Part 19

3.3K 308 39
                                    

Voment..

▨▨▨▨

Dikediaman Mandhach terlihat mereka sedang sarapan dengan hening.

Hanya ada dentingan sendok Dan garpu disana.

Sampai bel mansion berbunyi, mendengar itu Aretta langsung meninggalkan sarapannya Dan berlari membuat semua mata menerjab.

"Pagi om, tante. Semuanya"sapa seseorang tak lama setelah Aretta pergi.

"Ah, nak Asher toh. Pantes Aretta semangat banget pas denger bel"ucap Misha menyindir Aretta yang nyengir.

"Hah, anakku ini sepertinya sudah menjadi bucin"gerutu Misha disambut gelak tawa semua orang.

"Seperti kau tidak pernah saja My Amo"ucap Ryan tertawa.

"Heh, aku tidak pernah bucin padamu. Yang ada kau bucin padaku"ucap Misha menolak.

"Iyasih"ucap Ryan meringis.

"Oh, ayo duduk Asher"ucap Ryan saat menyadari Aretta Dan Asher masih berdiri.

Setelah Asher duduk dikursi Yang kosong, Misha dengan sigap mengambilkan nasi goreng untuknya.

"Ini, makan dulu"ucap Misha tersenyum.

"Makasih tan"ucap Asher tersenyum.

"Kok manggil Tan sih.? Aku bukan orang utan yah, panggil aja Mama. Toh kamu kan pacar Aretta"ucap Misha mengomel.

"Baik, m-ma"ucap Asher.

"Nah bagus, heh pada ngapain kok diem.? Ayo lanjut makan"ucap Misha saat semua anak dan suaminya malah menatap dirinya.

Selesai makan anak Dan suaminya pamit pergi, setelah mobil mereka tak terlihat lagi Misha memasuki mansion.

'Apa ini eh.? Kau sudah menerima Asher.?'Tanya Bi.

"Yah, mau tak mau aku harus menerimanya"ucap Misha tersenyum kecut.

'Kenapa kau menerimanya.?! Bukan kah tingkahnya aneh kemarin.?'Tanya Lezzy ngegas.

"Kalau aku tidak menerimanya, maka Aretta akan meninggalkanku. Dia sekarang sudah menjadi bucinnya Asher"ucap Misha menggeleng.

"Saat seseorang sudah sangat mencintai seseorang, maka dia hanya akan mendengarkan orang yang dicintainya."ucap Misha memejamkan mata.

"Oleh sebab itu pula aku tidak terlalu mencintai Ryan"lanjut Misha.

'Lalu sekarang bagaimana.?'Tanya Devi.

"Yah, aku harus berpositif thinking saja"ucap Misha santai.

'Kita akan ngapain.? Kok kelantai 4.?'Tanya Lezzy.

"Memperbaharui human robotic, lalu menjalankan Misi"ucap Misha. 

Setelah lift terbuka Misha disambut Pyocha dan Harmon, human robotic baru.

"Selamat datang Mrs Ary"sapa Pyocha dan Harmon.

"Ya, selama aku tidak ada kalian akur kan.?"Tanya Misha membuat keduanya tersentak.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang