Part 31

1.9K 239 23
                                    

Voment.!

▨▨▨▨

"Puas udah bikin aku seperti ini mas.? Puas.?!"

"Maafkan mas, maafkan mas.."

"Perbuatan Mas gak bisa dimaafkan.! Mas udah bikin mataku buta.! Mas bikin anak kembar kita meninggal.! Mas bikin rahim aku diangkat.! Apa mas bisa dimaafkan setelah semua itu.?!"

"Tolong tetaplah bersama mas, demi tuhan mas tidak akan seperti dulu lagi"

Krauk..

Krauk..

"Lihat? Katanya beberapa bulan lalu mas bilang tak akan menyakiti ku lagi, lalu ini apa mas?!"

"Ini semua karena salahmu, saat mas ingin menyentuhmu kau menolak dengan keras. Hanya Gea lah yang menerimaku"

"Aku tak ingin dimadu mas, ceraikan aku!"

"Makan itu surat perceraian, aku sudah menyelesaikan nya sebelum kau minta"

"Sekarang kau bisa kemasi barangmu dan tinggalkan rumahku!"

"Baiklah, terimakasih sudah menyakitiku selama 2 tahun ini!"

Krauk..

Krauk..

"Lina, lina maafkan mas!"

"Ngapain kamu kesini?!"

"Gea cuma mau harta mas, sekarang mas bangkrut dan dia pergi Lina"

"Tolong kembalilah kepadaku"

"Kembali? Mas kira aku bodoh? Aku sudah bahagia bersama anak anak panti, buat apa aku bersama mas"

"Mas bisa angkat mereka semua Lina, tolonglah"

"Aku sudah bahagia! Kau tuli? Anak anak ayo masuk"

"Kau mementingkan anak anak yang asalnya tak tau dan meninggalkan suamimu?!"

"Perlu diralat, mantan suami. Dan mereka anak anakku, asal hanya sebuah makna itu tak penting"

"Lina! Kembalilah bersamaku!"

"Pergi dan jauhi Lina sialan!"

"Siapa kau?! Datang datang main tonjok saja!"

"Aku calon ayah mereka, jadi jauhi Lina"

"Hee? Kau? Kau masih terlihat muda, jangan bercanda"

"Willi, kau tak perlu memperdulikan orang gila. Cepat masuk!"

"Ah, baik sayang!"

"LINA! AKU AKAN MEMBALAS DENDAM SUATU SAAT NANTI!"

THE END..

▧▧▧▧

"Anjim, Rendy jadi cowok kek babi"
gerutu Aretta setelah keluar dari bioskop.

"Karakternya busuk banget, apa apaan itu. Niat jadi cowok gak sih"
gerutu Aretta.

Asher yang berjalan disampingnya hanya tersenyum, tadi didalam Aretta menangis melihat tokoh utama wanita kehilangan janin sekaligus rahimnya.

"Tapikan Lina udah bahagia sama William dan anak anak panti" Asher berucap membuat Aretta mengangguk.

"Hm, aku jadi pengen main ke panti.. Oh! Kita ke K'M Panti aja!"seru Aretta.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang