Part 06

6.1K 391 11
                                    

Voment..

▨▨▨▨

Setelah membawa Aretta ke Uks Barca tidak langsung pergi, sebab dia mendapat telepati oleh Mama nya yang menyuruhnya tetap di sana.

Dan di sinilah Barca berakhir, dipojok Uks tanpa ada yang menganggap dirinya.

Sungguh Malang nasib mu Barca.

'Seandainya hp gue tadi gak diambil Mama..'lirih Barca didalam hati.

"Eugghhh.."Aretta melenguh membuat semuanya mendekat.

"Dek kamu gak papa..?"tanya Aland.

"Engg, pusing.."gumam Aretta memegang kepalanya.

"Rebahan dulu supaya gak terlalu sakit."ucap Qassa membantu Aretta berbaring.

Tak lama setelah menanyakan banyak hal kepada Aretta pintu Uks dibuka keras.

Brakk..

"Aretta..!"seru dua pria tampan.

"Bang Luce, Bang Luxe. Berisik ih..!" kesal Aretta karena telinga nya berdengung lagi.

"Itu gak penting..! Bagaimana jadi kamu sampai pingsan..?"tanya Luxe cepat.

"Gak tahu tadi tiba tiba telingaku berdengung keras gitu, trus mataku jadi kek teropong."jelas Aretta.

"Btw, kalian darimana..? Kok baru kesini..?"tanya Aretta ketus.

"Tadi kelas abang tanding basket, eh sialnya kita yang kepilih mewakili kelas."jelas Luxe diangguki Luce.

"XII Ipa 1 ngelawan XII Ips 2..? Karna apa..? Bukannya kelas kalian akrab banget..?"tanya Aretta heran.

"Tau tuh si Dimas XII Ipa 1, dia berantem sama Fikri XII Ips 2. Kalo masalah serius boleh kita ikutan tanding, lah ini cuma gara gara cewe."gerutu Luxe.

"Jelek lagi yang direbutin."sambung Luce malas.

"Emang cewenya siapa..? Pen gue labrak."tanya Race antusias.

"Hilih, gak usah..! Ntar masalahnya merembes ke dalam kelas kita XII Ipa 2."ucap Rabe ngegas.

"Emangnya kenapa..?"tanya Qassa polos.

"Ck, anak basket dikelas kita kan cuma Gue, Elo, Rabe, Race sama Deana."jelas Aretta memutar bola matanya malas.

"Gue gak mau capek gara gara masalah gak penting yah,"sambung Aretta.

"Kembali ke topic awal, katanya kan elo denger suara dengung sama melihat kek teropong..?"tanya Luxe diangguki malas Aretta.

"Berarti lo sama kek Abang, abang juga gitu.."ucap Luxe membuat Barca tertegun dan Arissa yang berada diruang sebelah tersedak.

"Hah..?! Beneran..? Gak lagi ngerjain gue kan..?"tanya Aretta memastikan.

"Iyalah ngapain gue boong masalah ini."ucap Luxe malas.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang