Sehoby Itu Indah(END)

Duadua💝

(Keesokan harinya)

Putri cs dan kevin cs sekarang mau daftar sekolah ke SMA inforteen.

"Assalamualaikum"salam kami ke pak Hadi yang sedang duduk di bangkunya.

"Waalaikumsalam,silahkan masuk"putri dan kawannya masuk lalu duduk putri dan Kevin.

"Pak ini,kami semua ingin memberikan surat pendaftaran"ucap putri sambil menyodorkan beberapa berkas ke pak Hadi.

"Okey sip,bapak doakan semoga kalian betah sekolah di sini"ucap pak Hadi sambil tersenyum.

"Aminnnnn"kompak semua.

"Bapak suka kalian,kompak"ucap pak Hadi kembali.

"Terima kasih"kompak kembali.

"Untuk sekolah ini"kode putri

"Tingkatkan"kompak semua kembali.

"Selogan yang sangat bagus"puji pak Hadi.

"Ya sudah pak kami pamit,terima kasih"pamit Kevin.

"Assalamualaikum"kompak semua sambil salam satu persatu.

"Waalaikumsalam"semua pun meninggalkan pak Hadi.

"Anak-anak yang kompak,pinter lagi aku suka mereka,aku harus mempertahankan mereka"gumah pak Hadi lalu melanjutkan pekerjaannya.

Putri dan kawan-kawannya kumpul di sebuah kafe yang dekat dari sekolah yang tadi.

"Daniel gimana kabarnya yah"tanya Ressa yang buat putri kaget .

"Iyah,sumpah kangen berantem sama dia"lanjut Chika.

"Baru sehari di tinggal masa kangennya udah kayak gini"ucap Kim mom.

"Daniel,sumpah rasanya aku ngak mau kamu pergi ke luar negri"batin putri.

"put,chat Daniel dong kita kumpul di baskem"ucap Ressa dan putri pun mengangguk.

"Sebentar yah"jawab putri langsung buka WA.

DANIEL 😆
Online

Daniel

Iyah putriku😊

Kata temen temen
Kita kumpul di baskem yuk🙁.

Okey siap,jamber

Ko emotnya gitu🤔

Katanya agak sorean
Ngak papa☺️.

Ya udah,kangen kamu
Sampe ketemu nanti yah🥰.

Aku juga,Iyah baik,baayy😊

Bayy😘

"Gimana katanya"tanya Angga.

"Okey katanya"jawab putri senyum simple.

"Gue tau,loh lagi ngak mood sekarang karena besok Daniel harus pergi"batin pasrah Fikri.

"Maafin kita yah,kita udah berusaha tapi ngak ada hasil"batin ressa.

"Loh harus tahan air mata loh put"batin putri coba tahan air mata.

"Ya udah yuk,kita jalan takut hujan"ucap Kim mom dan semua bersiap siap langsung ke baskem.

Flashback on

Setelah Daniel mengantarkan putri pulang,Daniel dan kawan kawan membujuk ayah Daniel agar dia tidak sekolah di luar negri.

(Keluarga Pratama)

Mereka sekarang lagi kumpul di ruang tamu tanpa ibu Daniel yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Om yakin sama keputusan om"tanya Kim mom.

"Iyah,memang kenapa ada yang salah"tanya balik ayah Daniel.

"E-gak sih om,emang om ngak kasihan melihat dua orang yang saling mencintai di pisahkan begitu saja"ucap Kim mom.

"Om tau,Daniel lagi Deket sama temen anak om,tapi ini sudah keputusan om dari dulu"jawab ayah Daniel.

Daniel hanya bisa pasrah dengan omongan ayahnya.

"Bukan om ngak tega,ini sudah leluhur dari kami"lanjut ayah Daniel.

"Bunda sayang sama putri,tapi ini sudah keputusan dari dulu"lanjut ibunda Daniel dari dapur menuju ruang tamu sambil membawa makanan dan minuman.

"Tante,sungguh kami ngak tega melihat mereka haruskan berpisah seperti ini"ucap Fikri.

"Apalah daya,ini sudah takdir"jawab ibunda Daniel.

Daniel hanya melihat dari lantai atas sambil menahan air mata.

Flashback off

Semua sudah kumpul di baskem dan Daniel sudah ada di sana merek ketawa tawa ngak jelas bercanda,ini itu pun jadi.

"Nih untuk kamu"ucap Daniel melirih ke arah putri sambil menyodorkan kado kecil.

"Apa ini"tanya putri sambil menerima Koda kecil itu.

"Buka aja,pasti suka"jawab Daniel tersenyum dan putri membalas senyuman itu.

Putri membukanya ternyata itu headset nirkabel agar bisa telepon tanpa ketahuan sama orang.

"Aku ngerti kenapa kamu kasih ini"senyum putri dan Daniel pun ikut senyum.

"Kita mulai,saat kita sekolah okey"ucap Daniel dan putri pun mengangguk.

"Eh,sekarang kalian berdua udah berapa bulan jadian"tanya Daniel ke Dimas dan Wilda.

"3 bulan lebih lah"jawab Dimas.

"Emang kenapa kamu nanya gitu,kamu udah jadian sama putri"tanya Wilda buat putri bingung.

"Jadian,kapan"batin putri tanya diri sendiri.

"Belum sih,tapi mulai sekarang aku sama putri resmi berpacaran"ucap Daniel yang buat putri kaget dan semua kawan kawannya.

"Hah..maksud Daniel apa coba"tanya batin putri.

Daniel berdiri membawa sesuatu di atas laci dan langsung berlutut di hadapan putri yang sedang duduk.

"Putri...tuan putri...apakah kau mau menjadi pacarku+tunanganku+calon istriku"ucap Daniel yang buat putri tersenyum.

TBC ...

AAAAAA....PENGEN DI GITUIN SAMA DIA TAPI KAPAN😂.