Part 32

1.5K 187 13
                                    

Tolong klean vote dulu,, biar fifi agak inget sama klean :)

▧▧▧▧

Selesai makan Aretta, Fio dan Ibel mengadakan reuni bersama anak panti yang sudah mandiri.

Asher tadi sempat izin pulang sebentar untuk mengambil baju ganti miliknya, padahal sudah ingin dipinjami baju Fio namun ia terlalu enggan.

Itu karena nama Fio dan rivalnya hampir sama, ya. Rival yang dimaksud adalah Filo.

"Aretta! Ini Lo?! Anak Mami Misha?!"
seru beberapa gadis yang sepantaran dengannya.

"Lu kira ada nama Aretta selain gue didunia ini? Gaada kan? Huh!"

Emosi mereka tersulut melihat kelakuan menyebalkan yang Aretta keluarkan, mereka menggelitiki Aretta untuk melampiaskan kemarahannya.

"Huahahahaha! Ampun!"pekik Aretta keras, dirinya terbaring dirumput belakang panti.

Mereka terbahak dan terus menggelitiki Aretta sampai dirinya tertawa tanpa suara.

"Hei! Bercandanya jangan berlebihan!"tegur Putri membuat semuanya meringis.

"Gimana kabar lu, dah lama banget gak mampir"keluh Jesa.

"Sehat, sorry gak mampir akhir akhir ini"ringis Aretta.

"Ya gak papa kali, mungkin lu sibuk bat"sindir Ibel.

"Iya maaf, janji deh gak gitu lagi"
ringis Aretta.

"Lu pada udah kerja yah? Kok mandiri sih?"tanya Aretta sambil memakan anggur yang ia beli.

"Umur kita udah 18 Aretta, harus kerja dong.. Masa ngerepotin keluarga lu mulu"ujar Lisa diangguki yang lain.

"Astaga mana ada, orang gue sekeluarga gak pernah kerepotan kok"tepis Aretta.

"Emang waktunya mandiri aja Ret"
ucap Fio menjelaskan.

"Kalian bilang kek gitu bikin gue malu bjir"keluh Aretta.

"Lah, lu malu kenapa?"heran mereka.

"Kalian mandiri lah gue? Masih bergantung sama Dad"ujar Aretta malu.

"Astaga! Aretta lu kenapa jadi kek gini?!"pekik mereka tak percaya.

"Bukannya lu emang manja dari dulu?!"pekik mereka lagi.

Aretta terperangah mendengar penuturan teman temannya, ia termundur dan menutup mulutnya karena kaget.

"Kalian keterlaluan pada diriku! Mulai sekarang kita bukanlah teman lagi!"ujar Aretta mendramatisir.

"Ternyata masih sama"gumam mereka menatap Aretta malas.

"Amour"panggil Asher pelan dari belakang.

"Oh? My Chére? Udah ngambil bajunya?"tanya Aretta lembut.

"Sudah, ngomong ngomong.. Kenalin"
ujar Asher seraya mendorong dua batita dari belakangnya.

"Aloo tata"sapa kedua batita itu malu malu.

"Huaaaa! Kiyowooo!"pekik mereka dan mengelilingi dua batita itu.

Aretta menatap dua batita itu bergantian dan shock, dia menatap Asher guna mencari kebenaran.

"Ini.. Anak kamu?"tanya Aretta Shock.

"Bukan! Adek aku My Chére"ujar Asher gemas.

"Aria, Bria.. Sini dulu, kenalan sama kak Aretta"panggil Asher pada kedua adiknya.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang