Asherta

Part 21

Voment..!

H. A. R. U. S.

▧▧▧▧

Tak terasa Misha sudah pergi selama 1 bulan, berita tentang kematian karena wabah yang berasal dari China semakin memanas.

Korban jiwa di satu negara berkisar lebih dari 7 ribu penduduk, wabah itu merenggut tidak kenal umur.

Untungnya Misha memasang barier kaca diwaktu yang pas, tak lama setelah barier dihidupkan banyak pesawat yang hendak mengungsi di indonesia.

Tentu saja pihak bandara susah payah mengatakan kalau bandara telah dibeli dan tidak diijinkan orang asing masuk ke indonesia.

Back to topic..

Selama sebulan hari hari Aretta dan saudara saudaranya sangat monoton, mereka hanya bermain main dan kadang kencan bersama pacar mereka.

Oh, beberapa bulan lalu Luxe berpacaran dengan siswi kelas X bernama Erika Denatia.

Dan sebulan belakangan ini Fransisca Heppilion atau yang akrab disapa Caca selalu datang ke mansion Mandhach untuk mendekati Aland.

Bang Luce.? Tidak ada wanita yang berani mendekati bang Luce, baru mendekat 1 langkah saja mereka sudah diserang tatapan bak samurai.

Entah kenapa Bang Luce sangat anti terhadap wanita dan kata cinta kecuali keluarganya, menurutnya percintaan remaja sangat tidak bermutu.

Seandainya jika kau pacaran dengan orang yang kau cintai, lalu putus dengan perasaan cinta yang masih ada.

Lalu wanita yang kau cintai menjadi milik orang lain, sakit bukan. Daripada mempersiapkan hati yang akan terluka mending dia membaca novel kesukaannya.

Brak..

"Haaah"

Luce yang tengah bersantai diruang tamu mendesah lelah, dia melirik pintu yang didobrak seseorang sebelum akhirnya pergi kekamarnya.

Dia berjanji akan memutar musik sekeras mungkin saat sampai dikamarnya.

"Alohaaaaa.! Alaandd, where are you.?"pekik seorang gadis setelah menggebrak pintu kediaman Mandhach.

Pemilik nama yang dipanggil merinding seketika, Aland kini berada dikamar Aretta.

"Noh, pacarlo bang"ucap Aretta ber smirk sebelum kembali asik membaca novel bersama Asher.

"Haah, udah diem. Kalo lo gak ngomong dia juga gak bakal tau gue disini"ucap Aland malas.

"Kasian tau si Caca, dia masih dedek gumush lho"ucap Aretta menggoda kakaknya.

"Dedek gumush pala lo, lagian gak ada yang nyuruh dia dateng juga"ucap Aland kesal.

Ceklek..

"Land, ada yang nyariin elo"ucap perempuan berusia 28 tahun kurang 11 bulan polos.

*Tentu kalian merasa deja vu bukan~

"Lo disini ternyata.! Jalan kuy"ucap gadis remaja yang masuk tiba tiba dan menarik tangan Aland.

Bruk..