kembali normal

12 1 0
                                    

  Beberapa hari kemudian....

    Putri dan Daniel sudah seperti dulu lagi, ke mana-mana berdua tanpa ada yang menganggu karena dafa yang selalu di sebut oleh kawan-kawan Daniel dan putri pelakor sudah punya pasangan sekarang yaitu kista teman putri sendiri.

     Sekarang putri sedang duduk manis di rumahnya sambil membaca buku kesukaannya.

  Drttt.. Drttt...

    Ponsel putri berdering, ada telepon dari sahabatnya ressa.

    "Assalamu'alaikum"

     "Wa'alaikumussalam, tumben telepon. Ada apa?"

     "Ih jangan gitu, beberapa hari ini sibuk gue. Jadi ngak inget sama elu"

      "Dih.. Sampai lupa sama sahabat sendiri. Elu sih fokus berduaan ama kevin"

       "Gambek nih"

       "Engak, siapa yang ngambek. Ada apa? "

        "Ini, dafa ngajak kita semua ketemu di restoran ayahnya.katanya sih ada hal yang harus omongin"

        "Loh, tumben dia ngajak kita semua ketemu"

        "Mana gue tau, yang penting semua harus datang"

       "Yah, loh tinggal chat grup aja. Mereka pasti setuju"

      "Gimana kalau pacar loh"

      "Pasti dia mau lah, kan sekarang mereka ngak ribut kayak minggu lalu"

      "Ngakak sumpah,Daniel ampe kaget karena loh mau di rebut sama yang lain"

      "Hahhaa... Itu juga salah gue. Udah ah jangan di bahas, gue mau siap siap dulu"

       "Ya udah, dadan yang cantik dan jangan lupa bawa bang Jawa"

       "Hah.. Buat apa"

      "Buat jadi MC"

     "Mana dia mau, kau bisa saja"

     "Ya udah lah, assalamu'alaikum"

    "Waalaikumsalam"

  
   "Ada ada saja" Gumah putri sambil bangkit dari duduk untuk ber siap-siap.

     Saat putri sedang membereskan rambutnya ada yang mengetuk pintu.

  Tok... Tok... Tok...

    "Siapa" Teriak putri memandangi arah pintu.

     "Ini aku, kekasihmu"balas nya sambil mengetuk pintu.

     " Daniel, ko tumben dia ke datang lebih awal"rumah putri bergegas membuka pintu.

     Putri membuka pintu di sambut dengan senyum Daniel sambil membawa bunga mawar di datangnya.

     "Selamat pagi menjelang siang sayangku" Ucap Daniel dan putri tersenyum.

     "Ini untukmu"lanjut Daniel menyodorkan bunga kepada putri dan putri menerimanya dengan penuh kasih sayang.

      " Ayo masuk"ucap putri dan daniel langsung masuk dan duduk di sisi kasur.

     "Apa kau akan datang nanti malam ke undangan dafa" Tanya putri duduk kembali sambil memakai gelang.

     "Aku mah terserah kamu aja" Jawab Daniel yang membuat putri beranjak dari tempat duduknya ke arah Daniel.

     "Aku serius loh Daniel, kamu mau datang atau tidak" Ucap putri duduk di sebelah Daniel yang sedang asik berbaring.

     "Iyah aku akan datang" Jawab Daniel.

     "Bagus deh, sekarang kita otw ke rumah ressa. Karena kita mau kumpulan dulu" Ucap putri dan daniel mengangguk.

     "Tunggu" Ucap Daniel menahan tangan putri.

     "Ada apa" Tanya putri melirih ke arah Daniel.

     "Mendekat" Ucap Daniel yang membuat putri bingung.

    "Untuk apa"

    "Cepat"

    Mereka sudah saling tatap satu sama lain.

    "Aku mencintaimu"ucap Daniel langsung terlukis senyum dari putri.

    " Aku pun mencintaimu"jawab putri dan Daniel langsung peluk putri.





    Rumah RYR

     Putri dan Daniel baru datang,udah ke siram aja pake air oleh fikri yang sedang nyiram tanaman.

     "Fikri" Teriak putri dan Daniel bersamaan.

    Fikri yang sedang asik bernyanyi kaget mendengar teriakan putri dan Daniel.

     "Eehhh... Maaf" Ucap Fikri mematikan air keran.

     "Duh, maaf gue ngak sengaja" Lanjut Fikri menghampiri Daniel dan putri.

     "Tau ah, jadi basah kan baju gue"kesel Daniel.

      " Ada apa sih"

     "Ini nih kis, si fikri lagi asik nyanyi dia siram air ke kita" Kesel putri natap tajam ke fikri.

     "Ya gue ngak sengaja" Ucap fikri lari sambil nyiram air kembali ke putri dan semua menjadi kena.

     "Fikri... Awas loh" Kompak semua ngejar fikri sambil bawa air satu per satu untuk nyiram air ke fikri biar tau rasa.

    Setelah basah-basahan di luar, putri, Daniel, kista, dan fikri menganti baju dan berkumpul dengan yang lain.

    "Oh iyh, pak Gunawan ngasih kita tugas nih untuk Angkatan kelas 10" Ucap ressa sambil melihat ponselnya.

    "Tugas apa tuh" Tanya chika sambil ngemil makanan.

     "Buat drama" Jawab ressa dan semua langsung terkejut.

     "What, drama.knpa harus drama sih" Kesel wilda.

     "Ngak tau,yang penting harus ada" Ucap ressa kembali.

     "Bapak nyebelin yah" Keletus dimas dan semua mengangguk.

Tbc...

    Tour up😌

   
   
  

Sehoby Itu Indah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang