Asherta

Part 11

Vomentnya guys 😘

▨▨▨▨

"Haaah"Misha menghela nafas panjang, setelah mendapat pertanyaan beruntun dari Barca.

"Barca sayang, ini salah satu metode untuk menghilangkan trauma Mama."ucap Misha mengurut pangkal hidungnya.

"Tapi Maa.!"protes Barca.

"Kak, Mama tau akibat jika selalu terlibat dalam segala hal yang berhubungan dengan trauma nya." ucap Ailee.

"Dan Mama, jangan berusaha terlalu keras untuk sembuh dari trauma itu."ucap Ailee.

Oke. Seperti itulah kejadiannya, dan selalu terjadi di rumah mereka yang berada di Swiss.

Ailee selalu melerai keduanya, bahkan terkadang para maid menganggap Ailee lah orangtua nya.

Sedangkan Misha dan Barca saudara, yah sekilas memang keduanya seperti kakak-adik.

"Baiklah Ailee, tapi Mama benar benar gak bisa batalin rencana Mama."ucap Misha keukeuh.

Ailee menghela nafas pasrah dan melanjutkan sarapannya, Barca kembali protes tentunya.

"Stop Barca.! Hari ini kau dan Ailee menjalankan sebuah Misi."ucap Misha telak.

"Lha.?! Gak bisa gitu dong.! Kalo aku sama Ailee jalanin Misi, Mama siapa yang jagain.?"tanya Barca memprotes.

"Barca, kondisi Mama sudah sangat sehat. Hanya saja kondisi pergelangan kaki kiri mama kurang bagus, sisanya udah sembuh kok"ucap Misha panjang lebar.

Selama 7 tahun ini memang Misha sangat berbeda, sifat dinginnya hilang saat bersama Barca dan Ailee.

Bukannya pilih kasih, dulu juga Misha  menghilangkan sifat dinginnya pada anak anaknya.

Namun belum sepenuhnya, kadang secara tidak sengaja Misha menatap anaknya dingin dan sinis.

Oke, itu bukan kesalahannya. Wajahnya memang seperti itu dari muda, ingat.?

"Baiklah Ma"ucap Ailee menyanggupi.

"Dek.!"seru Barca tidak suka.

"Kak, kau lupa siapa Mama.? Dia pendiri Gold Moonlight mafia, dia penerus M Mafia. Dan orang yang memimpin GM & M Mafia"ucap Ailee malas.

"Baiklah, ayo makan dengan benar." ucap Misha saat Barca hendak membuka mulut lagi.

Setelah sarapan di jam yang sangat pagi Misha berangkat menuju M Gym sendirian, kedua anaknya sudah dia kirim ke Iran.

Ada masalah dengan GM & M Mafia di  sana.

Sesampainya di M Gym Misha keluar dan berjalan dengan bantuan tongkatnya, orang orang menatap nya aneh karena untuk apa wanita cacat ke Gym.?

Pikiran mereka sangat dangkal_-

"Ah, kalian sudah sampai.? Eh.? Kenapa ada banyak orang.?"tanya Misha mengerutkan kening.

Deg..

'Anjir, kenapa Ryan ada disini.?!'pekik Misha dibatin.