kalian udah datang" Ucap bunda berdiri dan semua memberi salam ke bunda.
"Putri, aku kangen" Ucap chika langsung peluk putri.
"Sama" Putri membalas pelukan chika.
"Udah ngak inpus kan"tanya kista dan putri mengelleng.
" Bagus deh kalau gitu"lanjut kista duduk di kursi yang selalu Daniel duduki ketika bersantai bersama sitia, wilda dan ressa.
"Put ada yang jadian loh" Bisik chika yang berada di samping putri.
"Siapa" Heran putri pake senyum.
"Sitia sama ridwan temen kita" Jawabnya pake senyum cerah.
"What,yang bener" Ucap putri tidak menyangka.
"Iyah" Jawab chika sambil mengangguk.
Semua berbicara sambil nyantap makanan yang telah tersedia kan.
TBC...
Boleh lah sekali kali semua jadian😁.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehoby Itu Indah(END)
Romancecast: -Putri karlinda -alfin Daniel pratama -kevin senjaya -ressa rahmalia -wida wildan -durga gintara Jangan lupa habis baca vote and komen😘