Part 29

2.5K 266 23
                                    

Voment..

▧▧▧▧

Asher bersungut kesal, dia melirik Filo dan menatap nya tajam. Kedua tangannya terkepal.

'Sialan kau Filoin.!'desis Asher.

Mereka sekarang berada di mall, tepatnya didalam bioskop. Seperti ajakan Filo tadi siang, mereka menjalani Double date.

Sejak 20 menit lalu Asher dibuat geram, karena tempat duduk Aretta tidak disampingnya dan malah disamping Filo.!

Sedangkan disamping Asher sendiri ada Asya yang terlihat malu malu, oh tuhan Filo tidak secara terang terangan menjauhkan dirinya kan.?

"Cih"decih Asher dan beranjak keluar dari bioskop.

Terdengar keributan dari luar membuat Aretta, Filo dan Asya menoleh.

Asher duduk disamping kanan Aretta, melihat itu Filo menganga tak percaya.

"Tadi ngapain my Chére.?"Tanya Aretta heran.

"Gak ngapa ngapain, cuma beli popcorn"ucap Asher acuh dan menyerahkan satu bungkus popcorn serta cola.

"Ujung bibir kamu kenapa.?!"pekik Aretta tertahan saat melihat bercak darah disudut bibir Asher.

"Gak papa, orang bertengkar dan salah tonjok"ucap Asher tersenyum.

Tak lama film nya pun dimulai, baru mulai saja Filo sudah modus berbicara sambil mendekati Aretta.

Pluk..

Aretta dan Filo tersentak saat Asher menarik kepala Aretta dan meletakkannya dibahu.

"Udah diem, kita ke bioskop untuk nonton bukan untuk bicara"ucap Asher berbisik ditelinga Aretta.

Sepanjang film diputar Aretta dan Asher asik sendiri, mereka saling curhat melalui sentuhan tangan.

Aretta memainkan jari Asher sambil menonton, sedangkan Asher sendiri bersmirk penuh kemenangan pada Filo.

Asher tak menyadari tatapan sedih dari Asya, dia fokus dengan Aretta dan Film didepannya.

Selesai menonton mereka berempat berhenti di depan Chatime, Asher dan Filo mengantri setelah mendengar apa yang diinginkan kedua gadis itu.

"Gue tau lo tertarik dengan Aretta, menjauhlah"ucap Asher tanpa menatap Filo yang berdiri dibelakangnya.

"Hee~ gak bisa gitu dong, selama ini apapun yang gue suka harus gue dapetin"ucap Filo.

Bersyukur Asher tidak berbalik, jika dirinya berbalik dia tak yakin mampu menahan diri untuk tidak menonjok wajah songong Filo.

"Aretta bukan barang, dia pacar gue"ucap Asher dingin.

"Gak masalah, toh tidak lama lagi Aretta jadi milik gue"ucap Filo acuh.

Sringg..

"Aretta milik gue, kalo sampai lo ngambil Aretta. Gue gak jamin lo bisa bertemu dia lagi"ucap Asher berdesis setelah berbalik.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang